JavaScript is required to view this page. 15 Jun 2011

Rabu, 15 Juni 2011

Pendaftar PTK Dalam Ajang Guru Berprestasi Minim

RANTAU, ~ Seleksi guru berprestasi yang akan dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin pada Selasa 21 Juni sampai dengan 23 Juni 2011 mendatang nampaknya masih kurang diminati peserta. Pasalnya, semenjak dibukannya pendaftaran seleksi guru berprestasi di Tapin sejak beberapa bulan yang lalu hingga kemarin, peserta yang terdaftar dalam acara itu jumlahnya masih dapat terhitung dengan jari.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, H.Akhmad Nabhani mengatakan, “Sejak beberapa bulan lalu dibukanya pendaftaran peserta seleksi guru berprestasi hingga kemarin jumlah peserta yang mendaftar di Bagian Sub Kepegawaian Dinas Pendidikan Tapin hanya 5 orang. Dan 5 guru tadi terdiri dari guru tingkat SD 1 orang, guru SMA 1 orang, dan guru SMP ada 3 orang, “katanya.

“Sebenarnya, lanjut Nabhani, pendaftaran seleksi guru berprestasi di Kabupaten Tapin ini ditutup pada bulan Mei 2011. Namun karena masih minimnya pendaftar dan sepinya peminat maka jadwal pendaftaran dirubah dengan diperpanjang kembali waktu pendaftarannya sampai tanggal 18 Juni 2011 nanti, “katanya.

Dalam ajang seleksi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah berprestasi di Kabupaten Tapin ini, para peserta diminta dapat mendeskripsikan penelitian tindakan kelas (PTK) ke dalam bentuk sebuah karya tulis ilmiah dengan minimal 10 halaman untuk para guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. “Contohnya, dalam melakukan tindakan melakukan pengajaran dikelas, apa kelemahan dalam melakukan pembelajaran di kelas atau sekolah, itu diteliti dengan seksama sambil instropeksi diri apa kekurangan dan kelebihan dalam pola mengajar maupun saat bertugas dilapangan, “katanya.

Secara metodologi para guru berprestasi ini mengembangkan nalarnya dalam setiap tindakan situasi dalam lingkungan kelas dan sekolahnya melalui berbagai metode penelitian seperti observasi, survey, wawancara. Selanjutnya semua tindakan data di jadikan bahan untuk dikembangkan kedalam karya tulis oleh para pendidik di daerah ini. Namun dari kacamata penilaian Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, di jelaskan Nabhani, “Kebanyakan para guru tak mampu mengembangkan nalar mereka ke dalam bentuk tulisan. Padahal pembuatan karya tulis itu mudah, kita ambil contoh, kejadian yang sering kita hadapi di lapangan dalam setiap melakukan pengajaran dapat dijadikan sebuah karya tulis ilmiah, “katanya.

“Seleksi guru berprestasi ini juga selain diikuti para guru, juga di ikuti para kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi di Kabupaten Tapin. Para pesertanya di tuntut dapat membuat sebuah karya ilmiah sebagai syarat mutlak yang harus dipenuhi. Selain syarat itu juga harus didukung dengan pernyataan profil guru, kepsek dan Pengawas Sekolah diantaranya seperti menyertakan fotocopy SK CPNS, SK terakhir, DP3 2 tahun, piagam pengawas berprestasi di lingkungannya, “katanya.

Rencana pelaksanaan seleksi guru, kepsek, dan pengawas sekolah berprestasi ini berlangsung selama tiga hari. Dimulai pada selasa 21 Juni sampai dengan 23 Juni 2011 nanti. Didampingi tim penilai, para peserta seleksi guru berprestasi ini akan mengikuti 3 komponen penilaian diantaranya pedagogic, kepribadian, social dan professional, dan presentasi karya ilmiah. Tiga komponen itulah yang akan dinilai tim penilai. “Dalam ajang itu, bagi peserta yang mendapatkan predikat terbaik, panitia menyediakan hadiah untuk mereka. Bahkan berkesempatan kita ikutkan mereka menjadi peserta di tingkat yang lebih tinggi seperti di Provinsi maupun tingkat Nasional, “pungkasnya. (Rull)

Tag Keyword : Kementerian Pendidikan RI, Menteri Pendidikan RI Muhammad Nuh, Dinas Pendidikan Tapin, Pelajar, Siswa,

Legislatif dan Eksekutif Saling Lempar Pantun Dalam Rapat Paripurna

RANTAU, ~ Pejabat eksekutif dan legislative saling lempar pantun dalam agenda rapat paripurna DPRD Tapin pada agenda penyampaian fraksi-fraksi DPRD Tapin terhadap Raperda LKPJ Bupati Tapin tahun anggaran 2010, kemarin. Lemparan pantun yang disampaikan diakhir pidato seusai pembacaan naskah penyampaian ini dinilai mengundang gelak tawa, sehingga menciptakan suasana yang tadinya tegang menjadi santai.

Salah satu fraksi yang menyampaikan pendapat akhir di iringi pantun adalah Hamdi BN yang menyampaikan, “Jalan-jalan ke Margasari, Jangan Lupa Membeli Ikan, Raperda LKPJ BUpati Siap kami bahas Kembali, Tapi syaratnya hendaknya bahannya dipersiapkan, “tuturnya diringi tawa canda undangan.

