JavaScript is required to view this page. 07/01/2011 - 08/01/2011

Sabtu, 30 Juli 2011

Kominda Tapin Gelar Rapat Persiapan Ramadhan

RANTAU, Dalam usahanya mencapai visi dan misi Kabupaten Tapin sebagai kabupaten Tapin menjadi serambi Madinah dan mengwujudkan masyarakat yang religius dan sejahtera. Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar rapat Kominda bersama antar instansi terkait pada Kamis (28/7) kemarin di Aula Kantor Bupati Tapin.
Kominda terdiri dari beberapa instansi terkait seperti diantaranya Kesbangpolinmas Tapin, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Dinas Sosial, Kementerian Agama, dan yang terkait lainnya.

Kepala Kantor Kesbangpolinmas Tapin, Burhanudin, SH, mengatakan, “intinya rapat tersebut dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan di Kabupaten Tapin. Dimana penataan, penertiban dan pengamanan kegiatan di bulan Ramadhan akan kita laksanakan, “katanya.

Salah satunya adalah penertiban warung yang berjualan di siang hari pada bulan Ramadhan. Selain itu menertibkan masyarakat yang menyulut petasan pada saat ibadah sholat seperti sholat tarawih, dan juga penertiban gelandangan pengemis. Juga melaksanakan pengamanan seperti mengamankan aksi copet, jambret, dan pencurian. Juga mnegamankan tindak pidana seperti peredaran uang palsu maupun gembel pengemis yang terorganisir.

Sementara dari segi penataan seperti penetapan awal Ramadhan dan 1 syawal, surat edaran tentang himbauan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa, jadwal waktu buka puasa maupun sahur dan imsyak di bulan Ramadhan. Termasuk menyediakan bahan kebutuhan pokok dan melaksanakan operasi pasar.

Menjelang bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok seperti sembako diperkirakan akan naik, penyebabnya adalah hokum pasar dimana banyak permintaan masyarakat akan meningkat, seiring itupula hargapun merangkak naik untuk konsumsi berbuka dan sahur.
Kenaikan harga kebutuhan pokok dinilai cukup tinggi, sehingga dinilai memberatkan perekonomian masyarakat mengingat bulan Ramadhan tahun ini berbarengan dengan tahun ajaran baru sehingga kebutuhan keluarga meningkat. Masyarakat mengeluhkan, mereka bingung harus membeli apa karena seluruh kebutuhan pokok naik sementara jatah belanja tidak ada kenaikan. Aplagi ramadhan kali ini berberengan dengan anak-anak mereka yang masuk sekolah dan tahun ajaran baru. (Rull)

Kurikulum Nilai-Nilai Pancasila Tahun Ini Kembali di Muat

RANTAU, Kepala Dinas Pendidikan Tapin, h.Akhmad Nabhani, menyampaikan pesan kepada seluruh guru di Kabupaten Tapin untuk kembali memuat kurikulum yang diajarkan terhadap siswa terutama kurikulum yang memuat nilai nilai pancasila. Menurut Kadisdik Tapin bahwa pendidikan nilai-nilai pancasila yang sebelumnya hilang dikurikulum mata pelajaran, kini haruslah dimuat kembali. Alasanya, dikatakan Nabhani, karena pendidikan nilai pancasila ditiadakan dari kurikulum selama hampir kurang lebih 10 tahun, dimana selama waktu tersebut tidak ditanamkan nilai-nilai pancasila terhadap para siswa sehingga timbulah sikap anarkis, dan brutal dari siswa-siswa kita. Syukur alhamdulilah, dikatakan Nabhani, “siswa kita di Tapin tidak ada yang berkelahi dan tawuran, coba kalau di kota-kota besar kita lihat sikap tidak menghargai orang lain dan sopan santunnya yang hilang lantaran pendidikan nilai-nilai pancasila dihilangkan, “katanya.

Ditambahkan Salman, S,Pd Ketua PGRI Kabupaten Tapin, “Menanggapi pernyataan Kepala Disdik Tapin, bahwasanya Menteri Pendidikan Nasional RI tahun ini kembali akan memuat kurikulum yang mengandung nilai-nilai moral pancasila untuk kembali ditanamkan kepada para siswa, “katanya.

“Kalau dahulu pada era kita belajar, pendidikan nilai-nilai pancasila itu berada pada kurikulum Pendidikan Moral Pancasila, dan tahun ini akan dimuat kembali dalam kurikulum PPKN, “katanya. (Rull)

Rabu, 27 Juli 2011

DPD KNPI Berangkat Ke Kota Baru

RANTAU, Pemuda KNPI Kabupaten Tapin yang berjumlah 12 orang hadiri kegiatan kemah bhakti Pemuda KNPI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Desa Gedambaan Pantai Sarang Tiung, Kota Baru, minggu (24/7) sampai dengan Rabu (27/7).

