JavaScript is required to view this page. 2012

Minggu, 14 Oktober 2012

PNS Di Minta Netral Dalam Pilkada

RANTAU, ~ Sebentar lagi Pemilihan kepala dan wakil kepala daerah di selenggarakan, dan dalam setiap pemilukada, PNS harus bersikap netral atau tidak memihak terhadap salah satu pasangan calon. Jangan sampai mendukung salah satu calon apalagi menjadi tim sukses dan ikut kampanye yang akan diselenggarakan mulai tanggal 4 sampai dengan 17 November mendatang. Demikian disampaikan Ketua Panwaslu Kabupaten Tapin, Drs.H.Abdul Ghani kepada sejumlah wartawan saat jumpa pers di kantornya.

Menurutnya, PNS itu harus netral dan tidak terlibat dalam politik praktis pada Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Tapin Periode 2013-2018, sebagaimana kita ketahui PNS tugas prioritasnya adalah melayani masyarakat dan itu sudah diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang Kepegawaian. Selain itu juga ada aturan tegas kepada PNS tentang disiplin PNS sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 di pasal 4 angka 15 yang menyatakan dilarang memberikan dukungan kepada calon kepala daerah dengan cara terlibat kampanye. “Sebab jika PNS tidak netral, tentunya pelayanan akan bisa terganggu hingga diskriminatif bisa terjadi, “katanya.

Selain itu juga dari peraturan tersebut tertera bahwa  PNS dilarang menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye misalnya menggunakan mobil dinas saat kampanye. Membuat keputusan atau tindakan yang merugikan salah satu pasangan calon selama kampanye, atau mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah massa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, imbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.

Kita di Panwaslu Kabupaten Tapin berharap pelaksanaan Pemilukada di Tapin dapat berlangsung lancar, tertib, dan aman. Selain itu juga dapat mengurangi pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilukada ini. Untuk mengurangi tingkat pelanggaran, kita akan melaksanakan sosialisasi yang intinya  kita ingatkan kembali agar PNS netral dengan tidak berpihak pada salah satu pasangan calon. Sebab sanksi buat PNS yang kedapatan melanggar aturan misalnya seperti ikut berkampanye, berkumpul gelar pertemuan dengan salah satu calon itu akan ditindak tegas dengan kurungan 1 hingga 3 bulan.

Bentuk sanksi dan hukuman disiplin bagi PNS yang kedapatan melanggar aturan itu ada sanksi hukuman dengan beberapa tingkatan pertama hukuman disiplin sedang seperti PNS yang kedapatan mendukung calon kepala daerah dan wakilnya dengan bertindak sebagai pelaksana kampanye, tim sukses kampanye, tenaga ahli, penyandang dana, pencari dana, dan sebagainya dengan mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan seperti ikut pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan kerja, anggota keluarga dan masyarakat.
Pemberian sanksi terhadap pelanggaran tersebut akan didasari atas laporan, barang bukti, dan saksi mata. Pelanggaran dapat mendapatkan sanksi jika ada dasar yang menguatkan.Demikian Ruslan. (rull)

Calon Kepala Daerah dan Wakilnya Ambil Nomor Urut

-->



RANTAU, ~ Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapin yang telah memenuhi syarat pencalonan pemilu Bupati dan wakil Bupati Tapin 2012 ambil nomor urut pasangan calon dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor urut pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tapin 2012 yang dilaksanakan Senin (8/10) kemarin di Gedung DPRD Kabupaten Tapin.

Ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapin tersebut sudah mendapatkan nomor urut-nya masing-masing, setelah diundi dan ditetapkannya pasangan calon oleh KPU Tapin. Ketiga pasangan calon kepala daerah dan wakilnya ini yang telah mendaftar dan memenuhi syarat menjadi calon Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin periode 2013-2018, dan ketiga pasangan ini juga yang akan bertarung dalam pencalonan di bulan November nanti. Penetapan calon dan pengundian ini turut dihadiri Bupati Tapin, Drs.H.Idis Nurdin Halidi, MAP, Periode 2008-2012, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Tapin, Muspida, Pejabat di Tapin, dan Tim Sukses pasangan calon yang turut hadir dalam pengundian nomor urut dan penetapan pasangan calon.

Pasangan pertama yang mendapatkan nomor urut 1 adalah pasangan Calon Bupati H.Fathur Rahman, SH, MH dan Wakilnya, Hamdi BN, SE, MM yang memiliki nomor urut Pertama (1). Pasangan Fathur Rahman-Hamdi (Faham) ini diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bintang Reformasi.

