JavaScript is required to view this page. Gerbang Informasi Kota Rantau Tapin

Rabu, 15 Mei 2019

Amanah Pimpinan Yang Bangun Jalan Ini Tidak Dijalani




RANTAU,- Proyek pembangunan kawasan Rantau Baru yang tidak diselesaikan tepat waktu ternyata berdampak akan kondisii gelapnya jalan MTQ menuju kawasan Rantau Baru.Diduga karena amanah Pimpinan Daerah waktu itu tak dilaksanakan aparat pemerintahan saat ini hingga kondisinya mengerikan gelap gulita lagi rawan.

Jalan MTQ menuju Bundaran Rantau Baru berpotensi menjadi tempat mesum. Pasalnya, banyak warga jalan MTQ yang mengeluhkan kondisi gelapnya area jalan sekitar mereka menuju Rantau Baru.

Dikutip dari Suara Kalimantan.Com  jalan menuju Bundaran Rantau Baru dari Jalan MTQ ini ternyata masih minim dan belum terpasang Lampu Penerang Jalan Umum (PJU) dan hanya beberapa buah terpasang dan itu pun belum berfungsi hidup.Sementara berbeda dengan kawasan jalan lainnya mulai dari Bundaran Rantau Baru ke Salak Rangda Malingkung, juga Bundaran Rantau Baru ke Bypass Rantau, dan Bundaran Rantau Baru ke Siring Rantau Baru sudah dilengkapi lampu PJU.

Menurut keterangan Iwan warga sekitar jalan MTQ Rantau mengatakan, PJU di jalan ini memang minim belum terpasang sehingga gelap setiap malamnya, berbeda dengan jalan di bundaran sana sekitar danau hingga salak Rangda Malingkung sudah terpasang PJU. “Padahal akhir periode Bupati H.Idis Nurdin Halidi lalu beramanah agar pekerjaan jalan dan lampu PJU ini agar diselesaikan tepat waktu. Namun tidak dilanjutkan oleh Bupati periode selanjutnya sampai sekarang,”katanya.

Persoalan ini nampaknya perlu segera ditanggapi pemerintah daerah setempat. Pasalnya, baru-baru tadi di lokasi yang sama sudah terjadi perkara kasus pemerkosaan anak dibawah umur yang statusnya masih pelajar dan pencurian travo listrik di gedung Pendopo Rantau Baru.

Sementara diperoleh informasi kondisi gelapnya jalan itu diduga karena proyek pekerjaan tidak selesai tepat waktu, sehingga tidak dilanjutkan oleh pemerintahan saat ini dengan dalih anggaran terbatas.

Reporter NASRULLAH

Sabtu, 04 Mei 2019

Petugas Satpol PP Pasang Spanduk Larangan Berjualan Di Tempat Ini



Keterangan foto: Anggota Satpol pasang spanduk himbauan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL).
Sumber foto: NASRULLAH

RANTAU,- Memasuki awal bulan Ramadhan diperkirakan bakal banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Guna mengantisipasi melonjaknya PKL selama bulan Ramadhan, Satpol PP Pemkab Tapin memasang spanduk larangan berjualan di beberapa titik kawasan. Jum'at (3/ 5).

Satpol PP Tapin melarang aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) berdagang di belakang patung kuda Tenis Indoor hingga sekitar  jalan lumbu.

Kasi Lidik Satpol PP Kabupaten Tapin, Syahrani mengatakan, tidak dipatuhinya larangan berjualan di beberapa titik kawasan tentunya membuat ketidaktertiban.Padahal pedagang sudah kami beri kesepakatan untuk berjualan di tempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rantau Baru. Hal itu sebagai bentuk pemberian kesempatan PKL untuk tetap mencari nafkah dengan berjualan.Namun, nampaknya masih ada PKL berjualan di tempat dilarang berjualan.

"Karena itulah ami telah memasang dua buah spanduk larangan berjualan PKL, satu di belakang patung kuda. Satu lagi di sepanjang jalan lumbu," kata Syahrani.

“Diharapkan PKL dapat mentaati aturan yang dicantumkan dalam spanduk berupa perda no.4 tahun 2006 tentang pengaturan dan pembinaan PKL, tanpa ada pengecualian. Jika masih nekat melanggar, maka kami akan mengambil langkah tegas penertiban,”katanya.
Reporter NASRULLAH

Tim Rukyatul Hilal Tapin Pantau Hilal Minggu Petang Tetapkan 1 Ramadhan.



RANTAU,-Badan Hisab dan Rukyah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tapin, mencanangkan bakal melaksanakan Rukyatul Hilal (Melihat Bulan) untuk menentukan awal Ramadhan 1440 H, Minggu (5/5) petang.

Dari keterangan Ketua Badan Hisab dan Rukyah Kemenag Tapin, H.Syamsyul Bahri,S,PdI, pelaksanan rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Minggu 5 Mei 2019, di Sirkuit Balipat Binuang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.

“Rukyatul hilal ini, di tempat biasa setiap tahunnya dilaksanakan dengan alasan karena lokasi itu berada di dataran tinggi,” katanya.

Ditambahkan oleh Syamsul, secara pendekatan ilmu Falaq atau ilmu Astronomi, tanggal 1 Ramadan akan jatuh pada hari Senin tanggal 6 Mei.

Sidang isbat itu berdasarkan laporan dari hasil Rukyatul Hilal di setiap daerah. Untuk kepastian awal puasa tahun 2019 ini masih menunggu keputusan Sidang Isbat atau ketetapan pemerintah yang akan dilakukan Kemenag RI.
Semuanya menunjukkan pada saat maghrib 5 Mei 2019 posisi bulan telah memenuhi kriteria. Artinya, secara hisab ditentukan awal Ramadhan 1440 jatuh pada 6 Mei 2019. Kepastiannya menunggu hasil sidang itsbat yang akan menggabungkan dengan hasil rukyat (pengamatan) hilal pada saat maghrib 5 Mei 2019.

“Rukyatul Hilal akan dilakukan bersama dengan 11 perwakilan ormas Islam seperti Nadhlatul Ulama yang dipimpin Ketua MUI Tapin Drs.H.Hamdani, juga ada dari Muhammadiyah dan Kemenag Tapin serta Pengadilan Agama. Juga ada Bagian Kesra Pemkab Tapin.Kami berharap kepada masyarakat agar menjaga kebersamaan menyambut Ramadan,”pungkasnya.

Reporter Nasrullah

Peringatan Hari Buruh Internasional di Tapin Berlangsung Aman dan Damai


Keterangan Foto : Hari Buruh Internasional di Tapin meriah dengan joget dan atraksi yel-yel perusahaannya.
SUMBER foto: NASRULLAH

RANTAU,- Peringatan Hari Buruh Se Dunia 2019 di Kabupaten Tapin berlangsung damai tanpa ada demo dari kalangan buruh. Justru berlangsung meriah dengan sejumlah lomba dan kegiatan jalan santai berhadiah di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapin di Dulang Rantau, Kecamatan Tapin Utara, Sabtu (4/ 5).

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapin, Hj Fauziah mengaku senang peringatan Hari Buruh se Dunia dilaksanakan pihaknya berlangsung aman damai tanpa ada demo dari kalangan buruh.”Kegiatan ini juga didukung seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Tapin dengan jumlah mencapai lebih dari 100. Namun yang turut berpartisipasi pada hari ini hanya 30 perusahaan,”katanya.