Ketua DPD KNPI Kabupaten Tapin, H.Mahyudi Noor, mengatakan, “Kegiatan yang kita ikuti ini dalam rangka turut serta memeriahkan HUT KNPI. Kegiatan itu yakni Kemah Bhakti yang pertama kalinya dilaksanakan tahun ini dalam rangka HUT KNPI bertempat di Kota Baru. Bertema membangun sikap pemuda religius dan kreatif ini dihadiri oleh seluruh anggota KNPI Kabupaten kota se-Kalsel. Sejak hari minggu rombongan KNPI Kabupaten Tapin berangkat dari Tapin menuju Kota Baru untuk menghadiri kegiatan kemah bhakti Pemuda KNPI pertama tingkat Provinsi di Kalsel. Ada 12 orang pemuda KNPI Kabupaten Tapin yang turut hadir di kegiatan itu, diantaranya terdiri 10 orang pemuda, 1 pendamping, dan 1 orang Ketua DPD KNPI, “katanya melalui telepon selular.

Kita melakukan kemah bhakti selama 4 hari terhitung mulai tanggal 24 – 27 Juli, bertempat di objek wisata Pantai Sarang Tiung, Kota Baru. Selama 4 hari, kita mengikuti rangkaian kegiatan yang diantaranya, sebut Yudi, “Pada hari Senin (25/7) kemarin, kemah bhakti pertama Pemuda KNPI se-Kalsel diresmikan langsung oleh Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia, Andi Malaranggeng. Dimana Menpora secara khusus berdialog dengan pemuda KNPI seputar kepemudaan. Dilanjutkan dengan kegiatan seperti silahturahmi ke sesama anggota pemuda KNPI dari Kabupaten kota se-Kalsel, aksi penghijauan, lomba tradisional bakisah (red.bercerita) bahasa banjar , dan lomba lagu banjar, dan malam terakhir yakni diselenggarakan api unggun, “pungkasnya. (Rull)

Pasar Ramadhan Dipersiapkan

RANTAU,– Tanpa terasa sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan, dan berbagai instansi tengah melakukan persiapan kegiatan didalam menghadapi bulan suci ini. Diantaranya Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Tapin yang menyerap aspirasi pedagang wadai (kue) tahunan di pasar Rantau.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Tapin, Saiful Bahrin mengatakan, “Bahwasanya pasar wadai yang dikelolanya merupakan agenda tahunan, dimana keinginan adanya pasar khusus di bulan Ramadhan merupakan keinginan para pedagang itu sendiri dengan modal sendiri. Sementara kita di dinas hanya memfasilitasi berupa pembuatan lapak khusus di Pasar Rantau selama Ramadhan berlangsung dan juga termasuk persiapan kegiatan seperti peresmian pasar wadai, pemasangan spanduk, dan termasuk juga pengamanannya agar kondisi tetap kondusif, “katanya Jum'at (22/7) kemarin diruang kerjanya.

“Pasar wadai yang ada di Kalsel selama bulan Ramadhan itu sudah menjadi budaya tradisi warga Kalsel khususnya, dimana kalau kabupaten tetangga itu yang mengurus dan menangani adalah Dinas Pariwisata, sementara kalau di Kabupaten Tapin kebetulan dinas kita yang menanganinya, “katanya.

Disisi lain ditambahkan pedagang di Pasar Rantau, H.Ijum, “Biasanya kalau setiap bulan Ramadhan itu ada sebuah pasar khusus di Pasar Rantau, kalau tahun lalu di areal parkiran. Disitu pedagang mendaftar terlebih dahulu kepada petugas untuk mendapatkan lapak tempat berdagang wadai, “katanya.

“Beragam wadai di jual dipasar pada bulan puasa, kalau ulun (saya) sendiri biasa menjual wadai bingka kentang dan agar-agar, sebagai wadai tradisional orang banjar, “katanya.(Rull)

Kunjungan Bupati Lahat Sumsel Ke Kabupaten Tapin

RANTAU, – Rombongan Bupati Lahat Sumatera Selatan, Aswari Rifai, SE bersama rombongan yang berjumlah sekitar 11 orang mengunjungi Kabupaten Tapin dalam rangka kunjungan kerja, Jum’at (22/07) yang diterima oleh Drs.Akhmad Fauzi, MAP, Wakil Bupati Tapin, beserta jajarannya di Aula Kabinet Kantor Bupati Tapin.

Kunjungan kerja rombongan pejabat Pemkab Lahat, Sumsel Ke Tapin dalam rangka mencari informasi keberhasilan Kabupaten Tapin dalam rangka mendongkrak perekonomian dari sektor batu bara. Terutama penerapan jalan khusus pertambangan yang dibuat oleh perusahaan tambang di daerah ini.

