JavaScript is required to view this page. 2 Mei 2011

Senin, 02 Mei 2011

Truk Angkutan Tambang Gol C Merusak Jalan dan Jembatan

(Jembatan Yang Ambruk di Desa Bungur Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin Kalsel. Ambruknya jembatan ini lantaran kerap dilalui angkutan tambang golongan C seperti pasir dan batu)

RANTAU, Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tapin menyatakan aktifitas pertambangan golongan C, berupa batu dan pasir di Kecamatan Bungur merupakan pertambangan ilegal karena tidak memiliki surat izin dari dinas terkait.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Tapin, Ir.Noordin mengatakan, “Posisi kita dilematis, satu sisi pertambangan itu masih ilegal dan tidak sesuai peraturan. Bahkan atasan kita meminta areal pertambangan itu ditutup. Satu sisi lagi dikawasan itu merupakan tambang rakyat yang dilakoni warga setempat, “katanya, kemarin.

Menurutnya dampak yang diakibatkan dari pertambangan ilegal tersebut diantaranya air sungai keruh, badan jalan dari Bungur menuju Linuh rusak karena kerap dilalui angkutan truk melebih muatan tonase, dan juga seperti baru-baru tadi sebuah jembatan di Bungur ambruk. Adapun menyingkapi persoalan tersebut, kedepan kita akan menertibkan penambangan ilegal tersebut sehingga tidak sembarang orang yang akan melakukan aktifitas pertambangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penambangan yang melakukan aktifitas di suatu kawasan yang sebenarnya dilarang.

Pada tahun ini juga Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tapin telah membuat program kegiatan untuk menyediakan lokasi khusus di areal pertambangan itu untuk pertambangan rakyat, dimana diharapkan dengan kegiatan kita mulai tahun 2011 ini penambang rakyat di lokasi setempat dapat menerima ketentuan tersebut. Begitupun Dinas Perhubungan Tapin dan Dinas PU bidang bina marga yang saling kordinasi. Dinas Perhubungan akan segera mensosialisasikan dilokasi tersebut dengan memasang spanduk larangan angkutan truk melebihi muatan melintas jalan itu.

“Jadi kalau sekedar pickup masih ada pertimbangan, sementara kalau truk itu dilarang. Karena sudah beberapa kali jalan diperbaiki namun masih juga rusak karena kerap dilalui angkutan pertambangan pasir, “katanya.

Selain itu, untuk lintasan hasil tambang mereka nantinya akan segera dicari solusinya. Idealnya mereka bisa melalui alur sungai Tapin dengan transportasi kelotok atau rakit saat membawa hasil tambang. (Rull)

Pers Bersama Masyarakat Bersepeda Santai Sehat



RANTAU, Wartawan bersama masyarakat, Minggu (1/5), bersepeda santai sehat di lapangan Dwi Dharma Rantau dalam rangka pelaksanaan Hari Pers Nasional Daerah (HPND) di Tapin, sekaligus perayaan HUT PWI ke 63.

Pelepasan ribuan peserta sepeda santai dilakukan oleh Ketua PWI Kalsel, Fathur Rahman bersama Sekretaris PWI Kalsel, Zainal Helmie, Drs.HM.Basri, Ketua Asosiasi Wartawan Tapin. Pelepasan sepeda santai turut dibantu oleh organisasi kepemudaan KNPI Tapin, yang dihadiri Ketua KNPI Tapin, Mahyudin noor, dan kader-kadernya.
Ribuan peserta sepeda santai sudah kumpul sejak pukul 06:00 Wita di lapangan Dwi Dharma Rantau. Mereka menggunakan pakaian lengkap dengan sepeda dan melintasi rute yang telah ditetapkan panitia pelaksana. Sepeda santai yang digelar selain tak dipungut biaya juga pemberian kupon kepada peserta sebanyak 3.500 lembar yang sudah disediakan panitia pelaksana. Acara ini juga menyediakan berbagai macam hadiah, seperti sepeda, kulkas, lemari, kompor gas, handphone, payung, setrika, termos, perlengkapan sholat, dan mesin cuci.

Rute yang dilalui ribuan peserta sepeda santai ini berawal dari lapangan Dwidharma Rantau melintas Jl.Brigjen Haji Hasan Basri menuju arah Pasar Rantau. Selanjutnya berbelok pada perempatan jalan kediaman Bupati-BRI-Bank Kalsel, Belok kiri menuju Jl.Pelita dan melalui Jembatan Kilat. Selanjutnya menuju Jl.H.Isbat Pasar Keraton (Pasar Hanyar) menuju CANGKERING (Jln.Darusallam) terus melalui Jl.Kesehatan kearah Jl.Perintis dilanjutkan Jl.Pembangunan menuju Pulau Kutil dan Bundaran Dulang belok kanan kembali ke kota Rantau dan Finish ke tempat awal. Acara dilanjutkan dengan pengundian kupon, dimana pelajar dan masyarakat sangat antusias menunggu pengumuman dari panitia pelaksana.

Drs.Fahtur Rahman mengatakan, kegiatan sepeda santai ini patut di contoh bagi wartawan-wartawan daerah lain yang ingin mengadakan event-event ini. Sebab nilai yang terkandung dalam bersepeda sangat banyak, seperti yang disebutkan disamping sehat juga dapat mengurangi polusi udara di daerah ini. “Kegiatan ini sangat positif bagi masyarakat melihat manfaatnya dari segi kesehatan, “katanya.

Peserta yang berhasil membawa hadiah sepeda diantaranya Rafi dari Rangda Malingkung dan Luthfi dari Desa Keramat. Disusul selanjutnya Rizal Al Kahfi yang berhasil membawa mesin cuci, dan Agus Setia Budi yang membawa lemari es (kulkas).
Rafi yang berhasil memboyong sepeda mengatakan, “Alhmadulilah, saya senang dan bahagia bisa berhasil membawa sepeda dengan mengikuti acara sepeda santai ini, “ujarnya.

Ketua KNPI Tapin, Mahyudin Noor, S, Ag mengatakan, “Kami mendukung kegiatan ini, dimana momment yang tepat dilaksanakan karena para pelajar setingkat SLTA dan SMP sudah selesai melaksanakan UN. Begitu juga dengan kami di KNPI Tapin akan menggelar kegiatan sepeda santai bertajuk kujak sepeda santai pada tanggal 22 Mei 2011 nanti, dimana seluruh siswa SD dan MI sesuai jadwal sudah selesai melaksanakan ujian, “katanya. (Rull)