Dan peserta kegiatan ini cukup banyak yang hadir dan mengikuti, diharapkan tahun depan kita bisa  lebih banyak lagi melibatkan perusahaan untuk ikut berpartisipasi dengan acara yang lebih meriah lagi.

Kenapa diselenggarakan tidak pada  tanggal 1 Mei 2019 ? Dikatakan H.Fauziah kita sudah melaksanakan rapat untuk melaksanakan peringatan ini pada hari H.Namun karena hari itu libur nasional tak bisa melibatkan mereka yang sedang liburan, sehingga acara digeser pada hari Sabtu ini setelah mendapatkan dukungan seluruh perusahaan.Perlu diketahui Disnaker Provinsi Kalsel juga melaksanakan pada hari ini.

“Kegiatan diawali dengan jalan santai berhadiah dilanjutkan lomba senam poco-poco dan yel-yel.Selain itu juga lomba menyanyi perwakilan dari perusahaan dan juga masyarakat sekitar kantor Dinas Tenaga Kerja Tapin,”katanya.

Tujuan Pemerintah Kabupaten Tapin memperingati Hari Buruh Internasional 2019 adalah untuk bersinergi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Tapin.Sekaligus juga menjalin silahturahmi dengan karyawan para buruh perusahaan.
“Dengan komunikasi, silahturahmi, dan kordinasi yang baik sehingga tidak ada hal-hal yang diinginkan dan permasalahan sangat minim antara karyawan dengan perusahaan.Sesuai tema acara mari kita ciptakan hubungan industrial yang harmonis di Kabupaten Tapin,”pungkasnya.

Reporter NASRULLAH


Kamis, 21 Februari 2013

Malam Pisah Sambut Bupati Dan Wakil Bupati Tapin



RANTAU, Setelah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin periode 2013-2018 pada Selasa (19/2) siang kemarin. Dilanjutkan di hari yang sama pada malam harinya, malam pisah sambut Bupati Tapin di gelar di halaman kediaman Bupati Tapin (Red.Pendopo Balahindang Rantau).
Acara malam pisah sambut ini dalam rangka menyambut Bupati dan Wakil Bupati Tapin yang baru yakni Drs.HM.Arifin Arfan, MM dan Wakil Bupati Tapin, Ir.Sufian Noor. Sekaligus pamitannya Bupati Tapin, Drs.H.Idis Nurdin Halidi, MAP dan Wakil Bupati Tapin, Drs.H.Akhmad Fauzi, MAP yang telah purna tugas jabatannya pada 19 Febuari 2013 kemarin.

Acara dimulai sekitar pukul 21:00 Wita, usai sholat Isya diawali dengan makan malam bersama Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin yang baru beserta Istri, Mantan Bupati dan Wakil Bupati Tapin beserta istri, Kepala Kejaksaan Negeri Rantau beserta Istri, Komandan Kodim 1010 Rantau beserta Istri, Kapolres Tapin beserta Istri, Pimpinan DPRD Tapin beserta Istri, dan Kepala SKPD dan Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Tapin, Camat di Tapin, dan seluruh undangan yang hadir. Makan malam bersama para pejabat teras atas di Kabupaten Tapin ini diiringi alunan musik yang mendendangkan tembang-tembang nostalgia secara langsung sehingga suasana penuh nostalgia. Sebagaimana dituturkan Mantan Bupati Tapin, H.Idis Nurdin Halidi, “Jadi teringat 10 tahun silam di tempat ini pula kami disambut seperti pada malam ini menyambut Bupati Tapin, Drs.HM.Arifin Arfan MM dan Wakil Bupati Tapin, Ir.Sufian Noor, yang baru dilantik memimpin Kabupaten Tapin, “kata Idis.

Dalam 10 tahun terakhir, dituturkan Idis, tentunya banyak sekali kenangan selama masa tugasnya. Dan banyak suka duka-nya dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Tapin. Kurun waktu 10 tahun cukup panjang perjalanannya, namun bagi kami tidak terasa karena begitu akrabnya hubungan diantara kita, ada rasa kekeluargaan sehingga kami merasa kita ini adalah keluarga besar sehingga alhamdulillah akhirnya tiba pula batas pengabdian kami dan malam ini kami pamitan. “Selama bertugas ini kami mendapatkan bantuan dari semua pihak, untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuannya selama ini dan meminta maaf jika selama bertugas ada kesalahan dari kami, untuk itu mohon maafnya, “katanya.

Selain itu, “kami juga yakin terhadap Bupati Tapin  Drs.HM.Arifin Arfan MM dan Wakil Bupati Tapin Ir.Sufian Noor ini akan melanjutkan pembangunan Kabupaten Tapin yang lebih baik lagi kedepannya dibandingkan kami, “kata Idis.
Dalam sambutannya, Mantan Wakil Bupati Tapin, Drs.H.Akhmad Fauzi, mengatakan sebelumnya kami memminta maaf atas kekurangannya selama kami bertugas dan menjabat selama 10 tahun terakhir. “Kami menyadari kekurangan kami, kepada masyarakat Tapin kami meminta maaf jika ada salah khilaf kami sewaktu menjabat. Kepada Pak Idis Mantan Bupati Tapin saya juga meminta maaf jika selama ini saya kurang maksimal mendampingi Pak Idis, untuk itu mohon maafnya, “katanya.
“Selain itu, semoga Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin dapat melanjutkan program pembangunan di Tapin, sehingga Kabupaten Tapin lebih baik lagi kedepannya, “katanya.

Bupati Tapin, Drs.HM.Arifin Arfan, MM mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat yang telah mempercayai kami dan memilih kami untuk menjabat sebagai Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin periode 2013-2018. Dengan terpilihnya kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapin, pembangunan di Kabupaten Tapin bisa kita lanjutkan lagi untuk lebih baik lagi kedepannya. Kamipun berharap kedepan kita bisa saling bekerjasama dengan Pejabat Muspida, Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin, juga para Swasta yang aktif melaksanakan kegiatannya di Kabupaten Tapin baik itu di sektor Pertambangan, Sektor Perkebunan dan lain-lain yang sifatnya menanamkan modal (Investasi) di Kabupaten Tapin, “katanya dalam sambutannya di acara pisah sambut, didampingi Ketua TP-PKK Tapin, Ny.Hj.Ratna Eliani Arifin Arfan, S,Ip dan Wakil Bupati Tapin, Ir.Sufian Noor beserta Istri.

Menurutnya, kebersamaan dinilai sangat penting. Dengan kebersamaan kita bisa menjalankan tugas dengan baik dan pastinya juga akan mendapatkan pahala dari Allah.SWT. “Dengan kita bersama tentunya hasilnya akan lebih baik lagi, “katanya.
Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan cindra mata dari pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin kepada Mantan Bupati Tapin, Drs.H.Idis Nurdin Halidi, MAP dan Wakil Bupati Tapin, Drs.H.Akhmad Fauzi, MAP atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Tapin dalam kurun waktu 10 tahun terakhir atau dua periode menjabat sejak tahun 2003 s/d 2013. (Rull)

Gurbenur Kalsel Ambil Sumpah Janji Bupati dan Wakil Bupati Tapin Terpilih



RANTAU, Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin terpilih periode 2013-2018 resmi dilantik oleh Gurbenur Kalimantan Selatan, Ir.Rudy Arifin, Selasa (19/2) bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Sultan Kuning Rantau.