Wakil Bupati Tapin, Akhmad Fauzi, MAP beserta jajarannya menyambut rombongan Bupati Lahat dalam rangka kunjungan kerjanya ke Tapin dengan ungkapan selamat datang di bumi ruhui rahayu ini. Ia menjelaskan tentang potensi-potensi yang ada di daerah ini, salah satunya seputar pertambangan di Tapin.

Sementara Aswari Rifai, SE, Bupati Lahat, Sumsel saat diwawancarai sejumlah wartawan usai acara mengatakan, “Kunjungan kita ke Kabupaten Tapin untuk menggali wawasan terkait bagaimana Kabupaten Tapin mengelola sektor pertambangannya, terutama dalam hal pembuatan jalan khusus angkutan batu batu bara. Di Kabuapaten Tapin sudah memiliki jalan khusus pertambangan, sementara kita di Kabupaten Lahat belum ada. Untuk itu mengingat peraturan larangan angkutan tambang melintasi jalan negara akan dibuat oleh Gurbenur Sumsel pada bulan Oktober 2011 mendatang, seiring itu pula kita akan menerapkannya juga dengan mengimbau kepada perusahaan untuk membuat jalan khusus pertambangan agar masyarakat tak terganggu, “katanya.

“Kita bersama rombongan di Kabupaten Tapin rencananya selama dua hari, dan selama di Tapin kita akan mengali informasi. Kendati demikian kami sudah mengetahui sedikit informasi untuk mendongkrak perekonomian dari sektor batu bara. Informasi yang didapat dari Kabupaten Tapin akan kita bawa dan terapkan di Kabupaten Lahat, Sumsel. Selanjutnya usai acara ini, kita akan meninjau lokasi pertambangan yang ada di daerah ini, “katanya.

Diakhir acara, Bupati Lahat, Aswari Rifai, SE bertukar cinderamata dengan Wakil Bupati Tapin, Drs.Akhmad Fauzi, MAP. (Rull)

Pedagang Ikan Basah Ikut Undian Lapak

RANTAU, – Giliran pedagang ikan basah, daging ayam di pasar raya Rantau, Kamis (21/7) kemarin mengambil undian lapak di Aula Kantor Pemkab Tapin lantai II.
Undian lapak yang dihadiri sekitar 144 pedagang ikan basah, daging ayam, dan daging tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pengelolaan Pasar, yang secara kebetulan juga dihadiri dan dipimpin oleh Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Tapin, Saiful Bahrin.

Menurut Saiful Bharin, Kadis Pengelolaan Pasar Kabupaten Tapin, “Pengundian lapak para pedagang ini untuk yang terakhir kalinya kita laksanakan. Menyusul sebelumnya juga telah dilaksanakan hal serupa secara bergiliran untuk pedagang toko, hingga pengundian pedagang ikan basah yang terakhir kita laksanakan, “katanya.

Adapun langkah selanjutnya, dikatakan Saiful, tinggal merekolasikan saja, atau pemindahan para pedagang ini ke Pasar Keraton yang baru. “Tinggal pemindahan pedagang saja lagi, yang tahun ini dilaksanakan, “katanya.

“Untuk para pedagang ikan basah ini mereka dijatahi sebuah lapak dengan sekat berupa papan triplek di pasar keraton, dimana mereka nanti dikenai biaya sewa sesuai Peraturan Bupati yang akan diberlakukan dengan biaya Rp.30 ribu perbulan, termasuk juga biaya retribusi karcis sehari Rp.500 perharinya, “pungkasnya. (Rull)

Sabtu, 23 Juli 2011

Tim Kajati Kalsel Kunjungi Kabupaten Tapin

RANTAU, ~ Tim Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan yang di kepalai Drs.Didiek Soekarno, SH,MH, berkunjung ke Kabupaten Tapin dalam rangka sosialisasi penegakan hukum Pidana, Perdata, dan Tata Usaha Negara (TUN) dalam implementasi kewenangan kejaksaan sebagai pihak (Pemerintah, BUMN, BUMD). Rombongan tim Kejaksaan Tinggi Kalsel ini terdiri dari Kepala Kejati Kalsel, beserta seluruh kepala kejari Kabupaten kota se-Kalsel. Kedatangan rombongan jaksa ke Kabupaten Tapin disambut Bupati Tapin, Drs.Idis Nurdin Halidi, MAP dan Wakil Bupati Tapin, Drs.Akhmad Fauzi, MAP di Pendopo Balahendang Rantau, Selasa (19/7) kemarin. Turut hadir dalam sosialisasi tersebut Ketua DPRD Tapin, Drs.HM.Arifin Arpan, MM, Kepala Kejaksaan Negeri Rantau, dan seluruh Kepala Dinas dan Badan di lingkungan SKPD Pemkab Tapin.

