JavaScript is required to view this page. 08/01/2011 - 09/01/2011

Sabtu, 13 Agustus 2011

Bupati Tapin Safari Ramadhan Ke Masjid AL Qabul Kecamatan Bakarangan

RANTAU, ~ Sampai hari ke 10 bulan Ramadhan 1432 hijriah kali ini, masih dimanfaatkan Bupati Tapin, Drs.Idis Nurdin Halidi, MAP dan rombongan pejabat dilingkungan SKPD Pemkab Tapin untuk terus melakukan silahturahmi dan berkumpul bersama masyarakat dalam rangkaian kegiatan safari ramadhan.
Pada selasa (9/8) pekan kemarin bertepatan hari ke 9 bulan puasa, Bupati bersama rombongan pejabat pemerintah mengunjungi warga desa Bakarangan, kecamatan Bakarangan dalam rangkaian kegiatan safari ramadhan, sekaligus juga melaksanakan acara buka bersama di masjid Al-Qabul Desa Bakarangan. Selain melaksanakan buka puasa bersama, bupati Tapin juga memberikan bantuan dana untuk pembangunan masjid Al-Qabul di Kecamatan setempat.

Bupati Tapin, Drs.Idis Nurdin Halidi, MAP dalam sambutannya menyatakan kunjungan dirinya bersama rombongan pejabat pemerintah daerah setempat ke Kecamatan Bakarangan ini pertama dalam rangka kegiatan safari ramadhan, dimana kami dapat melihat langsung dan bertemu langsung dengan warga masyarakat Bakarangan dalam aktifitas keagamaan dan kondisi masyarakat setempat. “Disaat kita sedang melaksanakan ibadah puasa, sekaligus bersilahturahmi ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang sinergi sebagaimana dikatakanya Hablu minalloh, wahablu minanas, hubungan dengan Allah dan hubungan sesama manusia. Alhamdullilah, kita selalu menjaga kebersamaan ini dan semoga kita semua mendapatkan lindungan dari Allah, SWT, “katanya.

Kedua, kami bisa menampung aspirasi masyarakat Bakarangan, dimana kalau ada saran dalam rangka pembangunan seperti usulan pembangunan di kecamatan itu dapat dilayangkan ke Pemerintah Daerah setempat. Insya Allah, kami akan bantu jika dana di APBD mendukung. Selain melaksanakan safari ramadhan dan buka puasa bersama, bupati Tapin saat itu juga memberikan bantuan uang Rp.10 juta untuk pembangunan masjid Al-Qabul di Kecamatan Bakarangan. Dikatakan Bupati, “Selama bulan Ramadhan 1432 hijriah, telah banyak daerah daerah yang kita kunjungi sejak hari ke 3 puasa dalam rangka safari ramadhan. Dimana kemarin di Candi Laras Selatan (CLS), kita juga memberikan bantuan dana untuk pembangunan masjid di Desa Beringin Kecamatan CLS, dan juga masjid yang ada di Desa Labung kecamatan Tapin Tengah. Kita ingin setiap kecamatan di Kabupaten Tapin memiliki masjid jami, sebagai masjid kebanggaan bagi kecamatannya masing-masing. Kalau di kabupaten itu sudah ada dibangun sebuah masjid raya Nurul Falah Rantau, dan diharapkan setiap kecamatan juga memiliki masjid jami sebagai kebanggaan bagi kecamatan itu, “katanya.

Dalam safari ramadhan, selain Bupati juga dihadiri sekretaris daerah Tapin, dr.Rachmadi, M,Si, Kepala Kementerian Agama Tapin, Drs.HM.Yamani, M,Pd.I, kepala Dinas dan kepala Badan masing-masing SKPD di lingkungan Pemkab Tapin, para camat, dan unsur Muspida seperti Kepala Kejaksaan Negeri Rantau. (Rull)

BAZ Surati Perusahaan Dan Instansi Untuk Bayar Zakat

RANTAU, Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Tapin, Ruslan Abdul Ghani mengatakan, “Di bulan Ramadhan ini kita telah mengimbau seluruh siswa-siswi sekolah dan lembaga pendidikan di Kabupaten Tapin, maupun instansi pemerintah dan perusahaan diminta untuk bersedeqah di bulan suci ramadhan yang penuh berkah. Hasil sadaqah dan zakat yang dikumpulkan BAZ Tapin nantinya akan kita distribusikan kepada fakir miskin didaerah ini, “katanya, Kamis (28/7) pekan kemarin.

