JavaScript is required to view this page. 3 Nov 2010

Rabu, 03 November 2010

Organisasi Sosial Masyarakat Tapin Galang Dana Mentawai Dan Merapi

RANTAU, Sebagai simbol keperdulian bagi para korban bencana yang melanda Indonesia seperti gempa bumi berkekuatan 7,2 SR, disusul hantaman tsunami di Mentawai Sumbar, dan juga letusan gunung merapi Yogyakarta. Karang Taruna Kabupaten Tapin bekerjasama dengan Organisasi Sosial yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FKPSM), dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) menggalang dana bencana bagi korban gempa dan tsunami di lapangan Dwidharma Rantau, Minggu (31/10) pagi kemarin.

Pantauan MataBanua, pekerja sosial tersebut melaksanakan aksi simpatik dengan mencari donatur dari masyarakat untuk turut membantu para korban bencana. Berbekal sebuah tas kresek mereka keliling lapangan Dwidharma Rantau ditengah momentum jalan santai yang diikuti sekitar 3000 orang lebih.

“Penggalangan dana pada minggu kemarin merupakan hari pertama dimulainya aksi simpatik bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana di Mentawai dan Merapi. Secara bersama-sama kita memungut donasi kepada masyarakat Tapin secara sukarela dimulai pada minggu kemarin hingga minggu depan dibeberapa titik lokasi seperti pasar Rantau, dan muka halaman kantor Bupati Tapin. Diharapkan warga Tapin dapat berpartisipasi dalam rangka membantu warga kita yang terkena musibah di Mentawai dan Merapi, dan rencananya hasil perolehan penggalangan dana tersebut kita salurkan melalui rekening perduli bencana alam Mentawai dan Merapi, “kata Ketua Karang Taruna Kabupaten Tapin, Murtoyo didampingi Ketua Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat, Rusli. (Rull)

Perpustakaan Rantau Tarik Minat Baca Anak Melalui Puisi

RANTAU, Guna menarik minat baca bagi kalangan remaja, pemuda di Kabupaten Tapin, sekaligus juga memperkenalkan lingkungan dan fasilitas yang dimiliki Perpustakaan Rantau. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah menggelar perlombaan puisi di kantornya, beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Hasyim, Ketua Panitia Kegiatan lomba Puisi, kepada wartawan kemarin.

Lomba puisi yang diikuti 9 orang pelajar SLTA di Tapin ini berlangsung dengan semangat patriotisme. Pasalnya, puisi perjuangan yang dibacakan sejumlah pelajar mewarnai hari pahlawan Nasional di Bulan November ini. Dimana diantara peserta lomba bersemangat selayaknya patriot dengan tampil lengkap dengan attribute sepucuk pistol, seraya mengacungkan pistol sambil berteriak isi dibalik puisi perjuangan yang diucapkannya.

Menurut Hasyim, pemenang lomba puisi di tingkat Kabupaten ini bakal mewakili Kabupaten Tapin ke Provinsi Banjarmasin mendatang, katanya.
“Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional di bulan November ini, sekaligus juga untuk menarik minat baca kalangan remaja di Tapin juga untuk menciptakan kondisi positif apresiasi pelajar terhadap kesastraan, terutama dalam hal keterampilan membaca puisi, ”kata Hasyim.

Para pemenang lomba baca puisi, tambah Hasyim akan mendapatkan hadiah tropi dan uang pembinaan. Untuk juara I akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp700 ribu, Rp600 ribu, dan Rp500 ribu untuk juara dua dan ketiga. Sedangkan harapan satu dan dua akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp400 ribu dan Rp300 ribu. (rull)