Pasangan terpilih Drs.HM.Arifin Arfan, MM dan Ir.Sufian Noor ini resmi menjabat sebagai Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin selama lima tahun ke depan, terhitung sejak mereka dilantik sekaligus diambil sumpah jabatannya oleh Gurbenur Kalsel, Ir.Rudy Arifin.

Pelantikan sekaligus juga dirangkai dengan penyerahan jabatan dari Bupati dan Wakil Bupati Tapin sebelumnya. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini turut disaksikan ribuan undangan yang hadir mulai dari Alim Ulama, Tokoh, Pejabat se-Kalsel,  Anggota DPR RI dari Kalsel Syaifullah Tamliha, DPD RI, Sofwat Hadi, anggota DPRD Tapin, Muspida, Para Pengusaha di daerah ini seperti H.Ciut, H.Sulaiman HB, Organisasi Pemuda KNPI, Pejabat di Tapin dan pihak keamanan Polres Tapin dan Dandim 1010 Rantau.
Ir.Rudy Arifin, Gurbenur Kalsel usai melantik pasangan Arifin Arfan dan Sufian Noor diminta untuk mengwujudkan janji pasangan ini saat kampanye pemilukada beberapa waktu lalu yakni perubahan kabupaten Tapin yang lebih baik. “Semoga janji-janji pasangan ini saat pemilukada beberapa waktu lalu dapat ditepati dengan perubahan Kabupaten Tapin yang lebih baik lagi, “katanya.

Selain itu, dikatakan Rudy, “Terhitung mulai saat ini Drs.HM.Arifin Arfan, MM resmi menjabat sebagai Bupati Tapin dan Ir.Sufian Noor sebagai wakil Bupati Tapin. Untuk itu mari kita dukung pasangan ini untuk menjalankan tugas-tugas pembangunan di Kabupaten Tapin dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat Tapin, “katanya.

Kepala Daerah dan wakil kepala daerah memiliki tugas dan mempunyai tanggung jawab sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 27 ayat (1) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 dan Pasal 26. Kepala daerah mempunyai kewajiban seperti pertama, memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, meningkatkan kesejahteraan rakyat.Ketiga, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat. Keempat, melaksanakan kehidupan demokrasi. Ke-enam, menaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan. Ketujuh, menjaga etika dan norma dalam penyelengaraan pemerintahan daerah. Kedelapan, memajukan dan mengembangkan daya saing daerah. Kesembilan, melaksanakan prinsip tata pemerintahan yang bersih dan baik. Sepuluh, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah. Sebelas, menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di daerah dan semua perangkat daerah.  Kedua belas, Menyampaikan rencana strategis penyelenggaraan pemerintah daerah di hadapan Rapat Paripurna DPRD.
Diantaranya tadi dalam mengelola keuangan daerah dalam menggunakan keuangan lebih difokuskan pada publik, juga lebih transfaran. Selain itu juga hendaknya dapat terus meningkatkan sektor pertanian yang selama ini pertanian di Kalsel menjadi lumbung pertanian.
Gurbenur Kalsel juga memuji Bupati Tapin sebelumnya yakni H.Idis Nurdin Halidi, MAP yang memimpin Kabupaten tapin selama 10 tahun terakhir dengan baik. (Rull)


Minggu, 14 Oktober 2012

PNS Di Minta Netral Dalam Pilkada

RANTAU, ~ Sebentar lagi Pemilihan kepala dan wakil kepala daerah di selenggarakan, dan dalam setiap pemilukada, PNS harus bersikap netral atau tidak memihak terhadap salah satu pasangan calon. Jangan sampai mendukung salah satu calon apalagi menjadi tim sukses dan ikut kampanye yang akan diselenggarakan mulai tanggal 4 sampai dengan 17 November mendatang. Demikian disampaikan Ketua Panwaslu Kabupaten Tapin, Drs.H.Abdul Ghani kepada sejumlah wartawan saat jumpa pers di kantornya.

Menurutnya, PNS itu harus netral dan tidak terlibat dalam politik praktis pada Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Tapin Periode 2013-2018, sebagaimana kita ketahui PNS tugas prioritasnya adalah melayani masyarakat dan itu sudah diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang Kepegawaian. Selain itu juga ada aturan tegas kepada PNS tentang disiplin PNS sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 di pasal 4 angka 15 yang menyatakan dilarang memberikan dukungan kepada calon kepala daerah dengan cara terlibat kampanye. “Sebab jika PNS tidak netral, tentunya pelayanan akan bisa terganggu hingga diskriminatif bisa terjadi, “katanya.

Selain itu juga dari peraturan tersebut tertera bahwa  PNS dilarang menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye misalnya menggunakan mobil dinas saat kampanye. Membuat keputusan atau tindakan yang merugikan salah satu pasangan calon selama kampanye, atau mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah massa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, imbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.

Kita di Panwaslu Kabupaten Tapin berharap pelaksanaan Pemilukada di Tapin dapat berlangsung lancar, tertib, dan aman. Selain itu juga dapat mengurangi pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilukada ini. Untuk mengurangi tingkat pelanggaran, kita akan melaksanakan sosialisasi yang intinya  kita ingatkan kembali agar PNS netral dengan tidak berpihak pada salah satu pasangan calon. Sebab sanksi buat PNS yang kedapatan melanggar aturan misalnya seperti ikut berkampanye, berkumpul gelar pertemuan dengan salah satu calon itu akan ditindak tegas dengan kurungan 1 hingga 3 bulan.

Bentuk sanksi dan hukuman disiplin bagi PNS yang kedapatan melanggar aturan itu ada sanksi hukuman dengan beberapa tingkatan pertama hukuman disiplin sedang seperti PNS yang kedapatan mendukung calon kepala daerah dan wakilnya dengan bertindak sebagai pelaksana kampanye, tim sukses kampanye, tenaga ahli, penyandang dana, pencari dana, dan sebagainya dengan mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan seperti ikut pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan kerja, anggota keluarga dan masyarakat.
Pemberian sanksi terhadap pelanggaran tersebut akan didasari atas laporan, barang bukti, dan saksi mata. Pelanggaran dapat mendapatkan sanksi jika ada dasar yang menguatkan.Demikian Ruslan. (rull)

Calon Kepala Daerah dan Wakilnya Ambil Nomor Urut

-->



RANTAU, ~ Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapin yang telah memenuhi syarat pencalonan pemilu Bupati dan wakil Bupati Tapin 2012 ambil nomor urut pasangan calon dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor urut pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tapin 2012 yang dilaksanakan Senin (8/10) kemarin di Gedung DPRD Kabupaten Tapin.

Ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapin tersebut sudah mendapatkan nomor urut-nya masing-masing, setelah diundi dan ditetapkannya pasangan calon oleh KPU Tapin. Ketiga pasangan calon kepala daerah dan wakilnya ini yang telah mendaftar dan memenuhi syarat menjadi calon Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin periode 2013-2018, dan ketiga pasangan ini juga yang akan bertarung dalam pencalonan di bulan November nanti. Penetapan calon dan pengundian ini turut dihadiri Bupati Tapin, Drs.H.Idis Nurdin Halidi, MAP, Periode 2008-2012, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Tapin, Muspida, Pejabat di Tapin, dan Tim Sukses pasangan calon yang turut hadir dalam pengundian nomor urut dan penetapan pasangan calon.