Dikatakan Ruslan, “Hasil zakat yang dikumpulkan BAZ dari siswa-siswi sekolah dan lembaga pendidikan, itu nantinya akan kita distribusikan kepada pelajar yang perekonomian mereka tak mampu, “katanya.

“Seluruh perusahaan, instansi pemerintah oleh petugas kita Unit Pengelola Zakat (UPZ) telah disurati perihal untuk membayar zakat. Apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan, dimana pada bulan ini banyak sekali memiliki keutamaan. Bersedeqah dibulan Ramadhan tentunya memiliki keutamaan, “pungkasnya. (Rull)



Pemkab Tapin Akan Bangun Pasar Binuang Tahun 2011 ini

RANTAU, Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pekerjaan Umum telah menganggarkan dana sekitar Rp.11 miliar untuk membangun Pasar Binuang diatas tanah seluas 64 hektar yang terletak di kawasan Binuang Baru. “Pasar Binuang Baru ini cikal bakal pengganti pasar Binuang lama yang ada sekarang ini. Mengingat kondisinya saat ini padat dan sempit hingga dinilai sudah tidak layak lagi, “kata Kepala Dinas PU Kabupaten Tapin, Ir.Gusti Noorzaman, melalui Kabid Teknis, Edy Priyanto, Kamis (28/7), pekan kemarin.

Dikatakan Edy, “Pembangunan pasar Binuang akan segera dibangun tahun 2011 ini, bahkan saat ini sudah dalam proses lelang pengerjaan. Persiapan kita diantaranya perencanaan pembangunan pasar Binuang. Diperkirakan bulan Oktober 2011 ini dimulai pekerjaan fisik, “katanya.

“Pembangunan pasar Binuang sudah disiapkan anggaran dananya dari Pemerintah Kabupaten Tapin, untuk tahun 2011 ini ada dana sekitar Rp.11 miliar yang sudah disetujui, “kata Edy, diruang kerjanya.

Adapun lokasi pembangunan pasar Binuang akan berpusat di atas lahan seluas 64 hektar dikawasan Binuang Baru, dimana disebutkan Edy, itu berada diatas tanah milik Negara. Saat dikonfirmasi adakah pembebasan lahan untuk pembangunan pasar, dijawab Edy, “Bicara tentang lahan itu sangat sensitif sekarang, mengingat pengerjaannya saat ini baru mulai proses lelang, takut karena perihal tanah sangat sensitif. Namun itu bisa nanti kalau memang diperlukan pembebasan lahan untuk pembangunan pasar Binuang Baru akan kita jawab. Namun pastinya lahan untuk pembangunan pasar Binuang berdiri diatas lahan milik negara, “katanya.

Sebelumnya Sekretaris Dinas PU, H.Masraniansyah, mengaku bahwa “program pekerjaan pembangunan yang menjadi prioritas di tahun 2011 ini diantaranya pengerjaan jalan di kawasan Rantau Baru, Pasar Keraton, Gedung Islamic Centre. Di Binuang pengerjaan jalan Lingkar Binuang, dan Pembangunan Pasar Binuang yang tahun 2011 ini disetujui dan dananya telah dianggarakan oleh Pemda setempat, “pungkasnya. (Rull)

KPU Tapin Usulkan Dana Pilkada 2012

RANTAU, ~ Dalam rangka mempersiapkan proses penyelenggaraan pemilu kepala daerah (pilkada) Kabupaten Tapin tahun 2012 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapin mulai beraktifitas dan bergerak. Salah satu diantaranya KPU Tapin mengusulkan rencana anggaran Pilkada kepada Pemerintah daerah setempat senilai Rp.12 miliar,-. Hal itu terungkap pada Rabu (10/8) kemarin saat sejumlah anggota KPU dan Ketua KPU Tapin mengunjungi Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Kekayaan Aset Daerah Tapin dikantornya.