Bupati Tapin, Drs.Idis Nurdin Halidi, MAP dalam sambutan selamat datangnya merasa bangga sekaligus senang atas kehadiran Kejati dan seluruh kepala Kejari kabupaten kota se-Kalsel ke Kabupaten Tapin. “Kami merasa mendapatkan kehormatan yang luar biasa. Alasannya karena kunjungan para jaksa ini jarang terjadi semenjak dua massa periode kepemimpinan bupati Tapin selama 8 tahun terakhir, “katanya.

Silahturahmi para jaksa ini semoga menjadi berkah bagi Kabupaten Tapin, dimana Kejati Kalsel dihari yang sama akan memberikan sosialisasi penegakan hukum Pidana, Perdata, dan Tata Usaha Negara (TUN) dalam implementasi kewenangan kejaksaan sebagai pihak (Pemerintah, BUMN, BUMD) yang langsung di paparkan oleh Kajati Kalsel, Drs.Didiek Soekarno, SH, MH. “Hal ini jarang sekali terjadi di Kabupaten Tapin dimana pejabat tinggi Kajati Kalsel memberikan sosialisasi penyusuluhan hukum secara langsung ke Kabupaten Tapin, “katanya.

“Sosialisasi tersebut, dikatakan Bupati Tapin sangat penting diikuti bagi aparatur PNS di lingkungan SKPD Pemkab Tapin sebagai pelaksana Pemerintah Daerah, “kata Bupati.

Sementara Kejati Kalsel, Drs.Didiek Soekarno, SH, MH , mengatakan, Kedatangannya bersama rombongan kejari se-Kalsel ke Kabupaten Tapin dalam rangka sosialisasi tugas dan fungsi JAMDATUN dan tugas lainnya didalam instrumen tindak pidana. Sebagaimana dikatakannya, “sosialisasi yang kita laksanakan merupakan salah satu pola pendekatan hukum yang dimulai dengan langkah refresentif di dalam instrument pidana. Artinya sebelum saya bertindak lebih bagus kiat-kiatnya kita sampaikan lebih dahulu atau permisi. Dimana istilah yang disebutkan sesama bus dilarang saling mendahului, “tegasnya.

Adapun kiat kita, lanjut Kajati, “adalah saling mendukung, saling membackup, saling melengkapi namun bukan dalam konsep konspirasi. Artinya penegakan hukum diciptakan agar pemerintahan kondusif, diawali agar supaya tidak terjadi kesalahpahaman maka pendekatan preventif itu perlu dilakukan pihaknya. Contohnya, para jaksa ditugaskan untuk mengawal para instansi publik untuk mengawasi titik rawan tindak pidana korupsi. Maka jaksa-jaksa inteljen kita tugaskan untuk menggiring para pejabat yang kemungkinan keliru dan salah langkah. Pejabat seperti itu perlu kita luruskan dan ditunjukan ke jalan yang benar, inilah yang menjadi kiat kami untuk menciptakan kondisi pemerintahan yang kondusif, “tegasnya.

“Untuk itu, lanjut Kajati, kita kawal instansi publik agar tidak terkena jeratan hukum. Kita memberikan rambu hati-hati, karena kami mengawasi dan melewati daerah sini, “tandasnya. (Rull)

Jumat, 22 Juli 2011

Bupati Tapin Resmikan TK-TP Alqur’an Al Falah

RANTAU, Bupati Tapin, Drs.Idis Nurdin Halidi, MAP, Rabu (20/7) kemarin meresmikan pembangunan gedung TK/TP Alqur’an Al Falah unit 221, bertempat di Desa Lumbu Raya. Peresmian Gedung TK/TP Alqur’an Al Falah juga dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Tapin, HM.Yamani, M,Pd.I, Ketua BKPRMI Tapin, H.Ali Nurdin, Camat Tapin Utara, Harliansyah, KapolsekTapin Utara, Mansyah, SH, dan seluruh pengurus dan santri TK/TP Al-qur’an Al Falah beserta warga masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Bupati Tapin, Drs.Idis Nurdin Halidi, MAP mengatakan peresmian TK-TP Alqur’an yang diresmikan ini merupakan TPA yang ke 221 se-Kabupaten Tapin. Menurut penilaian Bupati pribadi bahwa TK-TPA Al-Falah ini merupakan TK yang termegah se-Kabupaten Tapin. Dengan adanya TK-TP Alqur’an di Kabupaten Tapin diharapkan dapat mampu menciptakan generasi qur’ani yang terbebas dari buta baca tulis al-quran. “Bayangkan kalau anak-anak kita pandai mengaji, dan setelah dewasa mendalami sekaligus mengamalkannya, tentunya itu akan menjadi amal jahiriah yang dapat membawa kita masuk surga, baik itu anak-anaknya maupun orang tua. Karena sudah menjadi kewajiban orang tua mendidik anak-anaknya, “kata Bupati Tapin, diiringi doa para undangan yang hadir.