Nomor urut 2 di-miliki pasangan calon Kepala Daerah, dr.Abdul Hakim, SP, KK dan wakilnya dr.Rizalul Gadi, SP, MM, MAP. Pasangan ini adalah pasangan pada jalur independen yang telah memenuhi syarat kelengkapan administrasi dan telah di verifikasi oleh KPU Tapin.

Nomor urut 3 dimiliki Drs.HM.Arifin Arpan, MM dan wakil Bupatinya Ir.Sufian Noor. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar.

Pasangan yang mendapatkan nomor urut 1, pasangan H.Fathur Rahman, SH dan Hamdi BN, SE, MM mengatakan, “Alhamdulillah ini mungkin sudah kehendak Allah.SWT bahwa kita mendapatkan nomor urut 1, semoga kita diberi yang terbaik saja oleh Allah dan saya yakin semua orang berharap dengan nomor satu. Terus terang saja, kami senang mendapatkan nomor urut satu ini, “katanya kepada sejumlah wartawan.

“Dan harapannya nanti pada saat Pilkada nanti kita berada diurutan pertama, dan yang dilihat pertama kali adalah yang nomor satu, ”harapnya.

Pasangan yang mendapatkan nomor urut 2, Pasangan dr.H.Rizalul Gadi dan Abdul Hakim, SH mengatakan, “Alhamdulillah kita mendapatkan nomor dua, meskipun dapat nomor dua itu tetap kita syukuri dan mudah-mudahan nomor yang berada di tengah-tengah ini lebih nyaman diingat dan disenangi orang. Dikatakan pasangan ini, terkait nomor ini kita serahkan kepada Allah.SWT, bahwa semua nomor itu baik, dan tinggal yang kita hendaki adalah masyarakat memilih kami, “katanya.

Harapan kita kedepannya kita berjuang semoga jadi dan mensejahterakan masyarakat, “katanya.

Pasangan yang mendapatkan nomor urut 3, pasangan Drs.HM.Arifin Arpan, MM dan Ir.Sufian Noor, mengatakan, “Kayanya kita cukup bahagia mendapatkan nomor urut 3 ini, karena walau bagaimanapun dari Allah kita berkat tentu 3, kemudian jika dilihat seluas dari kartu amplop undian itu juga ada 3, “katanya.

Harapan kami, “dalam perjalanan pemilukada ini kita memiliki tahapan-tahapan sampai saat ini berjalan lancar, kemudian kawan-kawan anggota dewan dapat menerima nomor ini secara borongan. Artinya dalam pandangan kami inilah yang dikehendaki masyarakat, “katanya.

Terkait datang lebih awal ke acara, dijawab Pasangan ini, “Sebetulnya kalau kita yang ingin kan wajar datang lebih awal ke acara. Membiasakan diri untuk tepat waktu dan datang lebih awal, artinya kalau sudah ada dan undangan sudah ada sebaiknya kita lebih dahulu datang, “harapnya.

Sebelum acara Rapat Pleno di mulai, pihak KPU Tapin mengabsensi kedatangan para pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tapin yang juga diumumkan secara terbuka dalam rapat tersebut. Pasangan pertama yang hadir ke acara adalah Drs.HM.Arifin Arpan, MM jam hadir ke acara jam 9:00 Wita. Tak jauh berbeda dengan kedatangan Ir.Sufian Noor jam hadir pukul 9:00 ke tempat.
Disusul kemudian Drs.Abdul Hakim jam hadir 9:45, dan pasangannya Drs.Rizalul Gadi jam kehadiran 9:30 Wita. Lalu H.Fathur Rahman jam kehadiran pukul 10:10 Wita, dan Hamdi, BN jam kehadiran pukul 10:10 Wita. “Dengan demikian KPU Tapin menetapkan yang datang lebih awal mendapatkan giliran yang pertama mengambil nomor undian yakni pasangan Drs.HM.Arifin Arpan MM dan Ir.Sufian Noor, selanjutnya disusul pasangan Drs.Rizalul Gadi dan Drs.Abdul Hakim mengambil nomor undian, dan pasangan H.Fathur Rahman, SH dan Hamdi, BN, MM, “kata petugas KPU pengisi absensi dalam rapat Pleno kemarin. (Rull)