“Jumlah anggaran yang direncanakan tersebut dibagi dua putaran, jika terjadi dua putaran. Pada putaran pertama anggaran yang dibutuhkan sebesar 7,6 miliar, dan pada putaran kedua direncanakan senilai 4,1 miliar. Anggaran dana tersebut diluar dari anggaran keamanan dan sebagainya, “kata Ibnu Madjah, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapin, diruang kantor Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Kekayaan Aset Daerah Tapin, kemarin.

Selanjutnya berdasarkan Permendagri Nomor 44 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan anggaran pilkada, rencananya usulan anggaran pilkada dari KPU tersebut akan disampaikan kepada Bupati Tapin, selanjutnya dibahas oleh tim anggaran Pemda setempat dengan melibatkan KPU, “kata Ibnu yang diamini sejumlah anggotanya seperti Aminudin, Asrazi Azidin Sekretaris KPU, Ibu Dewi dan juga Habib.

Terkait sudah adakah calon Bupati Tapin yang mulai bergerak saat ini di kantor KPU Tapin, Ketua KPU Tapin, “Saat ini belum ada dan masih belum timbul lagi, mungkin nanti setelah mendekati pelaksanaan besar kemungkinan akan ada, “katanya kepada sejumlah wartawan.

Ditambahkan Samsi, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Kekayaan Aset Daerah Tapin. “Sebelumnya anggaran dana yang disebutkan pada putaran pertama itu senilai Rp.8,9 miliar. Namun ada penyusutan hingga disebutkannya 7,6 miliar. Untuk sementara anggaran yang diajukan kepada Pemda setempat oleh KPU Tapin masih belum pasti kapan ditetapkan karena masih perlu dibahas dalam rapat bersama tim anggaran di Pemkab Tapin, “pungkasnya. (rull)

Penerbitan Kartu Jamkesmas Baru Tunggu Data Sensus BPS

RANTAU, ~ Pernebitan kartu baru peserta jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) masih menunggu hasil sensus data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang saat ini masih melakukan pendataan program perlindungan sosial 2011 yang dilaksanakan sejak bulan Juli kemarin.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, drg.Kusudiarto, “Semua warga Tapin yang ikut jaminan kesehatan masyarakat nantinya akan menggunakan database terpadu yang sedang didata oleh BPS, “katanya, kamis (4/8) pekan kemarin diruang kerjanya.

Dijelaskan Kusudiarto, “Terkait penerbitan kartu baru peserta jamkesmas di Tapin ini menyusul adanya permintaan dari pemerintah pusat terhadap kepala daerah untuk memperbarui data peserta jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) yang baru, dan juga terkait ada menghadiri rapat beberapa waktu lalu di tingkat Wapress dan menkokesra dimana pihaknya meminta agar memperbarui data peserta jamkesmas di daerah ini, “katanya.

“Nantinya data peserta jaminan kesehatan itu mengacu pada data yang tengah dilaksanakan sensus data oleh BPS, dimana sesuai keinginan dari wakil presiden RI sendiri bahwa seluruh data miskin untuk data peserta jamkesmas seluruhnya mengacu dari data BPS yang saat ini sedang dilakukan pendataan. Juga sebelum kartu itu terbit, warga Tapin peserta jamkesmas masih bisa berobat gratis dengan kartu jamkesmas yang lama, “katanya. (Rull)

Kamis, 11 Agustus 2011

Bupati Buat Edaran HUT Proklamasi

RANTAU, Dalam rangka menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 66 pada 17 Agustus 2011 ini, instansi-instansi di lingkungan SKPD Pemkab Tapin, termasuk juga instansi vertical dan BUMD diminta untuk memasang spanduk dan umbul-umbul dengan tema peringatan HUT RI ke 66 ‘Dengan semangat proklamasi 17 agustus 1945, kita tingkatkan kesadaran hidup dalam kebhinekaan untuk kokohkan persatuan NKRI, kita sukseskan kepemimpinan Indonesia dalam forum ASEAN untuk kokohkan solideritas ASEAN.