Pasangan pertama yang mendapatkan nomor urut 1 adalah pasangan Calon Bupati H.Fathur Rahman, SH, MH dan Wakilnya, Hamdi BN, SE, MM yang memiliki nomor urut Pertama (1). Pasangan Fathur Rahman-Hamdi (Faham) ini diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bintang Reformasi.

Nomor urut 2 di-miliki pasangan calon Kepala Daerah, dr.Abdul Hakim, SP, KK dan wakilnya dr.Rizalul Gadi, SP, MM, MAP. Pasangan ini adalah pasangan pada jalur independen yang telah memenuhi syarat kelengkapan administrasi dan telah di verifikasi oleh KPU Tapin.

Nomor urut 3 dimiliki Drs.HM.Arifin Arpan, MM dan wakil Bupatinya Ir.Sufian Noor. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar.

Pasangan yang mendapatkan nomor urut 1, pasangan H.Fathur Rahman, SH dan Hamdi BN, SE, MM mengatakan, “Alhamdulillah ini mungkin sudah kehendak Allah.SWT bahwa kita mendapatkan nomor urut 1, semoga kita diberi yang terbaik saja oleh Allah dan saya yakin semua orang berharap dengan nomor satu. Terus terang saja, kami senang mendapatkan nomor urut satu ini, “katanya kepada sejumlah wartawan.

“Dan harapannya nanti pada saat Pilkada nanti kita berada diurutan pertama, dan yang dilihat pertama kali adalah yang nomor satu, ”harapnya.

Pasangan yang mendapatkan nomor urut 2, Pasangan dr.H.Rizalul Gadi dan Abdul Hakim, SH mengatakan, “Alhamdulillah kita mendapatkan nomor dua, meskipun dapat nomor dua itu tetap kita syukuri dan mudah-mudahan nomor yang berada di tengah-tengah ini lebih nyaman diingat dan disenangi orang. Dikatakan pasangan ini, terkait nomor ini kita serahkan kepada Allah.SWT, bahwa semua nomor itu baik, dan tinggal yang kita hendaki adalah masyarakat memilih kami, “katanya.

Harapan kita kedepannya kita berjuang semoga jadi dan mensejahterakan masyarakat, “katanya.

Pasangan yang mendapatkan nomor urut 3, pasangan Drs.HM.Arifin Arpan, MM dan Ir.Sufian Noor, mengatakan, “Kayanya kita cukup bahagia mendapatkan nomor urut 3 ini, karena walau bagaimanapun dari Allah kita berkat tentu 3, kemudian jika dilihat seluas dari kartu amplop undian itu juga ada 3, “katanya.

Harapan kami, “dalam perjalanan pemilukada ini kita memiliki tahapan-tahapan sampai saat ini berjalan lancar, kemudian kawan-kawan anggota dewan dapat menerima nomor ini secara borongan. Artinya dalam pandangan kami inilah yang dikehendaki masyarakat, “katanya.

Terkait datang lebih awal ke acara, dijawab Pasangan ini, “Sebetulnya kalau kita yang ingin kan wajar datang lebih awal ke acara. Membiasakan diri untuk tepat waktu dan datang lebih awal, artinya kalau sudah ada dan undangan sudah ada sebaiknya kita lebih dahulu datang, “harapnya.

Sebelum acara Rapat Pleno di mulai, pihak KPU Tapin mengabsensi kedatangan para pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tapin yang juga diumumkan secara terbuka dalam rapat tersebut. Pasangan pertama yang hadir ke acara adalah Drs.HM.Arifin Arpan, MM jam hadir ke acara jam 9:00 Wita. Tak jauh berbeda dengan kedatangan Ir.Sufian Noor jam hadir pukul 9:00 ke tempat.
Disusul kemudian Drs.Abdul Hakim jam hadir 9:45, dan pasangannya Drs.Rizalul Gadi jam kehadiran 9:30 Wita. Lalu H.Fathur Rahman jam kehadiran pukul 10:10 Wita, dan Hamdi, BN jam kehadiran pukul 10:10 Wita. “Dengan demikian KPU Tapin menetapkan yang datang lebih awal mendapatkan giliran yang pertama mengambil nomor undian yakni pasangan Drs.HM.Arifin Arpan MM dan Ir.Sufian Noor, selanjutnya disusul pasangan Drs.Rizalul Gadi dan Drs.Abdul Hakim mengambil nomor undian, dan pasangan H.Fathur Rahman, SH dan Hamdi, BN, MM, “kata petugas KPU pengisi absensi dalam rapat Pleno kemarin. (Rull)





Sabtu, 25 Agustus 2012

Pasangan HM.Arifin Arpan dan Sufian Noor Daftar Ke KPU

RANTAU,  – Pasangan ini memang pandai memilih waktu, pada hari ke 26 Ramadhan memasuki malam ke 27 Ramadhan 1433 Hijriah, malam nan penuh barokah lagi ganjil. Sebagaimana kita ketahui pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan di bilangan ganjil itu terdapat keutamaan yang nilai-nya sama dengan seribu bulan yakni malam ‘Lailatul Qadar’. Menjelang malam ke-27 Ramadhan, Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Tapin, Drs.HM.Arifin Arfan, MM dan Ir.Sufian Noor mendaftar ke kantor KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) Kabupaten Tapin, Rabu (14/8) sore kemarin.

Selain itu, pasangan ini juga memiliki cara tersendiri saat hendak mendaftar ke KPUD Tapin. Pasangan ini datang bersama ratusan tukang becak beserta para pendukungnya iringi pendaftarannya mulai dari kantor Sekretariat Partai Golkar, jalan Brigjen H.Hasan Baseri menuju Kantor KPU Kabupaten Tapin.
Kedatangan pasangan balon Bupati dan Bacawabup Tapin, Drs.HM.Arifin Arfan, MM dan Ir.Sufian Noor beserta pendukungnya disambut Ketua KPU Tapin, Drs.Ibnu Madjah, beserta anggota KPU Tapin. Kedatangan pasangan ini ke KPU Tapin menyerahkan berkas pendaftaran pencalonan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapin periode 2013-2018 kepada panitia di KPUD Tapin, dan dengan pelayanan yang sangat baik dari petugas di KPUD Tapin menerima pendaftaran dari pasangan ini.

Dalam jumpa pers-nya bersama wartawan di Tapin, H.Arifin Arpan mengungkapkan, kami datang dengan menggunakan becak sebanyak 216 buah yang terdaftar. “Para tukang becak ini memiliki persiapan sekaligus turut berpartisipasi untuk mengantar kami mendaftar ke KPU Tapin. Selain tukang becak, kita juga diantar enam partai politik pendukungnya yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PPP, dan PKS. “Kami selalu optimis maju dalam kancah pemilihan calon bupati dan calon wakil BUpati Tapin dan mendapatkan dukungan dari masyarakat Tapin, “katanya.

Dan kami ucapkan terima kasih kepada yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada dirinya bersama calon wakilnya H Supian Noor,  dan ia berjanji akan memegang kepercayaan dan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya serta berjanji akan membangun daerah ini dengan baik dan benar serta sekuat dan semampunya. “Kita optimis maju dalam pemilihan kepala daerah Tapin periode 2013-2018 sebagai bupati Tapin. Dimana kita upayakan dalam pemilu kepala daerah di bulan November nanti cukup satu putaran saja, “katanya.