Sabtu, 25 Agustus 2012

Pasangan HM.Arifin Arpan dan Sufian Noor Daftar Ke KPU

RANTAU,  – Pasangan ini memang pandai memilih waktu, pada hari ke 26 Ramadhan memasuki malam ke 27 Ramadhan 1433 Hijriah, malam nan penuh barokah lagi ganjil. Sebagaimana kita ketahui pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan di bilangan ganjil itu terdapat keutamaan yang nilai-nya sama dengan seribu bulan yakni malam ‘Lailatul Qadar’. Menjelang malam ke-27 Ramadhan, Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Tapin, Drs.HM.Arifin Arfan, MM dan Ir.Sufian Noor mendaftar ke kantor KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) Kabupaten Tapin, Rabu (14/8) sore kemarin.

Selain itu, pasangan ini juga memiliki cara tersendiri saat hendak mendaftar ke KPUD Tapin. Pasangan ini datang bersama ratusan tukang becak beserta para pendukungnya iringi pendaftarannya mulai dari kantor Sekretariat Partai Golkar, jalan Brigjen H.Hasan Baseri menuju Kantor KPU Kabupaten Tapin.
Kedatangan pasangan balon Bupati dan Bacawabup Tapin, Drs.HM.Arifin Arfan, MM dan Ir.Sufian Noor beserta pendukungnya disambut Ketua KPU Tapin, Drs.Ibnu Madjah, beserta anggota KPU Tapin. Kedatangan pasangan ini ke KPU Tapin menyerahkan berkas pendaftaran pencalonan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapin periode 2013-2018 kepada panitia di KPUD Tapin, dan dengan pelayanan yang sangat baik dari petugas di KPUD Tapin menerima pendaftaran dari pasangan ini.

Dalam jumpa pers-nya bersama wartawan di Tapin, H.Arifin Arpan mengungkapkan, kami datang dengan menggunakan becak sebanyak 216 buah yang terdaftar. “Para tukang becak ini memiliki persiapan sekaligus turut berpartisipasi untuk mengantar kami mendaftar ke KPU Tapin. Selain tukang becak, kita juga diantar enam partai politik pendukungnya yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PPP, dan PKS. “Kami selalu optimis maju dalam kancah pemilihan calon bupati dan calon wakil BUpati Tapin dan mendapatkan dukungan dari masyarakat Tapin, “katanya.

Dan kami ucapkan terima kasih kepada yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada dirinya bersama calon wakilnya H Supian Noor,  dan ia berjanji akan memegang kepercayaan dan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya serta berjanji akan membangun daerah ini dengan baik dan benar serta sekuat dan semampunya. “Kita optimis maju dalam pemilihan kepala daerah Tapin periode 2013-2018 sebagai bupati Tapin. Dimana kita upayakan dalam pemilu kepala daerah di bulan November nanti cukup satu putaran saja, “katanya.

Ketika ditanya tentang program kerja kalau sudah memimpin Kabupaten Tapin, Ia akan mempersiapkan program-program kerja ke depan yang sangat bersentuhan dengan masyarakat, dimana kita melihat pertama bahwa di Tapin ini kotanya tidak begitu besar mungkin perlu kita antisipasi bagaimana kebersihan kota Rantau ini bisa terpelihara dan dikelola dengan baik. Selain itu juga di daerah ini masih adanya kekurangan infrastruktur, contoh kalau masih ada jalan yang berlubang becak yang mengantar itu akan terganggu. Selain itu juga kita akan prioritaskan penghijauan kota di pintu gerbang kota Rantau dan kawasan lainnya.

Selain itu setelah mendaftarkan diri ke KPU Tapin, mulai Kamis (16/8) dirinya mengaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPRD Tapin. “Mulai besok sehari setelah mendaftar, saya sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Tapin. Dimana segala urusan di DPRD Tapin itu kita limpahkan kepada kawan-kawan anggota DPRD Tapin yang ada, “katanya.

Usai mendaftar ke kantor KPUD Tapin, Pasangan ini menuju tempat dilaksanakannya acara syukuran buka bersama yang sekaligus peluncuran buku biografi H.M Arifin Arpan berjudul Miskin Bermartabat Kaya Bermanfaat. (Rull)

RSUD.Datu Sanggul Buka Ruang Resepsionist dan Informasi

RANTAU, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul Rantau kini membuka ruang resepsionist dan informasi dilantai dasar rumah sakit. Ruang resepsionist dan informasi yang mulai diberlakukan sejak sebulan lalu ini bertujuan untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada warga masyarakat terutama pasien di rumah sakit.