Dikatakan Bupati, Salah satu upaya untuk mengwujudkan misi Kabupaten Tapin menjadikan kota Serambi Madinah, terdapat gerakan-gerakan yang diantaranya pemberantasan buta baca tulis al-qur’an. “Kita mulai dari generasi muda seperti anak-anak kecil, orang tua juga diharapkan dapat memikirkan bagaimana dapat turut berpartisipasi membangun dengan cara mendidik anak-anaknya, “katanya.

Dijelaskan Bupati, maksud serambi madinah adalah masyarakat Tapin mengikuti risalah-risalah yang dibawakan Nabi Muhammad.SAW. Diharapkan masyarakat Tapin dapat benar-benar menjalankan syariat agama, dan melalui kegiatan keagamaan seperti inilah merupakan salah satu kegiatannya. “Misi Kabupaten Tapin menuju serambi madinah sudah didukung oleh kalangan ulama, khususnya Majelis Ulama yang sudah pernah mengadakan musyawarah, dari hasil musywarah tersebut didapat keputusan bahwa ulama mendukung penuh 100 persen pada misi Kabupaten Tapin untuk menjadikan kota Serambi Madinah. Bahkan disamping memutuskan kalangan ulama memberi masukan saran apa yang harus dilakukan Pemerintah daerah untuk menjadi kota serambi madinah. Semoga dengan kebersamaan seperti ini apa yang kita cita-citakan dapat terealisasikan, “kata Bupati Tapin.

Sementara Ketua BKPRMI Kabupaten Tapin, H.Ali Nurdin mengatakan, “Kepada seluruh pengurus yayasan TK TPA Al-qur’an, kami selaku ketua BKPRMI Tapin mengucapkan terima kasih atas terbangunnya sebuah TK-TP Alqur’an di bawah binaan BKPRMI Tapin, dan tak kalah pentingnya yang perlu diketahui bahwa BKPRMI juga dibawah binaan Ketua TP-PKK Kabupaten Tapin. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tapin dan Ketua TP-PKK Tapin juga Pemerintah daerah Tapin atas dibangunnya TK-TP Al-qur’an di daerah ini, dimana semuanya mendukung gerakan pemberantasan buta baca tulis al-qur’an, dan keberadaan TK-TP Al-qur’an diharapkan menjadi berkah bagi kita semua, “pungkasnya. (Rull)

Tapin Kirimkan 120 Kafilah Ke Pelaihari

RANTAU, Kontingen asal Kabupaten Tapin yang diberangkatkan untuk mengikuti Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke 8 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Pelaihari itu berjumlah sekitar 120 orang. Kontingen (Kafilah) asal Tapin dilepas keberangkatannya oleh bupati usai pelaksanaan apel peningkatan disiplin PNS, Rabu (20/7) pagi kemarin di halaman kantor Bupati Tapin.

Ketua BKPRMI Kabupaten Tapin, Ali Nurdin, mengatakan, “Ada sekitar 120 orang kafilah asal Kabupaten Tapin yang berangkat ke Pelaihari untuk mengikuti Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Provinsi Kalsel di Pelaihari. Mohon doa restu bersama, semoga anak-anak kita yang mengikuti lomba tersebut mendapatkan keberhasilan dan kembali membawa nama harum bagi daerah ini, “katanya.

“Sebelumnya beberapa bulan lalu, kita juga telah berupaya melaksanakan pembinaan dalam persiapan mengikuti FASI tingkat provinsi. Semoga dengan upaya yang kita lakukan dapat membawa keberhasilan yang gemilang, “katanya.

Rencananya, anak-anak kita ini akan berangkat pada hari Kamis (21/7), selama 5 hari mereka akan berjuang mengharumkan nama baik daerah. Lanjut Ia melaporkan kepada Bupati, “bahwa penyerahan bantuan Hibah Pemerintah Kabupaten Tapin untuk operasinal BKPRMI itu sudah diberikan, bahkan kami sudah menerima. Dana tersebut digunakan yang diantaranya untuk operasional keberangkatan para kafilah mengikuti FASI tingkat Provinsi Kalsel. Selain itu juga buat kesejahteraan Ustadz/Ustazah yang mengajar di berbagai taman pengajian Al quran di bawah naungan BKPRMI Tapin.

Bupati Tapin Doakan Para Kafilah Tapin

Sementara Bupati Tapin secara khusus mengajak para hadirin undangan untuk berdoa bersama, dimana kafilah anak-anak kita akan berangkat mengikuti Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI ke 8) tingkat Provinsi Kalsel di Pelaihari yang insya Allah akan di buka pada hari Jum’at. “Kita doakan mereka semoga berhasil sukses, dan semoga tercapai apa yang kita inginkan, “katanya.