Ketika ditanya tentang program kerja kalau sudah memimpin Kabupaten Tapin, Ia akan mempersiapkan program-program kerja ke depan yang sangat bersentuhan dengan masyarakat, dimana kita melihat pertama bahwa di Tapin ini kotanya tidak begitu besar mungkin perlu kita antisipasi bagaimana kebersihan kota Rantau ini bisa terpelihara dan dikelola dengan baik. Selain itu juga di daerah ini masih adanya kekurangan infrastruktur, contoh kalau masih ada jalan yang berlubang becak yang mengantar itu akan terganggu. Selain itu juga kita akan prioritaskan penghijauan kota di pintu gerbang kota Rantau dan kawasan lainnya.

Selain itu setelah mendaftarkan diri ke KPU Tapin, mulai Kamis (16/8) dirinya mengaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPRD Tapin. “Mulai besok sehari setelah mendaftar, saya sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Tapin. Dimana segala urusan di DPRD Tapin itu kita limpahkan kepada kawan-kawan anggota DPRD Tapin yang ada, “katanya.

Usai mendaftar ke kantor KPUD Tapin, Pasangan ini menuju tempat dilaksanakannya acara syukuran buka bersama yang sekaligus peluncuran buku biografi H.M Arifin Arpan berjudul Miskin Bermartabat Kaya Bermanfaat. (Rull)

RSUD.Datu Sanggul Buka Ruang Resepsionist dan Informasi

RANTAU, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul Rantau kini membuka ruang resepsionist dan informasi dilantai dasar rumah sakit. Ruang resepsionist dan informasi yang mulai diberlakukan sejak sebulan lalu ini bertujuan untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada warga masyarakat terutama pasien di rumah sakit.

Direktur RSUD.Datu Sanggul Rantau mengatakan, setiap hari terutama pada hari kerja di jam-jam tertentu di ruangan resepsionis itu diadakan penyuluhan secara langsung oleh petugas medis kita di rumah sakit ini. Seperti yang baru tadi dilaksanakan yakni penyuluhan terkait penyakit rabies dan lain sebagainya. “Dilaksanakan penyuluhan kesehatan ini setiap hari kerja pada jam tertentu dengan melihat banyak atau tidaknya pasien yang sedang berobat. Kalau pasien sedang banyak, ya kita laksanakan penyuluhan, “katanya.

Dengan adanya ruang resepsionis ini, pasien yang ingin konsultasi atau berobat dirumah sakit ini bisa dapat langsung menghubungi petugas medis rumah sakit yang sedang berjaga diruangan ini untuk memberikan pelayanan medis dan mereka dengan ramah akan selalu melayani. Selain itu, diruangan resepsionis dan informasi di rumah sakit ini juga telah membuka sms pengaduan (hotline). “Pasien yang mengeluhkan kondisi atau sekedar konsultasi dapat menghubungi nomor rumah sakit yang tersedia di ruangan resepsionis ini, “pungkasnya. (Rull)

Anggota DPRD Banyak Mangkir Upacara Peringatan HUT RI

RANTAU, – Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-67, Jum’at (17/8) pagi kemarin bertempat dilapangan Dwi Dharma Rantau ternyata tidak dihadiri oleh semua undangan. Terutama dari kalangan DPRD Kabupaten Tapin. Dari jumlah 25 orang anggota DPRD Tapin, hanya 5 orang saja yang terlihat hadir menghadiri upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, dan itu pun rata-rata anggota DPRD Tapin yang terbilang sudah dua periode penjabat sebagai wakil rakyat, yakni, H.Rasyid, Muhammad Fadly, Samsul Bahar, dan Safriansyah Agus.

Upacara peringatan HUT kemerdekaan RI dipimpin Bupati Tapin, Drs.H.Idis Nurdin Halidi, MAP dan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tapin, Drs.Akhmad Fauzi, MAP, Sekretaris Daerah Tapin, dr.Rachmadi, Kapolres Tapin, Dandim 1010 Rantau, Unsur Muspida, Ketua TP-PKK Tapin, Kepala SKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Ormas, Pelajar di Tapin, dan beberapa orang anggota DPRD Tapin.
Sementara untuk ketua DPRD Tapin, sesuai peraturan di KPU Tapin setelah mendaftarkan diri menjadi calon Bupati Tapin sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPRD Tapin sebagaimana dilontarkan Ketua DPRD Tapin, Drs.Arifin Arpan, MM dua hari sebelum peringatan HUT RI kepada sejumlah wartawan. “Sesuai peraturan mulai Kamis 16 Agustus 2012, atau sehari setelah mendaftar ke KPU Tapin sebagai calon Bupati Tapin, saya sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Tapin. Dimana segala urusan di DPRD Tapin itu kita limpahkan kepada kawan-kawan anggota DPRD Tapin yang ada, “katanya kepada sejumlah wartawan.

Lantas bagaimana dengan anggota DPRD yang tidak hadir (mangkir) memperingati HUT Kemerdekaan RI ?.

Peringatan HUT RI ke 67 yang dilaksanakan berlangsung sukses dan lancar, mulai dari renungan suci dengan menziarai taman makam pahlawan Puspa Raya pada dini hari 17 Agustus malam kemarin oleh Bupati Tapin dan jajarannya, hingga memperingati upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI ke 67 yang dilaksanakan Pemkab Tapin merupakan sebagai wujud rasa syukur dan kecintaan terhadap bangsa, negara, sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada pendahulu, para pejuang, pahlawan yang telah gugur mengorbankan harta, jiwa dan raganya demi merebut kemerdekaan dari penjajah. Artinya, memperingati dan menghadiri peringatan HUT RI sama dengan menghargai para pejuang sekaligus bersyukur terhadap Illahi atas kemerdekaan yang kita rasakan saat ini.(Rull)

Khataman Al-Qur’an di Tapin

RANTAU, – Sebanyak 1.212 peserta tadarus Al-Qur’an kalangan pria ikuti Khataman Massal Al-Qu’an di bulan Ramadhan 1433 Hijriah di Masjid Raya Nurul Falah Rantau, Jum’at (17/8) malam kemarin.
Khataman massal ini merupakan khataman peserta tadarus Al-Qur’an untuk kalangan pria yang setiap malamnya di bulan Ramadhan melaksanakan tadarusan di Pendopo Balehendang Rantau.

Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Tapin, Drs.Idis Nurdin Halidi, MAP, Ketua PHBI Kabupaten Tapin, Drs.H.M.Yamani, M,PdI, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapin, Drs.HM.Hamdhani, Alim ulama dan peserta tadarus Al-Qur’an.