Imbauan Bupati Tapin melalui surat edaran bupati Tapin bernomor 100/113/Bagpem perihal persiapan menghadapi peringatan HUT RI tahun 2011 nanti. Melalui kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Tapin, Syamsul, mengatakan, “Surat edaran tersebut diterbitkan setelah panitia HUT RI terbentuk dalam rapat kedua yang dihadiri wakil Bupati Tapin, “katanya.

Surat edaran ini ditujukan kepada pimpinan TNI, POLRI, Camat/lurah hingga pimpinan organisasi. Dimana penyelenggaraan HUT RI nanti hendaknya memperhatikan diantaranya diusahakan agar masyarakat didaerah menyaksikan pidato kenegaraan Presiden RI pada tanggal 16 Agustus 2011 nanti. Juga pada 17 Agustus 2011 pihak Pemkab Tapin diminta melaksanakan penaikan pengibaran bendera dan penurunan bendera. Juga tahun ini, karena pelaksanaan HUT RI berbarengan dengan pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan, perayaannya dilaksanakan secara khidmat dan meriah serta dengan tidak mengganggu kegiatan ibadah di bulan suci Ramadhan. Masing-masing SKPD juga diminta melaksanakan kegiatan kebersihan di lingkungan masing-masing termasuk pengecatan kantor serta pemasangan umbul-umbul di depan kantor/rumah penduduk.
Sementara dilain sisi seperti tahun tahun sebelumnya, penjual umbul-umbul mulai menempati sejumlah tempat dikawasan yang ramai dilalui kendaraan. Seperti di taman Basimban Alun-Alun kota Rantau pedagang umbul-umbul merah putih mulai mencari keberuntungan di bulan ini. Sementara pantauan Matabanua, di kediaman Bupati Tapin dan juga kantor Sekretariat Daerah Tapin mulai terpasang umbul-umbul bendera merah putih sejak 1 Agustus 2011.

Disisi lain di Bulan Ramadhan, jadwal kerja PNS dikurangi

Selama bulan Ramadhan 1432 H, jam kerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin dikurangi. melakukan perubahan jam kerja kepada pegawai negeri sipil lingkungan Pemkab Tapin. Hal ini tercantum dalam surat edaran perihal jam kerja pada bulan suci Ramadhan tahun 2011 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Tapin DR Rahmadi Msi.

Dalam isi surat tersebut jam kerja telah ditentukan yaitu pada hari Senin s/d Kamis masuk kerja pukul 08.00 sampai 15.00 wita, kemudian untuk hari jumat masuk pukul 08.00 sampai 11.00 wita.

“Surat edaran itu menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Kalimantan Selatan No 065/01083/ORG perihal jam kerja bulan Ramadhan 1432 H dan dalam rangka memberikan kekhusuan dan makna bulan puasa itu sendiri khsusnya bagi umat muslimin dalam melaksanakan ibadah puasa, “ katanya.

Kemudian selama bulan ramadhan apel pagi masuk kantor tetap dilaksanakan pukul 08.00 wita, sedangkan untuk senam kesegaran jasmani (SKJ) setiap hari jumat ditiadakan.

Sambung dia, untuk unit kerja yang memberikan langsung kepada masyarakat atau mencakup kepentingan luas maka jam kerja diatur tersendiri oleh kepala unit kerja yang bersangkutan dengan tetap memperhatikan pelayanan.

Berharap pelayanan tetap dapat dilakukan seperti biasa termasuk disiplin yang tinggi dan bertanggung jawab. Sementara itu untuk pelajar bagi Sekolah Dasar dan TK diliburkan selama bulan puasa untuk SLTP dan SLTA tetap turun selama satu minggu mengikuti kegaiatan keagamaan di sekolahnya masing-masing.

“Memasuki bulan Ramadhan 1432 Hijrah, murid Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD) libur sebulan penuh. Sementara untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sederajat serta siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat libur satu hari awal puasa kemudian hari kedua melaksanakan kegiatan keagamaan selama 5 (lima) hari setelah itu libur sampai tanggal 4 September 2011, “kata Syarifudin Kasi Pembelajaran Dinas Pendidikan Tapin.