Direktur RSUD.Datu Sanggul Rantau mengatakan, setiap hari terutama pada hari kerja di jam-jam tertentu di ruangan resepsionis itu diadakan penyuluhan secara langsung oleh petugas medis kita di rumah sakit ini. Seperti yang baru tadi dilaksanakan yakni penyuluhan terkait penyakit rabies dan lain sebagainya. “Dilaksanakan penyuluhan kesehatan ini setiap hari kerja pada jam tertentu dengan melihat banyak atau tidaknya pasien yang sedang berobat. Kalau pasien sedang banyak, ya kita laksanakan penyuluhan, “katanya.

Dengan adanya ruang resepsionis ini, pasien yang ingin konsultasi atau berobat dirumah sakit ini bisa dapat langsung menghubungi petugas medis rumah sakit yang sedang berjaga diruangan ini untuk memberikan pelayanan medis dan mereka dengan ramah akan selalu melayani. Selain itu, diruangan resepsionis dan informasi di rumah sakit ini juga telah membuka sms pengaduan (hotline). “Pasien yang mengeluhkan kondisi atau sekedar konsultasi dapat menghubungi nomor rumah sakit yang tersedia di ruangan resepsionis ini, “pungkasnya. (Rull)

Anggota DPRD Banyak Mangkir Upacara Peringatan HUT RI

RANTAU, – Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-67, Jum’at (17/8) pagi kemarin bertempat dilapangan Dwi Dharma Rantau ternyata tidak dihadiri oleh semua undangan. Terutama dari kalangan DPRD Kabupaten Tapin. Dari jumlah 25 orang anggota DPRD Tapin, hanya 5 orang saja yang terlihat hadir menghadiri upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, dan itu pun rata-rata anggota DPRD Tapin yang terbilang sudah dua periode penjabat sebagai wakil rakyat, yakni, H.Rasyid, Muhammad Fadly, Samsul Bahar, dan Safriansyah Agus.

Upacara peringatan HUT kemerdekaan RI dipimpin Bupati Tapin, Drs.H.Idis Nurdin Halidi, MAP dan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tapin, Drs.Akhmad Fauzi, MAP, Sekretaris Daerah Tapin, dr.Rachmadi, Kapolres Tapin, Dandim 1010 Rantau, Unsur Muspida, Ketua TP-PKK Tapin, Kepala SKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Ormas, Pelajar di Tapin, dan beberapa orang anggota DPRD Tapin.
Sementara untuk ketua DPRD Tapin, sesuai peraturan di KPU Tapin setelah mendaftarkan diri menjadi calon Bupati Tapin sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPRD Tapin sebagaimana dilontarkan Ketua DPRD Tapin, Drs.Arifin Arpan, MM dua hari sebelum peringatan HUT RI kepada sejumlah wartawan. “Sesuai peraturan mulai Kamis 16 Agustus 2012, atau sehari setelah mendaftar ke KPU Tapin sebagai calon Bupati Tapin, saya sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Tapin. Dimana segala urusan di DPRD Tapin itu kita limpahkan kepada kawan-kawan anggota DPRD Tapin yang ada, “katanya kepada sejumlah wartawan.

Lantas bagaimana dengan anggota DPRD yang tidak hadir (mangkir) memperingati HUT Kemerdekaan RI ?.

Peringatan HUT RI ke 67 yang dilaksanakan berlangsung sukses dan lancar, mulai dari renungan suci dengan menziarai taman makam pahlawan Puspa Raya pada dini hari 17 Agustus malam kemarin oleh Bupati Tapin dan jajarannya, hingga memperingati upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI ke 67 yang dilaksanakan Pemkab Tapin merupakan sebagai wujud rasa syukur dan kecintaan terhadap bangsa, negara, sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada pendahulu, para pejuang, pahlawan yang telah gugur mengorbankan harta, jiwa dan raganya demi merebut kemerdekaan dari penjajah. Artinya, memperingati dan menghadiri peringatan HUT RI sama dengan menghargai para pejuang sekaligus bersyukur terhadap Illahi atas kemerdekaan yang kita rasakan saat ini.(Rull)

Khataman Al-Qur’an di Tapin

RANTAU, – Sebanyak 1.212 peserta tadarus Al-Qur’an kalangan pria ikuti Khataman Massal Al-Qu’an di bulan Ramadhan 1433 Hijriah di Masjid Raya Nurul Falah Rantau, Jum’at (17/8) malam kemarin.
Khataman massal ini merupakan khataman peserta tadarus Al-Qur’an untuk kalangan pria yang setiap malamnya di bulan Ramadhan melaksanakan tadarusan di Pendopo Balehendang Rantau.

Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Tapin, Drs.Idis Nurdin Halidi, MAP, Ketua PHBI Kabupaten Tapin, Drs.H.M.Yamani, M,PdI, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapin, Drs.HM.Hamdhani, Alim ulama dan peserta tadarus Al-Qur’an.

Ketua PHBI Tapin, H.M.Yamani, M,PdI mengatakan dalam sambutannya, Khataman Massal Tadarus Al-Qur’an yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1433 Hijriah ini terkesan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnnya, dimana jika sebelumnya dilaksanakan dan digelar di Pendopo Balahendang Rantau, namun pada tahun ini kita laksanakan di Masjid Raya Nurul Falah Rantau. Selain itu, jumlah peserta tadarus al-qur’an dari tahun ke tahun dilaksanakan justru semakin meningkat, dimana jumlah peserta khataman Al-Qur’an Ramadhan 1433 hijriah di tahun 2012 ini berjumlah 1.212 orang peserta, dan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi kegiatan tadarus dan khataman massal Al-Qur’an ini sudah menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Tapin yang bersifat religius. Kegiatan ini dimulai sejak beberapa tahun lalu, dan hanya ada di era kepemimpinan Bupati Tapin, H.Idis Nurdin Halidi selama menjabat sebagai Bupati Tapin selama dua periode, dan sekarang sebagaimana kita ketahui bahwa beliau dengan waktu 6 bulan lagi pemilihan bupati akan berganti. “Seandainya H.Idis Nurdin Halidi dapat kembali menjabat dan meneruskan periodenya sebagai Bupati Tapin kita selalu harapkan sosok pemimpin sepertinya kembali menjabat dan meneruskan program pembangunan yang telah ada dengan visinya mengwujudkan masyarakat yang religius dan sejahtera menuju Serambi Madinah. Kita berharap, semoga bupati Tapin yang akan datang memiliki sosok seperti pak H.Idis Nurdin Halidi, yang dikenal sangat perhatian dan perduli terhadap masyarakat dan pembangunan di daerah ini, salah satunya pembangunan di bidang keagamaan termasuk kegiatan keagamaan Tadarusan Massal yang kita laksanakan saat ini, “katanya.

Bupati Tapin, Drs.H.Idis Nurdin Halidi, MAP dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan religius yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini sangat membanggakan, bahkan cukup banyak dan meningkat jumlah pesertanya dari tahun ke tahun, dimana tadarus al-qur’an dan khataman massal ini kita laksanakan kurang lebih sudah selama 4 tahun, dan dari tahun ke tahun jumlah peserta tadarus dan khataman massal semakin banyak dan meningkat. Alhamdullilah, jumlah peserta khataman massal Al-Qur’an kalangan pria berjumlah 1.212 peserta, dan pada dua hari lalu juga dilaksanakan khataman massal Al-Qur’an bagi kalangan wanita di tempat yang sama dengan jumlah peserta sebanyak 1.750 orang peserta terdiri dari remaja, dan kaum ibu se-kabupaten Tapin. Dan ini sangat membanggakan bahkan besar kemungkinan dapat dimasukan dalam rekor MURI jumlah peserta tadarus dan khataman Al-Qur’an terbanyak. Diharapkan kegiatan ini kedepannya selalu berlanjut terus, dan memberikan warna terhadap syiar Agama Islam, selain itu juga keinginan kita menjadikan kabupaten Tapin sebagai Serambi Madinah, “katanya. (rull)

FAHAM Deklarasikan Diri Jadi Bupati


RANTAU, – Setelah mendaftar dikantor KPU Tapin, Pasangan H.Fathur Rahman dan Hamdi BN (FAHAM) resmi deklarasikan diri sebagai pasangan Calon Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin Periode 2013-2018 dihadapan ratusan orang. Deklarasi pasangan FAHAM ini digelar dan dikemas panitia secara sederhana bernuansa Islami yang dirangkai dengan kegiatan buka bersama.