Dikatakan Bupati, yang namanya festival dan lomba tentu ada yang menang dan kalah. “Kalau menang kita bersyukur alhamdulilah, kalau kalah kita tidak perlu kecewa. Namun tetap optimis bahwa anak-anak kita pasti bisa, asalkan terus dibimbing, “pungkasnya.(Rull)

Bupati Tapin Sumbang Dana Pribadi Untuk Bangun TK-TP Al-qur’an

RANTAU, TK/TP Al-Qur’an Al Falah unit 221 di Desa Lumbu Raya dibangun sejak tahun 2001 lalu, dibangun diatas tanah wakaf dari warga masyarakat setempat bernama Hj.Mursidah dan Syamsudin. “Dengan terbangunnya bangunan TK-TP Al-Qur’an Al Falah di Desa Lumbu Raya dinilai sangat banyak manfaatnya terutama dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan, “kata Sekretaris Yayasan TKA/TP Al-qur’an Al Falah, Jamaluddin Khaidir, kemarin.

“Di TPA ini ada 7 pengajar ustad-ustadzah baca tulis al-qur’an, dengan jumlah santri yang dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tahun sebelumnya jumlah santri ada 21 orang, kini meningkat menjadi 71 orang, “katanya.

“TKA/TP Al-qur’an Al Falah dibangun dari dana bantuan hibah pemerintah daerah sebesar 210 juta, ditambah dana sumbangan swadaya masyarakat sekitar 58 juta. Namun masih kurang sekitar 12 juta, untuk pembangunan tempat wudhu, halaman parkir, dan juga pemasangan listrik, “katanya.

Alhamdulilah, Bupati Tapin dengan sifat kedermawanannya secara simbolis di acara peresmian TK-TP Al-Qur’an menambahkan kekurangan dana untuk kelanjutan pembangunan TK-TP Alqur’an dengan dana pribadi. (Rull)

Selasa, 19 Juli 2011

Air Terjun Di Kariaman Piani



RANTAU, ~ Gunung pemujaan terletak di Desa Kariaman, Miawa, Kecamatan Piani. Berjarak 17 KM dari kota Rantau, berpergian ke kawasan Piani tentunya Anda akan disuguhkan pemandangan kawasan hutan yang masih asri dan sejuk, dan di antara gunung Pemujaan terdapat air terjun dengan kondisi airnya yang masih jernih dan bersih. Sebenarnya air terjun ini merupakan objek wisata alami yang memantulkan keindahan tersendiri. Air sungai mengalir dengan jernih, sedang di berbagai tempat terdapat batu-batu besar. Ditambah dengan aliran sungai ini dinaungi pohon yang sangat lebat sehingga terasa sangat sejuk. Namun sayangnya kawasan panorama alam seindah ini masih belum maksimal digarap oleh pemerintah daerah setempat.

Penduduk setempat menyebutnya sebagai gunung pemujaan, dimana penduduknya rata-rata adalah petani karet. Sebagaimana disebutkan pemilik lahan karet di Kariaman, H.Suni, “Lokasi air terjun berada di bawah perkebunan karetnya seluas 3 hektar, dan hanya bisa dilalui jalan setapak. Adapun kawasan lahan parkir itu kerjaan pemuda di desa sini dimana mereka mamatok harga parkir setiap pengunjung ke air terjun di Kariaman Rp.5 ribu rupiah, “katanya.

Pada hari libur biasanya air terjun ini ada saja dikunjungi para remaja, untuk piknik sambil membawa makanan. Air terjun ini dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor. Namun untuk mendekat ke air terjun harus turun berjalan kaki melintasi jalan setapak, yang kebetulan melintasi jalan di areal perkebunan karet milik H.Suni. (Rull)

Warga Tapin Lalui Malam Nifsu Syaban Dengan Ibadah

RANTAU, ~ Semenjak sabtu sore kemarin, banyak warga Tapin berduyun-duyun ke masjid-masjid terdekat di desanya untuk melaksanakan sholat Magrib berjamaah yang dirangkai dengan sholat sunat berjamaah. Mereka melalui malam nifsu syaban dengan banyak beribadah dan meminta ampunan terhadap Allah.SWT.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Tapin, HM.Yamani,M,Pd.I mengatakan, ”Untuk malam nifsu syaban itu ditetapkan pada hari sabtu (16/7) malam atau malam minggu, untuk itu perbanyaklah istigfar meminta ampunan terhadap Allah.SWT, “katanya melalui pesan singkat SMS-nya.

Pantauan Blogger ini sejak sabtu sore, ada beberapa warga yang tengah bersiap diawali dengan saling maaf memaafkan sesama jiran tetangga maupun sanak keluarga. Selanjutnya bersama-sama ke masjid atau surau terdekat untuk melaksanakan sholat berjamaah.