Ketua PHBI Tapin, H.M.Yamani, M,PdI mengatakan dalam sambutannya, Khataman Massal Tadarus Al-Qur’an yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1433 Hijriah ini terkesan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnnya, dimana jika sebelumnya dilaksanakan dan digelar di Pendopo Balahendang Rantau, namun pada tahun ini kita laksanakan di Masjid Raya Nurul Falah Rantau. Selain itu, jumlah peserta tadarus al-qur’an dari tahun ke tahun dilaksanakan justru semakin meningkat, dimana jumlah peserta khataman Al-Qur’an Ramadhan 1433 hijriah di tahun 2012 ini berjumlah 1.212 orang peserta, dan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi kegiatan tadarus dan khataman massal Al-Qur’an ini sudah menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Tapin yang bersifat religius. Kegiatan ini dimulai sejak beberapa tahun lalu, dan hanya ada di era kepemimpinan Bupati Tapin, H.Idis Nurdin Halidi selama menjabat sebagai Bupati Tapin selama dua periode, dan sekarang sebagaimana kita ketahui bahwa beliau dengan waktu 6 bulan lagi pemilihan bupati akan berganti. “Seandainya H.Idis Nurdin Halidi dapat kembali menjabat dan meneruskan periodenya sebagai Bupati Tapin kita selalu harapkan sosok pemimpin sepertinya kembali menjabat dan meneruskan program pembangunan yang telah ada dengan visinya mengwujudkan masyarakat yang religius dan sejahtera menuju Serambi Madinah. Kita berharap, semoga bupati Tapin yang akan datang memiliki sosok seperti pak H.Idis Nurdin Halidi, yang dikenal sangat perhatian dan perduli terhadap masyarakat dan pembangunan di daerah ini, salah satunya pembangunan di bidang keagamaan termasuk kegiatan keagamaan Tadarusan Massal yang kita laksanakan saat ini, “katanya.

Bupati Tapin, Drs.H.Idis Nurdin Halidi, MAP dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan religius yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini sangat membanggakan, bahkan cukup banyak dan meningkat jumlah pesertanya dari tahun ke tahun, dimana tadarus al-qur’an dan khataman massal ini kita laksanakan kurang lebih sudah selama 4 tahun, dan dari tahun ke tahun jumlah peserta tadarus dan khataman massal semakin banyak dan meningkat. Alhamdullilah, jumlah peserta khataman massal Al-Qur’an kalangan pria berjumlah 1.212 peserta, dan pada dua hari lalu juga dilaksanakan khataman massal Al-Qur’an bagi kalangan wanita di tempat yang sama dengan jumlah peserta sebanyak 1.750 orang peserta terdiri dari remaja, dan kaum ibu se-kabupaten Tapin. Dan ini sangat membanggakan bahkan besar kemungkinan dapat dimasukan dalam rekor MURI jumlah peserta tadarus dan khataman Al-Qur’an terbanyak. Diharapkan kegiatan ini kedepannya selalu berlanjut terus, dan memberikan warna terhadap syiar Agama Islam, selain itu juga keinginan kita menjadikan kabupaten Tapin sebagai Serambi Madinah, “katanya. (rull)

FAHAM Deklarasikan Diri Jadi Bupati


RANTAU, – Setelah mendaftar dikantor KPU Tapin, Pasangan H.Fathur Rahman dan Hamdi BN (FAHAM) resmi deklarasikan diri sebagai pasangan Calon Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin Periode 2013-2018 dihadapan ratusan orang. Deklarasi pasangan FAHAM ini digelar dan dikemas panitia secara sederhana bernuansa Islami yang dirangkai dengan kegiatan buka bersama.

Pasangan ini diusung oleh dua partai politik yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bintang Reformasi (PBR).

Sementara Fathur Rahman maju menjadi calon kepala daerah bersama pasangannya Hamdi BN sebagai wakil kepala daerah Periode 2013-2018, mengaku siap untuk terus memajukan daerah terutama di sektor pendidikan dan pembangunan didaerah ini, terutama terus melanjutkan daerah ini yang religius sejahtera.
Dalam kegiatan itu, Fathur Rahman Pria kelahiran Tapin Rantau meminta doa restunya untuk maju dalam pencalonannya sebagai Bupati Tapin dan wakil Bupati.

Sebagai putera daerah Tapin mengaku dan berjanji apabila terpilih jadi bupati Tapin nanti ia akan prioritaskan pembangunan insfrastruktur khususnya jalan dan fasilitas umum lainnya. Dan ia sepakat dengan pasangan calonnya wakilnya Hamdi bahwa  Jorgen kampanyenya  nanti adalah Pilkada Yang Islami, “ No Money Politik, tanpa intimidasi, tanpa konspirasi, ”katanya.
Dan juga Ia katakan bahwa pencalonan mereka berdua bukanlah rekayasa atau calon bayangan, “ Apabila ada tudingan demikian maka hal itu adalah merupakan kebohongan publik yang cenderung kearah fitnah, ”katanya. (Rull)

Pasangan H.fathur Rahman dan Hamdi BN Maju Jadi Bupati

RANTAU, Pasangan H.Fathur Rahman dan Hamdi BN (Fathur-Hamdi), Kamis (9/8) siang sekitar pukul 12:30 Wita, mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapin. Kedatangan Pasangan Cabup dan Cawabup Tapin yang diusung 2 partai politik yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bintang Reformasi (PBR) disambut oleh Ketua KPU Kabupaten Tapin beserta anggota KPU yang sudah siap menerima pendaftaran. Selanjutnya pasangan ini menyerahkan berkas pendaftaran, dan anggota KPU Tapin memproses sekaligus memeriksa berkas.

Dalam sambutannya Ketua KPU Kabupaten Tapin, Ibnu Madjah menyampaikan bahwa KPU Tapin membuka pendaftaran bagi calon bupati Tapin dan wakil bupati mulai tanggal 5 Agustus sampai tanggal 15 Agustus 2012 nanti dan pasangan H.Fathur Rahman dan Hamdi BN, kemarin mendaftar menjadi calon bupati dan wakil bupati Tapin tahun 2012. “Pendaftaran kedua pasangan ini telah memenuhi syarat yang selanjutnya akan dilaksanakan penelitian dan verifikasi terhadap berkas persyaratan bakal calon yang telah diserahkan, “katanya.

Sementara Fathur Rahman mengaku dirinya maju menjadi calon kepala daerah bersama pasangannya Hamdi BN sebagai wakil kepala daerah Periode 2013-2018, mengaku siap untuk terus memajukan daerah terutama di sektor pendidikan dan pembangunan.
Ditambahkan Hamdi pasangannya, “Pada hari ini (red.Kamis) kita mendaftar ke KPU Tapin sebagai Calon Bupati dan wakilnya, dan Insya Allah besok Minggu tanggal 12 Agustus 2012 kita deklarasi di Rantau, yang dirangkai dengan acara buka puasa bersama, “pungkasnya. (Rull)