Pasangan ini diusung oleh dua partai politik yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bintang Reformasi (PBR).

Sementara Fathur Rahman maju menjadi calon kepala daerah bersama pasangannya Hamdi BN sebagai wakil kepala daerah Periode 2013-2018, mengaku siap untuk terus memajukan daerah terutama di sektor pendidikan dan pembangunan didaerah ini, terutama terus melanjutkan daerah ini yang religius sejahtera.
Dalam kegiatan itu, Fathur Rahman Pria kelahiran Tapin Rantau meminta doa restunya untuk maju dalam pencalonannya sebagai Bupati Tapin dan wakil Bupati.

Sebagai putera daerah Tapin mengaku dan berjanji apabila terpilih jadi bupati Tapin nanti ia akan prioritaskan pembangunan insfrastruktur khususnya jalan dan fasilitas umum lainnya. Dan ia sepakat dengan pasangan calonnya wakilnya Hamdi bahwa  Jorgen kampanyenya  nanti adalah Pilkada Yang Islami, “ No Money Politik, tanpa intimidasi, tanpa konspirasi, ”katanya.
Dan juga Ia katakan bahwa pencalonan mereka berdua bukanlah rekayasa atau calon bayangan, “ Apabila ada tudingan demikian maka hal itu adalah merupakan kebohongan publik yang cenderung kearah fitnah, ”katanya. (Rull)

Pasangan H.fathur Rahman dan Hamdi BN Maju Jadi Bupati

RANTAU, Pasangan H.Fathur Rahman dan Hamdi BN (Fathur-Hamdi), Kamis (9/8) siang sekitar pukul 12:30 Wita, mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapin. Kedatangan Pasangan Cabup dan Cawabup Tapin yang diusung 2 partai politik yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bintang Reformasi (PBR) disambut oleh Ketua KPU Kabupaten Tapin beserta anggota KPU yang sudah siap menerima pendaftaran. Selanjutnya pasangan ini menyerahkan berkas pendaftaran, dan anggota KPU Tapin memproses sekaligus memeriksa berkas.

Dalam sambutannya Ketua KPU Kabupaten Tapin, Ibnu Madjah menyampaikan bahwa KPU Tapin membuka pendaftaran bagi calon bupati Tapin dan wakil bupati mulai tanggal 5 Agustus sampai tanggal 15 Agustus 2012 nanti dan pasangan H.Fathur Rahman dan Hamdi BN, kemarin mendaftar menjadi calon bupati dan wakil bupati Tapin tahun 2012. “Pendaftaran kedua pasangan ini telah memenuhi syarat yang selanjutnya akan dilaksanakan penelitian dan verifikasi terhadap berkas persyaratan bakal calon yang telah diserahkan, “katanya.

Sementara Fathur Rahman mengaku dirinya maju menjadi calon kepala daerah bersama pasangannya Hamdi BN sebagai wakil kepala daerah Periode 2013-2018, mengaku siap untuk terus memajukan daerah terutama di sektor pendidikan dan pembangunan.
Ditambahkan Hamdi pasangannya, “Pada hari ini (red.Kamis) kita mendaftar ke KPU Tapin sebagai Calon Bupati dan wakilnya, dan Insya Allah besok Minggu tanggal 12 Agustus 2012 kita deklarasi di Rantau, yang dirangkai dengan acara buka puasa bersama, “pungkasnya. (Rull)