Alfian, jamaah masjid Humasa Rantau, mengatakan, “Seperti tahun-tahun sebelumnya pada malam nifsu syaban banyak warga yang melaksanakan sholat sunah berjamaah. Karena menurut kepercayaan masyarakat pada malam ini adalah malam pergantian catatan buku amal kebaikan umat manusia setiap tahunnya, dan saat pergantiannya alangkah baiknya diawali dan diakhiri dengan sesuatu yang baik, “katanya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan, seusai sholat magrib berjamaah, para jamaah membaca surat yasin 3 kali dengan niat dipanjangkan umur dan taat beribadah serta diberi rezeki yang banyak. Selanjutnya sholat sunat hajat, lalu sholat Isya dan sholat tasbih berjamaah. (Rull)

Jumat, 01 Juli 2011

Disperindagkop Tapin Sosialisasi Perkoperasian

RANTAU,~ Koperasi yang ada di Kabupaten Tapin sekitar 130 koperasi, dengan koperasi yang tak aktif ada 128 unit. Sementara jumlah koperasi yang aktif hanya 102 koperasi, dan tercatat dari jumlah koperasi di Kabupaten Tapin yang sudah melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) 24 unit.

“Dari jumlah 102 unit koperasi yang aktif hanya 24 unit yang sudah melaksanakan RAT di tahun 2010 lalu, “kata Kepala Dinas Perindagkop Tapin melalui Kabid Koperasi dan UMKM, H.Suriani Ibus, S,Sos didampingi Fernadi, Kasi Bina Lembaga Koperasi dan UMKM, Kamis kemarin usai menghadiri acara sosialisasi koperasi.

Oleh karena itu, lanjut Ibus sapaan akrabnya, karena masih banyaknya yang belum mengerti tentang pengkoperasian, maka Dinas Industri Perdagangan Koperasi dan UKM Tapin menggelar sosialisasi prinsip-prinsip dan pemahaman perkoperasian terhadap pengurus koperasi yang ada di Kabupaten Tapin pada Kamis (30/6) kemarin bertempat di Aula Kantor Dinas Pemuda Olahraga Tapin.

Terdapat 30 peserta pengurus koperasi yang hadir dalam acara sosialisasi kemarin baik itu pengurus koperasi yang baru berdiri maupun pengurus koperasi yang lama. Intinya dalam kegiatan sosialisasi tersebut kita memberikan pemahaman terkait perkoperasian dimana indikator utamanya adalah mereka memiliki kewajiban dalam setiap tahunnya menggelar rapat anggota tahunan (RAT). Hal itu berdasarkan UU, dimana semua lembaga usaha berbentuk koperasi diwajibkan melaksanakan RAT. “Rapat Anggota Tahunan (RAT) ini merupakan bentuk pelaksanaan undang-undang dan pertanggungjawaban pengurus koperasi kepada anggotanya, “katanya.

Selain itu, koperasi yang belum melaksanakan RAT kita sudah surati mereka yang tidak melaksanakan kewajiban, bahkan kini kita terus melakukan sosialisasi dengan anggaran yang tersedia di Dinas Koperasi UKM Tapin. Demikian Suriani Ibus. (Rull)

BNK Tapin Bakal Gelar Hari Anti Narkotika Se Dunia

RANTAU, ~ Badan Narkotika Kabupaten Tapin (BNK) bekerjasama dengan Polri dan Pemda Setempat dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Se-Dunia, berencana akan menggelar kegiatan sepeda santai bagi masyarakat yang sekaligus dirangkai dengan penyuluhan bahaya narkoba. Ancaman Narkoba semakin merajalela dan sangat mengkuatirkan.

Zulfan, S,Sos Sekretaris BNK Tapin mengatakan, Selasa (28/6) kemarin, “Pada bulan juli ini kita akan memperingati kegiatan sepeda santai dalam rangka memperingati hari anti narkoba se dunia. Selama ini BNK Tapin tak hanya melaksanakan penyuluhan ke sekolah-sekolah, namun akan menggelar kegiatan olahraga seperti sepeda santai yang akan dirangkai dengan penyuluhan, dan dilaksanakan nanti di bulan juli ini, “katanya.

Dari data BNK di Kabupaten Tapin bahwa peredaran dan pengguna narkoba dari tahun ke tahun meningkat, dan Kabupaten Tapin tercatat berada di posisi nomor 3 setelah Banjarmasin. Data tahun 2010 kemarin ada 26 tersangka dengan jumlah 24 kasus pengguna maupun pengedar narkoba. Di Tahun 2011 ini, terhitung mulai bulan Januari sampai bulan Juni 2011 ini sudah ada 17 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 19 orang.