Jumat, 03 Agustus 2012

Perusahaan Ayo Bayar THR Dinsosnaker Buka Pengaduan


RANTAU, – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) akan mengirim surat edaran kepada lebih dari ratusan perusahaan yang ada di Kabupaten Tapin. Selain itu, Dinsosnaker Tapin juga berencana akan mengunjungi perusahaan - perusahaan di daerah ini. Surat edaran yang dikirim ke perusahaan terkait kewajiban perusahaan melaksanakan pembayaran tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya masing-masing. 
Hal tersebut diungkapkan kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tapin, Drs.H.Mahyudin melalui Arsono, S,Sos Kasi Pengawasan Tenaga Kerja di Dinsosnaker Tapin, Senin (30/7) kemarin.
Menurut H.Mahyudin, Surat edaran sudah dibuat dan instruksi sudah ada baik itu dari Pemerintah Pusat maupun Gurbenur Kalsel.Pihaknya sudah mengirimkan surat edaran (SE) nomor 554/SKTK/TK-2/2012 kepada seluruh perusahaan yang terdaftar di kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tapin.
Diharapkan perusahaan dapat membayarkan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya sesuai perhitungan yang dirinci tergantung masa kerja karyawan di perusahaan. Juga perusahaan di-imbau untuk membayar THR sesuai dengan waktu yang telah ditentukan selambat-lambatnya H-7 sebelum hari Raya Idhul Fitri. “Pada H-7 sebelum hari raya, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tapin bersama tim akan mengunjungi seluruh perusahaan di daerah ini dan memeriksa apakah sudah memenuhi kewajibannya terhadap karyawan, “katanya.
Kita juga membuka dan menerima laporan bagi karyawan di perusahaan yang tidak mendapatkan THR, dipersilahkan melapor ke kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tapin.
Arsono mengatakan, surat edaran yang dilayangkan keperusahaan ini berdasarkan pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI nomor : Per-04/MEN/1994 tentang Pembayaran Tunjangan Hari Raya keagamaan bagi pekerja di perusahaan. Diwajibkan kepada pengusaha untuk membayar THR kepada tiap karyawan yang memiliki masa kerja minimal 3 bulan. Selain itu, dalam mekanisme perhitungan besaran THR jika karyawan telah memiliki masa kerja satu tahun atau lebih, maka perusahaan wajib memberikan THR itu minimal satu kali gaji atau upah. “Sementara kalau karyawan itu belum 12 bulan bekerja, perhitungannya diberikan secara proporsional sesuai dengan massa kerjannya karyawan. Belum 12 bulan perhitungannya diawali dengan jumlah kerja di bagi 12 bulan dikalikan satu bulan upah, “katanya. (Rull)

Sabtu, 02 Juni 2012

50 operator ikut Bimtek e-KTP

RANTAU, –Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tapin menggelar pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) bagi operator pelayanan elektronik KTP (e-KTP). Pelatihan berlangsung selama dua hari Rabu-Kamis (30-31/5) bertempat di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Tapin. Bimtek e-KTP secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Tapin, Drs.Akhmad Fauzi, MAP, dan di-ikuti 50 operator e-KTP. Dalam arahannya Wakil Bupati Tapin Drs.H Akhmad Fauzi mengatakan, seluruh jajaran yang mengikuti kegiatan bimtek ini hendaknya diikuti dengan serius. Kemudian dalam melaksanakan kegiatan harus selalu koordinasi, guna adanya keselarasan. Menurutnya keberadaan e-KTP masih banyak penduduk Tapin yang belum tahu, dalam membuat KTP pada umumnya warga ingin selalu praktis cepat selesai, dengan peralatan baru pembuatan KTP elektronik memerlukan proses yang ditangani oleh seoerang operator yang tahu di bidangnya. “Untuk itu dalam pelatihan ini semoga semua peserta yang mengikuti Bimtek selalu sehat dan dapat menerima serta dapat melaksanakan praktiknya dengan baik, “pesan Wakil Bupati Tapin Drs.H.Ardiansyah, MAP, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Tapin mengatakan, bimtek di-ikuti sebanyak 50 operator e-KTP, dalam persiapan e-KTP ini Pemkab Tapin sudah menyiapkan 48 operator di 12 kecamatan. Masing-masing kecamatan 4 operator, dan 2 operator dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil. “Bimtek yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh 3 staf dari Dirjen Catatan Sipil, dan pemberi materi pelatihan e-KTP itu dari konsorsium PNRI yakni Sucofindo (persero).Seluruh operator kita dilatih menggunakan applikasi e-KTP baik melalui praktek maupun pemaparan materi pelatihan selama dua hari, “katanya. Diharapkan melalui bimtek yang digelar ini, operator yang mengikuti pelatihan ini sudah mampu menggunakan alat e-KTP dalam rangka meningkatkan pelayanan di kecamatan. Karena peralatan e-KTP ini seluruhnya dipusatkan di masing-masing kecamatan. Sesuai janji kita sebelumnya, apabila alat pendukung e-KTP datang kita langsung melaksanakan bimbingan teknis kepada operator e-KTP yang sudah disiapkan. Dan baru satu peralatan perangkat keras dan lunak yang datang untuk kecamatan Tapin Tengah, sementara 11 kecamatan lainnya masih belum dan menyusul. “Apabila peralatan datang seluruhnya untuk tahap selanjutnya kita siap melaksanakan perekaman e-KTP di masing-masing kecamatan tanpa dipungut biaya alias gratis, “pungkasnya. (rull)

Pemkab Terus Berupaya Ciptakan Keindahan Kota

RANTAU, – Pemerintah Kabupaten Tapin masih terus berupaya menciptakan keindahan dan kesejukan kota Rantau. Diantaranya dengan melaksanakan program penghijauan kota dan kebersihan lingkungan yang dilakukan melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Tata Kota Kebersihan serta melibatkan seluruh unsur yang ada di daerah ini. Kepala Dinas Tata Kota dan Kebersihan Tapin, H.Rajudinnor, melalui Kepala Bidang Pertamanan di Dinas Tata Kota, H.Yusdiani, mengatakan, ”Ada ratusan pohon yang sudah kita tanam di lokasi strategis seperti yang terlihat di trotoar jalan Brigjen H.Hasan Baseri depan kantor Sekretaris Daerah Tapin dan kantor DPRD Tapin. Sesuai instruksi atasan, kita laksanakan penempatan sekaligus penanaman pohon dibeberapa titik lokasi seperti dikawasan Rantau Baru, Pasar Keraton di jalan H.Istbat. Adapun yang kita tempatkan bibit pohon sekaligus pot-nya di depan kantor Bupati Tapin dan DPRD Tapin ini bekerjasama dengan pihak ketiga seperti perusahaan-perusahaan yang ada di Tapin, ”katanya kemarin. Lanjut Yusdiani, dengan diletakan pot pohon penghijauan di trotoar jalan Brigjen H.Hasan Baseri ini tentunya bisa terlihat lebih menarik dan menawan. Selain itu juga kita rencanakan menanam pohon penghijauan di halaman RSUD.Datu Sanggul Rantau, ya semoga mendapat restu dari atasan. Juga sebelumnya sudah ada ratusan bibit pohon penghijauan telah ditanam di kawasan Rantau Baru tepatnya di Areal Pasar Keraton dan sekitar Danau Rantau Baru. Bibit pohon tadi itu diperoleh sebagian berasal dari pulau jawa dan juga Banjar Baru. Adapun sumber dana untuk pengadaan bibit pohon itu bersumber dari APBD Pemkab Tapin. Adapun jenis bibit pohon penghijauan yang ditanam itu terdiri diantaranya pohon Palm Raja sebanyak 100 pohon, Pohon Sepatu Diah 100 pohon, Bintaro 100 pohon, Pucuk Merah 100 pohon, Pinasium 100 pohon, dan Pohon Angsana 100 pohon, “katanya. Pohon Bintaro, lanjut Yus, pohon Bintaro ini sudah ditanam pada sekeliling danau Rantau Baru. Selain itu juga di kawasan Pasar Keraton terutama di trotoar jalan H.Istbat, dimana sudah banyak juga pohon penghijauan kita tanam disana. Sementara dilain sisi Kepala Badan Lingkungan Hidup Tapin, H.Yusriansyah mengatakan, “Program penghijauan merupakan salah satu program kita di Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Tapin. Dimana kita lakukan pengadaan penghijauan tanaman dengan menanam pohon di dekat lokasi perkantoran atau titik lokasi strategis lainnya. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang turut berpartisipasi dalam penanaman pohon, dimana ada sebagian pot-pot bunga yang sudah diletakan di trotoar jalan Brigjen H.Hasan Baseri oleh Dinas Tata Kota dan Kebersihan Tapin. Hal itu sesuai instruksi Bupati untuk peletakan pohon dan pot itu diserahkan ke Dinas Tata Kota Kebersihan Tapin, “katanya. “Jadi untuk peletakan pot pohon penghijauan itu Dinas Tata Kota dan Kebersihan, “katanya. Program penghijauan ini bertujuan agar kota Rantau terlihat hijau, bersih dan indah serta mendapatkan budaya ramah lingkungan. Dalam menjalankan program ini kita coba menggalang kerjasama dengan pihak ketiga seperti perusahaan-perusahaan yang ada di Tapin, lembaga keuangan perbankan, atau bisa juga sumbangan dari dinas-dinas terkait. “Saat ini sudah ada beberapa perusahaan dan perbankan yang turut berpartisipasi dalam program penghijauan ini diantaranya Bank Kalsel, BRI, PLN, PT.RIUNG, PT.KPP, Hasnur, “pungkasnya. (Rull)