Namun lanjut dia, untuk murid TK/SD/MI se Tapin ada ditugaskan dirumah kepada murid SD/MI yakni bidang keagamaan seperti kegiatan tarawaih tadarus, oleh guru agama masing-masing sekolah, untuk teknisnya diserahkan kepada masing-masing sekolah bagaimana cara pelaksanaannya nanti, guru agama yang mengaturnya selama memasuki bulan puasa.(Rull)

Selasa, 09 Agustus 2011

Bupati Tapin Serahkan Bantuan Beasiswa Bagi Mahasiswa Beprestasi

RANTAU, ~ Bupati Tapin, Drs.Idis Nurdin Halidi, MAP disela kegiatan upacara apel peningkatan disiplin PNS di lingkungan Pemkab Tapin, senin (8/8) kemarin menyerahkan bantuan beasiswa berprestasi sekaligus bantuan skripsi mahasiswa.
Ada 4 orang mahasiswa, 2 orang diantaranya mahasiswa beprestasi dan 2 orang lainnya mahasiswa yang mendapatkan bantuan skripsi. 2 orang mahasiswa berprestasi adalah Nofitri Annu Radha Mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat Jurusan Psikologi, dan Rima Permata Sari, Mahasiswa Unlam jurusan kedokteran gigi. Sementara 2 orang lainnya mendapatkan bantuan skripsi yang diwakilkan oleh Rahman Mizan dari UNLAM Banjarmasin jurusan Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan mahasiswa Akademi Kebidanan Bunga Kalimantan. Besaran uang beasiswa yang diterimanya bervariasi dari 1 juta sampai 3 juta rupiah, sementara untuk bantuan skripsi masing-masing sebesar Rp.1 juta.

Kepala Bagian Kesra Pemkab Tapin, H.Syarkawie Amberi, mengatakan, “Setiap tahun anggaran Pemerintah Daerah Tapin melalui bagian Kesra Sekretariat Daerah Tapin mengalokasikan anggaran bantuan beasiswa bagi putra putri daerah, “katanya.
Beasiswa dari Pemerintah Daerah Tapin diporsikan untuk mahasiswa
Strata I (S1), dan Strata II (S2). Ada juga beasiswa bagi mahasiswa
khusus untuk penyusunan tesis dan skripsi bagi mahasiswa yang sedang
melaksanakan tugas akhir. Kita dibagian Kesra menetapkan persyaratan untuk calon si penerima bantuan beasiswa ini. Diantaranya syarat umumnya si penerima itu minimal memiliki IPK .2,75 dan juga mereka sedang melanjutkan studi mengambil program di salah satu universitas negeri di Indonesia. Syarat lainnya juga, si pemohon bukan dari kalangan PNS. “Sampai saat ini Kesra masih membuka penerimaan bagi sipemohon, “katanya.

Pemberian bantuan beasiswa berprestasi ini ada sebanyak 116 orang mahasiswa total bantuan yang di berikan sebesar Rp 154 Juta rupiah, kemudian untuk bantuan skripsi mahasiswa ada sebanyak 39 mahasiswa yang sedang menjalankan tugas skripsi masing-masing dibantu Rp 1 juta Rupiah.
Mereka yang mendapat bantuan beasiswa berprestasi ini adalah mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri dengan IPK 2,75 sedangkan syarat administrasinya dengan menjaukan permohonan kepada Bupati Tapin, Foto kopy KTP yag berangkutan, foto kopy Kartu Tanda Mahasiswa, Foto kopy transkip nilai tahun berjalan dan dilegalisir oleh Fakultas serta foto kopy kartu keluarga.
Lanjut Sarkawi, untuk mahasiswa yang menjalankan tugas skripsi, mahasiswa yang bersangkutan kuliah di perguruan tinggi negeri maupun di swasta, dengan persyaratan, mengajukan permohonaan kepada Bupati Tapin, foto kopy transkip nilai, kartu hasil studi, kartu keluarga, proposal penelitian dan surat keterangan sedang melaksanakan tugas penelitian.

