JavaScript is required to view this page. 6 Feb 2012

Senin, 06 Februari 2012

Beberapa Prioritas Pembangunan Jalan dan Jembatan

RANTAU,– Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tapin tetap optimis untuk mendukung segala program kerja instansinya, terutama dalam pembangunan sarana dan prasarana peningkatan jalan dan jembatan. Terdapat beberapa buah jalan yang menjadi prioritas utama oleh Dinas PU Tapin melalui bagian bina marga di tahun anggaran 2012 ini. Beberapa jalan yang dimaksud adalah jalan Rantau Baru I, Rantau Baru II, Kupang-Bypass, Binderang-Bypass, Jalan Margasari Utama, Jalan Lingkar Binuang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum Tapin, Zainal Aqli, Kamis (26/1) kemarin diruang kerjanya.

“Tahun ini pembangunan jalan yang menjadi skala prioritas pembangunan meliputi diantaranya Rantau Baru, Binuang Baru, dan Margasari Baru. Pembangunan jalan di tiga kawasan tersebut bersumber dari APBN dibantu dengan APBD guna menunjang penguatan infrastruktur dan prasarana daerah di Tapin. Seperti pembangunan jalan lingkar Binuang, pembangunan jalan di kawasan Rantau Baru, dan pembangunan jalan yang diusulkan oleh masyarakat, “katanya.

Sementara itu, menyingkapi adanya keluhan warga masyarakat dan pendapat anggota DPRD Tapin masih ada sejumlah jalan dan jembatan di Kabupaten Tapin yang rusak rapuh lagi berlubang, Zainal Aqli mengakui salah satu jalan dan jembatan menuju Desa Bagak yang beberapa waktu lalu rusak lantaran musibah banjir waktu itu. Untuk tahun ini dana untuk perbaikan jalan dan jembatan itu tidak tersedia, namun tetap kita usulkan nanti di tahun berikutnya. Kita akan bangun jembatan disana yang memang menjadi keperluan masyarakat disana.

Terkait jalan itu, H.Nasrullah, anggota Komisi 3 DPRD Tapin mengatakan, “Melihat kondisi fakta dilapangan hampir sepanjang jalan rusak dan juga jembatan yang terbuat dari batang pohon nyiur itu tak dapat dilintasi, bukan tidak mungkin jembatan tersebut bisa saja merenggut korban jiwa. Melihat banyak kendaraan yang lalu lalang ditempat itu lebih memilih melintasi jalan pada aliran sungai tepat dibawah samping jembatan yang rusak tersebut, bagi mereka yang menggunakan mobil harus ekstra hati-hati, sebab mereka harus menggunakan jalan melintasi sungai, kuatir rubuh dengan kondisi alas jembatan terbuat dari kayu pohon nyiur yang nampak sudah rapuh, “katanya.

Ditambahkan H.Sulaiman Noor, anggota Komisi 3 DPRD Tapin ”Pembakal atau aparat desa setempat harus aktif, dan usulkan minta perbaikan jalan dan jembatan kepada Pemerintah Daerah agar diperbaiki. Kami mendukung jika jalan dan jembatan itu diperbaiki melihat faktanya yang memang rusak, kami terpaksa harus melintasi aliran sungai untuk menuju ke desa ini, ”pungkasnya. (Rull)

Sujud Kepada Illahi Rabbi



Oleh Nasrullah.

      Sujud dari sholat kita baik itu dari sholat wajib maupun yang sunah ternyata mengandung banyak manfaat dan hikmah dibaliknya. Sujud merupakan bentuk penyerahan diri seseorang terhadap pemilik jiwa seluruh insan di dunia yang tak lain adalah Allah.SWT. Sujud melibatkan 7 anggota tubuh yang bertumpu pada bumi, seperti dahi, 10 jari ujung mata kaki kanan dan kiri, 2 tapak tangan kanan dan kiri, dan dua lutut kaki kanan dan kiri.

Jadi teringat dengan yang pernah disampaikan seseorang kiai (ulama) terkait sujud ini, dan sampai saat ini pesan beliau masih tertanam di benak kepala seraya berharap semoga ini “Pengetahuan” yang bermanfaat bagi kita semua. “Bahwasanya Allah.SWT dekat dengan seseorang ketika Ia sedang sholat dalam posisi sujud. Bahkan dari kesempurnaan sujud ini pula menentukan kesempurnaan ibadah kita terhadap Illahi ”.
Dari Abi Hurairah RA, Nabi Muhammad.SAW berkata, “Sesungguhnya sejelek-jeleknya manusia adalah ketika Ia sholat tidak menyempurnakan ruku dan sujudnya ”.
“Tidak mendapat pahala sholat seseorang yang tidak meluruskan punggungnya dalam ruku dan sujud”.

Nah lantas seperti apa sih sujud yang benar ? Tanya saya kepada orang itu.
Dikatakannya, “Dalam setiap sholat yang kita lakukan ada beberapa tahapan tata cara sholat yang dinilai sangat penting dan menentukan. Diantaranya seperti takbir dan membaca surat Al-Fatihah yang tidak boleh ditinggalkan. Juga posisi ruku dan sujud seseorang ketika sholat merupakan salah satu rukun yang juga tak boleh ketinggalan, “kata seorang Kiai.

Menurut Ia, ada 7 bagian tubuh terlibat saat sujud, yakni pertama bagian wajah terdiri dari dahi dan hidung. Kedua, 10 jari ujung mata kaki kanan dan kaki kiri. Ketiga, 2 tapak tangan kanan dan tangan kiri, dan Ke-empat dua lutut kaki kanan dan kiri. “Jika kita perhatikan pada 10 jari ujung mata kaki banyak yang terabaikan oleh para jamaah. Dimana hanya sebagian jari kaki saja yang terlipat sementara lainnya seperti jari kaki kelingking dan manis tidak ikut terlipat dalam sujud. Hendaknya demi kesempurnaan sholat, 10 jari kaki ikut terlipat dalam sujud, “katanya.

Selain itu pada saat ruku, kondisi punggung juga harus rata dan lurus. Demikian katanya.

      Manfaat sujud dari sudut pandang medis banyak, diantaranya adalah melancarkan sirkulasi peredaran darah dari jantung ke otak disaat sujud sehingga dapat membuat otak semakin cerdas, karena otak mendapatkan pasokan darah dan oksigen. “Sujud dapat membuat otak semakin cerdas”. Percaya atau tidak ! kalau tak percaya rajin-rajinlah perbanyak sujud dan buktikan sendiri kedahsyatan dari sujud kita kepada Illahi Rabbi.

Bagi yang mengalami insomania atau sulit tidur, dengan perbanyak sujud ternyata dapat memberikan dorongan seseorang mudah tertidur. Nggak perlu lagi deh membeli obat tidur yang terbuat dari bahan kimia, cukup dengan sujud kepada Allah.SWT sulit tidur dapat teratasi.

“Semoga kita diberi hidayah berupa mampu sujud dan ruku sesuai tata cara dengan sholat dan sujudnya nabi ”.

Ada Pepatah mengatakan sedikit demi sedikit akhirnya menjadi bukit. Ikatlah ilmu pengetahuan dengan menulisnya. Alhamdulilah kami dapat hidayah untuk menulisnya disini dari Allah. Semoga apa yang kita tulis menjadi bermanfaat, dan Allah.SWT membentangkan ampunannya bagi kita semua. Ya Allah semoga engkau selalu bentangkan cinta dan kasih sayangmu pada guru-guru yang mengajariku dan naungilah mereka selalu.