JavaScript is required to view this page. 26 Mei 2011

Kamis, 26 Mei 2011

Sekda Telat Datang Rapat Dengar Pendapat DPRD Tapin Di Tunda

RANTAU,~ Bagi DPRD Kabupaten Tapin, rapat komisi dengar pendapat kepala SKPD di lingkungan Pemkab Tapin sangat di tunggu-tunggu. Namun rapat ditunda karena pimpinan daerah yang diwakilkan Sekda Tapin terlambat hadir. Rapat dengar pendapat rencananya akan dimulai pukul 10:00 wita, Selasa (24/5) kemarin, dan akhirnya ditunda keesokan harinya.

Sejumlah undangan seperti kepala SKPD Pemkab Tapin, dan para camat terpaksa menunggu, termasuk para anggota dan pimpinan DPRD Pemkab Tapin. Mengingat waktu yang lama, akhirnya pimpinan DPRD mengetuk palu menandakan rapat dengar pendapat ditunda. Secara spontan anggota DPRD Tapin berteriak-teriak dan nampak diantaranya terlihat gusar dan kesal. Salah satu anggota DPRD Tapin mengatakan, “Ini penghinaan terhadap DPRD Tapin, “kata Agus, Anggota DPRD Tapin. Begitu pun H.Sulaiman Noor, S,Pd yang nampak kekesalannya dari ekspresi raut wajahnya.

Pantauan MB Tapin, setelah semua undangan melangkahkan kaki keluar ruangan rapat, juga palu sudah diketuk menandakan rapat ditunda. Sekretaris Daerah baru datang masuk keruangan. Dan hasilnya pun tetap sama bahwa rapat tetap ditunda keesokan harinya.

Terkait ditundanya agenda rapat dengar pendapat tersebut, Pimpinan DPRD Kabupaten Tapin, Drs.H.Arifin Arpan, MM mengatakan, “Rencananya sesuai jadwal agenda DPRD Tapin pada Selasa (24/5) kemarin, kita melaksanakan rapat dengar pendapat dari pimpinan SKPD, berkaitan dengan anggaran 2011, Terutama kami ingin mengevaluasi proyek yang dianggarkan tahun 2011, “katanya.

Lanjut Arifin, “Sebenarnya Sekda sudah hadir di kantor DPRD Tapin untuk menghadiri rapat dengar pendapat. Namun sebelum acara Sekda kembali ke kantor sekretariat, karena ada telepon dari Bupati Tapin yang katanya ada tamu penting. Sambil menunggu Sekda kembali dan waktu terus berjalan, yang sudah menunjukan pukul 11:30 Wita (red.jelang Dzuhur). Karena itulah rapat akhirnya kita tunda, mengingat waktu dengar pendapat dalam forum ini berlangsung selama dua hari, “katanya.

Terkait anggota DPRD Tapin yang spontan meluapkan kekesalannya dan nampaknya mulai ada persilangan persepsi pendapat. Menurut pimpinan DPRD Tapin, “Hal itu biasa bagi kawan-kawan anggota dewan, kalau sudah menunggu terlalu lama pasti gelisah, “pungkasnya. (rull)