JavaScript is required to view this page. 7 Agu 2011

Minggu, 07 Agustus 2011

Bergarakan (Red.bangunkan) Sahur

RANTAU, Sejak hari pertama bulan Ramadhan hingga saat ini, terutama menjelang makan sahur banyak murid sekolah atau remaja di kampung Mandarahan, Rantau Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin membangunkan sahur dengan peralatan drum dan alat-alat kentongan, bamboo layaknya warga desa lain. Pada hari pertama bulan Ramadhan, arak-arakan sahur itu terdengar sampai ke desa sebelah kendati berbatasan dengan sungai Tapin. “Tok...Crash..Duk...Duk...! Sahur....Sahur.... Tok...Crash..Duk...Duk...! Sahur....Sahur !, suara tabuhan dan teriakan sejumlah remaja pecahkan hening di dini hari Sabtu dini hari (7/8) kemarin.

Suara itu terdengar setelah waktu menunjukan pukul 2:30 Wita, yang menandakan bahwa makan sahur telah tiba. Aktifitas bergerakan (red.bangunkan) sahur tersebut dihari pertama memang meriah, karena sejak hari pertama sejumlah sekolah meliburkan murid-muridnya. Tradisi bergarakan sahur ini hanya ada saat bulan Ramadhan, dimana dengan tujuan membangunkan umat muslim didaerah ini yang akan melaksanakan ibadah puasa agar tidak telat makan sahur.

Warnet Ramai Pengunjung

Sementara disisi lain sejumlah warung internet (warnet) di kota Rantau, kabupaten Tapin di bulan Ramadhan 1432 Hijriah ramai dikunjungi para pelajar SD, SMP hingga SLTA. “Sejak awal pertama puasa, seluruh box internet di warnet hampir seluruhnya terisi penuh, mereka bermain internet sambil menunggu waktu berbuka puasa, “kata Sintia, pengunjung warnet Geya yang terletak didepan alun-alun kota Rantau.
Iyan, pengunjung warnet ini mengatakan, “Sambil berpuasa tidak ada salahnya bermain di warnet dan mengakses situs facebook (jaringan sosial) dan juga main games online. Bahkan asyik juga sambil nunggu waktu buka puasa bermain games semacam Point Blank dan Counter Strike, “katanya.

Selain itu juga selama bulan Ramadhan para pelajar Sekolah Dasar dan TK diliburkan. Sedangkan bagi siswa SLTP dan SLTA tetap turun selama satu minggu guna mengikuti kegiatan keagamaan di sekolahnya masing-masing.
“Memasuki bulan Ramadhan 1432 Hijrah, murid Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD) libur sebulan penuh. Sementara untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sederajat serta siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat libur satu hari awal puasa kemudian hari kedua melaksanakan kegiatan keagamaan selama 5 (lima) hari setelah itu libur sampai tanggal 4 September 2011, “kata Syarifudin Kasi Pembelajaran Dinas Pendidikan Tapin
Namun lanjut dia, untuk murid TK/SD/MI se Tapin ada ditugaskan dirumah kepada murid SD/MI yakni bidang keagamaan seperti kegiatan tarawaih tadarus, oleh guru agama masing-masing sekolah, untuk teknisnya diserahkan kepada masing-masing sekolah bagaimana cara pelaksanaannya nanti, guru agama yang mengaturnya selama memasuki bulan puasa. (Rull)