Studi Banding Ke Malaka Sari Jaktim

RANTAU, – Dalam rangka persiapan program pembangunan Bank sampah di daerah ini petugas Badan Lingkungan Hidup Daerah Tapin (BLHD) bersama anggota Komisi Tiga DPRD Kabupaten Tapin telah melaksanakan studi banding ke daerah yang dinilai telah sukses menjalankan program Bank Sampah. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Tapin, melalui Kepala Bidang Analis Pencegahan Dampak Lingkungan, Drs.Zain Arifin, kemarin kepada sejumlah wartawan. “Kebetulan kami turut serta mendampingi anggota Komisi Tiga DPRD Tapin dalam studi banding ke luar daerah beberapa waktu lalu. Adapun daerah yang kita kunjungi kemarin sesuai rekomendasi dari kantor Kementerian Lingkungan Hidup RI, kita diarahkan ke Kelurahan Malaka Sari, Jakarta Timur. Dimana kelurahan Malaka Sari, Jakarta Timur ini di nilai kawasan yang telah sukses dan berhasil dalam mengolah sampah sekaligus menjaga lingkungannya agar tetap bersih, “katanya. Menurut Zain, Dalam kunjungan studi banding kemarin ke Malaka Sari banyak ilmu yang kita serap dan apa saja yang baik kita manfaatkan untuk daerah kita. Dimana melalui Bank Sampah ini kita mengajak masyarakat untuk mengurangi volume sampah di daerah ini. Dari sampah dapat dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi. Seperti yang dilakukan ibu-ibu di Kelurahan Malaka, Jakarta Timur membuat hasil kerajinan tangan dari bahan sampah, dan juga mengelola sampah menjadi pupuk buat tanaman. “Warga Kelurahan Malaka Sari, Jakarta Timur telah sukses menerapkan Bank Sampah. Pagi tadi Kepala BLHD ekspose dalam rapat kordinasi dan Insya Allah daerah Tapin akan menerapkan program ini pada tahun ini. Untuk pilot project pertama kita arahkan pada perumahaan Perintis Raya, Pembangunan, dan Perumahaan di Dulang, “katanya. Di Tapin tahun ini Insya Allah akan merealisasikan Program Bank Sampah ini, yang tentunya akan melibatkan setiap rumah tangga. Dimana dengan adanya program ini, sampah dapat dimanfaatkan dan ditukar dengan uang. Program ini juga dapat meringankan tugas Dinas Tata Kota dan Kebersihan yang selama ini melaksanakan kebersihan di daerah ini.(Rull)

Tim Akreditasi Kandangan Ke Tapin Studi Banding (Sharring)

RANTAU, – Tim akreditasi RSUD.Hasan Baseri Kandangan (HSS) sebanyak 15 orang berkunjung ke RSUD Datu Sanggul Rantau, Selasa (15/5) kemarin. Kunjungan tim akreditasi Kandangan ini dalam rangka studi banding ke Tapin untuk menyerap pengetahuan khususnya pengalaman kepada Tim akreditasi RSUD.Datu Sanggul Rantau yang telah berhasil mendapatkan sertifikat akreditasi di tahun 2011 lalu. Direktur RSUD.Datu Sanggul Rantau, Noor Ifansyah menyambut baik kedatangan tim akreditasi dari Kandangan, dimana Ia bersedia berbagi pengalamannya dalam memperoleh sertifikat akreditasi untuk rumah sakit ini selama lima tahun perjalanannya. “Banyak hal point penilaian akreditasi diantaranya itu minimal memiliki 5 pokja yang siap untuk disurvei secara keseluruhan, terutama kelengkapan dokumen. Juga masuk dalam penilaian akreditasi seperti peningkatan dan pelayanan baik di rumah sakit maupun unit pelayanan kesehatan dan puskesmas, “katanya. (Rull)

Warnet PLIK Banyak Tutup Karena Perangkat Yang Rusak

RANTAU, - Sebagian besar warnet Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di Kabupaten Tapin banyak yang rusak, sehingga harus tutup. Salah satunya warnet PLIK yang ada di Desa Miawa, Kecamatan Piani yang sudah sebulan lebih tutup karena salah satu perangkat PLIK ada yang rusak. Mamay Inai, mengatakan, "Sudah sebulan lebih warnet PLIK di Kecamatan Miawa tutup, karena ada perangkatnya yang rusak. Secara teknis saya tidak tahu apa-apa tentang ini, dan akibat tutupnya PLIK ini dagangan saya yang biasanya ramai pembeli jadi sepi pembeli, "katanya. Ditambahkan Ummi, "Biasanya di PLIK itu ramai pengguna Internet yang sengaja bermain mengakses Facebook, namun sebulan ini warnet PLIK itu tutup. Dan biasanya saya sambil menunggu waktu luang sengaja menunggu di warnet PLIK sambil mengakses informasi. Namun sekarang tak bisa lagi karena warnet PLIK di kecamatan itu tutup, "katanya. Terkait PLIK, kita konfirmasi ke Dinas Perhubungan Kominfo Kabupaten Tapin, Drs.HM.Fauzan mengatakan, "Dinas Perhubungan Kominfo Kabupaten Tapin tidak tahu menahu tentang keberadaan PLIK itu, karena PLIK itu diluar kewenangannya, karena pada saat penyalurannya beberapa tahun lalu itu tidak melalui Dinas Perhubungan Kominfo Tapin, melainkan langsung ke beberapa lokasi di kecamatan, "katanya. "Adapun untuk Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan itu kita yang menangani dan saat ini Mobil PLIK itu sudah beroperasi dan berfungsi di 4 kecamatan di Tapin diantaranya Tapin Selatan, Salam Babaris, Piani, dan Hatungun, "katanya. Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) adalah merupakan program Pemerintah di Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO), Proyek dalam rangka melek internet ini, diletakan masing-masing kecamatan 1 Set peralatan Internet. Melalui media PLIK ini Pemerintah mencoba menerapkan gaya Internet sehat dan Aman serta bebas dari Pornografi, dan juga Operasi sistem yang digunakan dengan sistem Linux pada setiap PC, sehingga diharapkan pengguna meninggalkan budaya pembajakan software yang sebelumnya menggunakan Sistem Operasi Windows. (rull)