Tak ketinggalan, Bupati Tapin juga menyambut pantun tersebut dengan melemparkan pantunnya, “Makan Ketupat Beiwak Haruan, Rasanya saling nyamanan, Pemandangan Umum Fraksi telah disampaikan, Tinggal Ketegasannya yang perlu perdebatan dan kesepakatan, “tutur Bupati.

Terkati pantun tersebut, Bupati Tapin, Drs.Idis Nurdin Halidi, MAP mengatakan, “Dengan adanya pantun-pantun ini, jujur penilaian saya pembahasan dalam rapat paripurna yang tadinya menegangkan menjadi santai, dengan kondisi serius tapi santai, “katanya.

Jika kondisinya demikian, lanjut Bupati, yang tadinya suasana rapat dalam ketegangan dengan berpantun menjadi santai. Ditambah juga dengan pekerjaan pembahasan dan penyusunan yang berlapis-lapis nampak terasa ringan jika ada kebersamaan selalu diantara kita. Diusulkan Bupati, kenapa tidak kita laksanakan saja setiap agenda rapat paripurna diselingi dengan pantun, “saran Bupati.

Sementara Ketua DPRD Tapin, Drs.HM.Arifin Arpan, MM menyatakan kepada wartawan terkait pantun yang dilontarkan menurutnya itu sah-sah saja. “Untuk mengurangi ketegangan peserta rapat, tapi kalu diwajibkan saya rasa tidak perlu, karena bias mengurangi makna paripurna itu sendiri, “katanya. (Rull)

Pemkab Anggarkan Alokasi Bantuan Beasiswa Untuk Putra Daerah

RANTAU, ~ Setiap tahun anggaran Pemerintah Daerah Tapin melalui bagian Kesra Sekretariat Daerah Tapin mengalokasikan anggaran bantuan beasiswa bagi putra daerahnya. Dan informasi terakhir didapat MB Tapin, kemarin, bagian Kesra Setda Tapin masih melakukan verifikasi data dan tahapan pengumpulan data permohonan beasiswa yang masuk ke bagian kesra untuk di inventarisir. Namun sayangnya, untuk pos alokasi jumlah anggaran bantuan beasiswa di tahun 2011 ini tak disebutkan dengan alasan masih dilakukan verifikasi data.

Kepala Bagian Kesra Pemkab Tapin, “Saat ini masih banyak permohonan beasiswa yang masuk ke bagian Kesra, dan kita tengah proses pengumpulan permohonan beasiswa, “katanya, kemarin.

Beasiswa dari Pemerintah Daerah Tapin diporsikan untuk mahasiswa Strata I (S1), dan Strata II (S2). Ada juga beasiswa bagi mahasiswa khusus untuk penyusunan tesis dan skripsi bagi mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas akhir. Kita dibagian Kesra menetapkan persyaratan untuk calon si penerima bantuan beasiswa ini. Diantaranya syarat umumnya si penerima itu minimal memiliki IPK .2,75 dan juga mereka sedang melanjutkan studi mengambil program di salah satu universitas negeri di Indonesia.
Syarat lainnya juga, si pemohon bukan dari kalangan PNS. “Sampai saat ini Kesra masih membuka penerimaan bagi sipemohon, sehingga data jumlah pemohon belum diketahui, “katanya.

Pos pemberian bantuan beasiswa di bagian Kesra Kantor Sekretariat Daerah Tapin di tahun 2011 ini belum terdata jumlah alokasi anggarannya. Begitu pun dengan jumlah penerima beasiswa yang memenuhi syarat. Alasanya, Kesra masih melakukan verifikasi dan tahapan pengumpulan data alias masih di invetarisir. “Itu biasanya di hari
jadi Kabupaten Tapin terhimpun berapa alokasi dana untuk bantuan beasiswa tersebut. Saat ini kita masih membuka bagi calon penerima beasiswa tersebut di kantor bagian kesra Sekretariat Daerah Tapin, “katanya.

Sebelumnya Kepala Bagian Kesra, H.Syarkawie Amberi mengatakan, “Untuk jumlah alokasi anggarannya kita lupa, “katanya.

Alasannya beliau lupa angka jumlahnya. Namun ia mempersilahkan untuk tanyakan langsung ke bagian yang menangani yakni Umar Bakrie. Begitupun Umar Bakrie, ketika dikonfirmasi, Ia mengatakan saat ini masih dalam tahapan pengumpulan data, dan belum berani mengungkapkan berapa jumlah pos anggaran untuk bantuan beasiswa tersebut. Alasannya, data yang masuk belum semuanya terhimpun karena sampai saat ini Bagian Kesra Setda Tapin masih membuka penerimaan calon penerima beasiswa.
“Insya Allah, pada bulan Juni 2011 ini, kita beri tahukan, “katanya.

Ditambahkan staf di bagian Kesra Setda Tapin, “saat ini data masih di inventarisir. Dimana data sementara jumlah penerima yang memenuhi syarat itu baru 77 orang, dan belum termasuk jumlah yang tidak memenuhi syarat, “pungkasnya. (Rull)