Menurut Zulfan, daerah strategis dan rawan pengedaran dan pengguna narkoba berada di Binuang dan Tapin Selatan, dimana saat ini banyak pengguna maupun pengedar jenis narkotika golongan I seperti serbuk heroin Shabu-Shabu berada didua kawasan disana. “Untuk itu kedepan kita akan melakukan penyuluhan baik itu terhadap kalangan pelajar, maupun pihak karyawan perusahaan-perusahaan pertambangan, “pungkasnya. (Rull)

Pemilihan Guru Berprestasi Sepi Peminat

RANTAU,~ Pemilihan guru berprestasi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin selasa kemarin minim peserta, dan hanya diikuti sekitar 10 orang guru dan 1 kepala sekolah di Tapin. Angka tersebut menunjukan minat peserta seleksi guru berprestasi di Tapin relatif rendah. Padahal kegiatan pemilihan guru berprestasi yang digelar Dinas Pendidikan Tapin adalah salah satu instrument untuk mengukur tingkat mutu pendidikan di daerah ini.

Pemilihan guru berprestasi ini di ikuti sepuluh orang guru, dan satu kepala sekolah. Para peserta guru berprestasi itu pada Selasa (28/6) kemarin mengikuti tes presentasi hasil karya Ilmiah, bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin.

Terkait hal itu, tentunya menjadi prihatin beberapa pihak di Dinas Pendidikan Tapin dimana Sekretaris Dinas Pendidikan Tapin, Arjoansyah, ketika dikonfirmasi perihal itu membenarkan bahwa hanya ada satu kepala sekolah yang mengikuti pemilihan guru berprestasi tahun ini, padahal jumlah guru di Tapin itu sangat banyak. Dari jumlah 175 Kepala Sekolah Di Tapin hanya 1 orang kepala sekolah yang ikut. Kepala Sekolah yang mengikuti yakni Kepala Sekolah SDN Binuang Sembilan atas nama Munzirin SPd.
“Untuk tahun depan setiap sekolah wajib mengirimkan satu orang untuk mengikuti seleksi pemilihan guru berprestasi, “ ujar Arjo. Apabila tidak ada satu orang yang mengikutinya maka kepala sekolah yang bersangkutan yang bertanggung jawab.
Padahal dinas pendidikan Tapin membuka pendaftaran seleksi guru berprestasi ini panjang waktunya yang seyogyanya berakhir pada bulan mei tadi. Namun di perpanjang hingga bulan juni. “Hal ini dikarenakan sepi peminat jadi diperpanjang pendaftarannya, “pungkasnya. (Rull)

Anggota KODIM 1010 Rantau dan Polres Tapin Donor Darah

RANTAU, ~ Puluhan Komando Distrik Militer 1010 Rantau, dan anggota Polres Tapin pada Selasa (28/6) kemarin gelar bhakti sosial donor darah di Mess PT.Kalimantan Prima Persada (KPP), Bypass Rantau. Acara donor darah yang disponsori PT.Astra dan PT.Kalimantan Prima Persada (KPP) tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tapin, Palang Merah Indonesia (PMI) Kalsel, Kodim 1010 Rantau, dan Polres Tapin.

Dandim 1010 Rantau, Joko Suparyoto, mengatakan, “Bhakti sosial donor darah ini kegiatan yang mulia dan bermanfaat. Sebab beberapa waktu lalu ada seseorang yang mencari darah di kodim 1010 Rantau, dan saat itu memang tak ada. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membantu menambah stok darah bagi PMI, “katanya.

“Anggota kita yang mendonorkan darahnya dalam kegiatan bhakti sosial ini berjumlah sekitar 503 orang, “katanya. Angka itu termasuk pimpinan di KODIM 1010 Rantau, dan juga Ketua Persatuan Istri TNI (Persit) yang juga Nampak terlihat hadir mendampingi suami. Adapun pendonor darah dikegiatan bhakti sosial ini berasal dari Anggota Kodim 1010 yang berjumlah sekitar 500 personil.

Ditambahkan, Kapolsek Tapin uTara, AKP.Mansyah, menyatakan, “Donor darah yang dilaksanakan ini adalah untuk membantu ketersedian darah bagi PMI, karena usai acara donor darah yang dilaksanakan kantung darah yang didapat akan diserahkan ke PMI Kalsel dan mennjadi ketersediaan darah mencukupi, “katanya.

Sementara Teguh, perwakilan dari PT.KPP menyatakan, “Target kita dalam kegiatan bhakti sosial donor darah ini berjumlah sekitar 200 kantung darah, dimana ada program perusahaan dari PT.Astra Group yang menargetkan mendapatkan sekitar 55.000 kantung darah se-Indonesia. Adapun kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan partisipasi PT.KPP yang turut perduli pada kesehatan, “katanya.

Pendonor darah dalam acara tersebut, lanjut Teguh, berasal dari anggota KODIM 1010 Rantau, Pesartuan Istri TNI Chandra Kirana, Personil di Polres Tapin, karyawan dan Karyawati PT.KPP, dan elemen Masyarakat. Demikian Teguh. (Rull)