Menurutnya, bantuan tersebut dalam rangka mendukung jalannya proses pendidkan bagi meraka yang ingin melanjutkan pendidikannya kejenjang perkuliahan maupun bagi mereka yang telah lulus menjadi sarjana sengan hasil yang memuaskan.
Dalam kesempatan itu pula Perguruan tinggi Politeknik Salman Al Farisi Rantau mendapat bantuan dari Pemkab Tapin untuk biaya pendidikan sebesar Rp 160 juta untuk 143 mahasiswa. Demikian Kabag Kesra. (Rull)

Minggu, 07 Agustus 2011

Bergarakan (Red.bangunkan) Sahur

RANTAU, Sejak hari pertama bulan Ramadhan hingga saat ini, terutama menjelang makan sahur banyak murid sekolah atau remaja di kampung Mandarahan, Rantau Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin membangunkan sahur dengan peralatan drum dan alat-alat kentongan, bamboo layaknya warga desa lain. Pada hari pertama bulan Ramadhan, arak-arakan sahur itu terdengar sampai ke desa sebelah kendati berbatasan dengan sungai Tapin. “Tok...Crash..Duk...Duk...! Sahur....Sahur.... Tok...Crash..Duk...Duk...! Sahur....Sahur !, suara tabuhan dan teriakan sejumlah remaja pecahkan hening di dini hari Sabtu dini hari (7/8) kemarin.

Suara itu terdengar setelah waktu menunjukan pukul 2:30 Wita, yang menandakan bahwa makan sahur telah tiba. Aktifitas bergerakan (red.bangunkan) sahur tersebut dihari pertama memang meriah, karena sejak hari pertama sejumlah sekolah meliburkan murid-muridnya. Tradisi bergarakan sahur ini hanya ada saat bulan Ramadhan, dimana dengan tujuan membangunkan umat muslim didaerah ini yang akan melaksanakan ibadah puasa agar tidak telat makan sahur.

Warnet Ramai Pengunjung

Sementara disisi lain sejumlah warung internet (warnet) di kota Rantau, kabupaten Tapin di bulan Ramadhan 1432 Hijriah ramai dikunjungi para pelajar SD, SMP hingga SLTA. “Sejak awal pertama puasa, seluruh box internet di warnet hampir seluruhnya terisi penuh, mereka bermain internet sambil menunggu waktu berbuka puasa, “kata Sintia, pengunjung warnet Geya yang terletak didepan alun-alun kota Rantau.
Iyan, pengunjung warnet ini mengatakan, “Sambil berpuasa tidak ada salahnya bermain di warnet dan mengakses situs facebook (jaringan sosial) dan juga main games online. Bahkan asyik juga sambil nunggu waktu buka puasa bermain games semacam Point Blank dan Counter Strike, “katanya.

Selain itu juga selama bulan Ramadhan para pelajar Sekolah Dasar dan TK diliburkan. Sedangkan bagi siswa SLTP dan SLTA tetap turun selama satu minggu guna mengikuti kegiatan keagamaan di sekolahnya masing-masing.
“Memasuki bulan Ramadhan 1432 Hijrah, murid Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD) libur sebulan penuh. Sementara untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sederajat serta siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat libur satu hari awal puasa kemudian hari kedua melaksanakan kegiatan keagamaan selama 5 (lima) hari setelah itu libur sampai tanggal 4 September 2011, “kata Syarifudin Kasi Pembelajaran Dinas Pendidikan Tapin
Namun lanjut dia, untuk murid TK/SD/MI se Tapin ada ditugaskan dirumah kepada murid SD/MI yakni bidang keagamaan seperti kegiatan tarawaih tadarus, oleh guru agama masing-masing sekolah, untuk teknisnya diserahkan kepada masing-masing sekolah bagaimana cara pelaksanaannya nanti, guru agama yang mengaturnya selama memasuki bulan puasa. (Rull)

Sabtu, 06 Agustus 2011

Dinas Perhubungan Sosialisasi Terhadap Pengelola Warnet

RANTAU, Pemerintah Kabupaten Tapin di Dinas Perhubungan dan Informasi Kabupaten Tapin undang seluruh pengelola warung internet (warnet) yang ada di Kabupaten Tapin dalam rangka sosialisasi tata kelola internet kepada pengelola warnet yang ada di Tapin, Kamis (28/7) kemarin.

Sosialisasi yang dilaksanakan Dishub Tapin terhadap pengelola warnet kemarin mengajak untuk perduli dengan “sehatnya” internet kita (Internet Sehat).
“Acara kemarin dalam rangka sosialisasi Tata Kelola Internet yang diadakan Dinas Perhubungan dan Informasi Tapin terkait imbauan terhadap pengelola warnet yang ada di daerah ini untuk memblokir dampak negatif dari internet, terutama situs pornografi di bulan Ramadhan ini, “kata Ervan, pengelola warnet di Tapin, kemarin.

“Sosialisasi Tata Kelola Internet yang dilaksanakan kemarin bertempat di kantor Dinas Perhubungan dan Informasi Kabupaten Tapin dan kebetulan dirinya selaku pengelola warnet didaerah ini turut hadir karena diundang. Sosialisasi kemarin mendatangkan narasumber dari praktisi IT relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kalimantan Selatan, Ari Rahman, “katanya singkat kepada Wartawan.

Dihadapan seluruh pengelola warnet di Kabupaten Tapin, relawan TIK Kalsel memaparkan sejarah Internet di Indonesia, jaringan TCP IP, hingga perkembangan internet saat ini. Terutama kiat memproteksi dampak negatif penggunaan internet itu sendiri khususnya seperti kejahatan internet, radikalisasi, tingkat pengakses situs porno, peringkat pengakses situs porno di Indonesia, sampai dengan pemicu konflik.
Menurut Ari Rahman, “dampak dari penggunaan internet seperti kejahatan internet di Indonesia disinyalir sudah masuk blacklist online shopping ternama, seperti amazon.com dan ebay.com. Kartu kredit asal indonesia extra diawasi bahkan sebagian besar diblokir. Radikalisasi, para teroris berkomunikasi melalui dunia maya dan ini sulit dilacak aparat keamanan, bahkan teknik membuat bom terdapat di Internet. Keberadaan situs porno juga merupakan salah satu dampak, dimana dari tahun ke tahun Indonesia pengakses situs porno peringkat ke 3, “katanya.

Selain itu, Rahman juga memberikan tip trik dalam sosialisasi tersebut didalam menggunakan internet sehat. “Meminimalkan dampak negatif, pertama peran orang tua dinilai sangat penting dimana Ia harus tetap mendampingi atau memonitor ketika mereka berekplorasi dengan internet dirumah. Selain itu peran guru harus senantiasa membimbing siswa didiknya agar dapat menggunakan internet yang baik saat di sekolah. Selain itu sebuah komunitas termasuk pengelola warnet, pelaksana extra kulikuler, lembaga pelatihan harus bahu membahu dalam mengedukasi masyarakat tentang berinternet sehat. Remaja, anak maupun siswa didik diharapkan dapat belajar bertanggung jawab atas perilaku mereka sendiri termasuk ketika menggunakan internet. Saat ini internet dapat juga diakses melalui ponsel tertentu usahakan dapat mengecek penggunaan internet melalui ponsel anak anda, “katanya dalam sosialisasi tersebut.

Plus Minus Jejaring Sosial bagi Anak dan Remaja


Ada 2 sisi plus minusnya jejaring sosial seperti facebook, dan twiter. Diantaranya dari segi positif, pertama mereka akan dapat belajar cara beradaptasi, bersosialisasi dengan teman publik dan mengelola jaringan pertemanan. Kedua, memperluas jaringan pertemanan. Ketiga, mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain. Keempat, empaty dan penuh perhatian. Adapun efek negatifnya, dikatakan Rahman diantaranya, pertama, menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata, tingkat pemahaman bahasa jadi terganggu. Kedua, situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Ketiga, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa sehingga mempengaruhi keterampilan menulis mereka disekolah. Keempat, situs jejaring sosial merupakan lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan di dunia maya. Demikian Ari Rahman. (Rull)