Jumat, 03 Agustus 2012

Perusahaan Ayo Bayar THR Dinsosnaker Buka Pengaduan


RANTAU, – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) akan mengirim surat edaran kepada lebih dari ratusan perusahaan yang ada di Kabupaten Tapin. Selain itu, Dinsosnaker Tapin juga berencana akan mengunjungi perusahaan - perusahaan di daerah ini. Surat edaran yang dikirim ke perusahaan terkait kewajiban perusahaan melaksanakan pembayaran tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya masing-masing. 
Hal tersebut diungkapkan kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tapin, Drs.H.Mahyudin melalui Arsono, S,Sos Kasi Pengawasan Tenaga Kerja di Dinsosnaker Tapin, Senin (30/7) kemarin.
Menurut H.Mahyudin, Surat edaran sudah dibuat dan instruksi sudah ada baik itu dari Pemerintah Pusat maupun Gurbenur Kalsel.Pihaknya sudah mengirimkan surat edaran (SE) nomor 554/SKTK/TK-2/2012 kepada seluruh perusahaan yang terdaftar di kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tapin.
Diharapkan perusahaan dapat membayarkan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya sesuai perhitungan yang dirinci tergantung masa kerja karyawan di perusahaan. Juga perusahaan di-imbau untuk membayar THR sesuai dengan waktu yang telah ditentukan selambat-lambatnya H-7 sebelum hari Raya Idhul Fitri. “Pada H-7 sebelum hari raya, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tapin bersama tim akan mengunjungi seluruh perusahaan di daerah ini dan memeriksa apakah sudah memenuhi kewajibannya terhadap karyawan, “katanya.
Kita juga membuka dan menerima laporan bagi karyawan di perusahaan yang tidak mendapatkan THR, dipersilahkan melapor ke kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tapin.
Arsono mengatakan, surat edaran yang dilayangkan keperusahaan ini berdasarkan pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI nomor : Per-04/MEN/1994 tentang Pembayaran Tunjangan Hari Raya keagamaan bagi pekerja di perusahaan. Diwajibkan kepada pengusaha untuk membayar THR kepada tiap karyawan yang memiliki masa kerja minimal 3 bulan. Selain itu, dalam mekanisme perhitungan besaran THR jika karyawan telah memiliki masa kerja satu tahun atau lebih, maka perusahaan wajib memberikan THR itu minimal satu kali gaji atau upah. “Sementara kalau karyawan itu belum 12 bulan bekerja, perhitungannya diberikan secara proporsional sesuai dengan massa kerjannya karyawan. Belum 12 bulan perhitungannya diawali dengan jumlah kerja di bagi 12 bulan dikalikan satu bulan upah, “katanya. (Rull)

Sabtu, 02 Juni 2012

50 operator ikut Bimtek e-KTP

RANTAU, –Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tapin menggelar pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) bagi operator pelayanan elektronik KTP (e-KTP). Pelatihan berlangsung selama dua hari Rabu-Kamis (30-31/5) bertempat di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Tapin. Bimtek e-KTP secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Tapin, Drs.Akhmad Fauzi, MAP, dan di-ikuti 50 operator e-KTP. Dalam arahannya Wakil Bupati Tapin Drs.H Akhmad Fauzi mengatakan, seluruh jajaran yang mengikuti kegiatan bimtek ini hendaknya diikuti dengan serius. Kemudian dalam melaksanakan kegiatan harus selalu koordinasi, guna adanya keselarasan. Menurutnya keberadaan e-KTP masih banyak penduduk Tapin yang belum tahu, dalam membuat KTP pada umumnya warga ingin selalu praktis cepat selesai, dengan peralatan baru pembuatan KTP elektronik memerlukan proses yang ditangani oleh seoerang operator yang tahu di bidangnya. “Untuk itu dalam pelatihan ini semoga semua peserta yang mengikuti Bimtek selalu sehat dan dapat menerima serta dapat melaksanakan praktiknya dengan baik, “pesan Wakil Bupati Tapin Drs.H.Ardiansyah, MAP, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Tapin mengatakan, bimtek di-ikuti sebanyak 50 operator e-KTP, dalam persiapan e-KTP ini Pemkab Tapin sudah menyiapkan 48 operator di 12 kecamatan. Masing-masing kecamatan 4 operator, dan 2 operator dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil. “Bimtek yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh 3 staf dari Dirjen Catatan Sipil, dan pemberi materi pelatihan e-KTP itu dari konsorsium PNRI yakni Sucofindo (persero).Seluruh operator kita dilatih menggunakan applikasi e-KTP baik melalui praktek maupun pemaparan materi pelatihan selama dua hari, “katanya. Diharapkan melalui bimtek yang digelar ini, operator yang mengikuti pelatihan ini sudah mampu menggunakan alat e-KTP dalam rangka meningkatkan pelayanan di kecamatan. Karena peralatan e-KTP ini seluruhnya dipusatkan di masing-masing kecamatan. Sesuai janji kita sebelumnya, apabila alat pendukung e-KTP datang kita langsung melaksanakan bimbingan teknis kepada operator e-KTP yang sudah disiapkan. Dan baru satu peralatan perangkat keras dan lunak yang datang untuk kecamatan Tapin Tengah, sementara 11 kecamatan lainnya masih belum dan menyusul. “Apabila peralatan datang seluruhnya untuk tahap selanjutnya kita siap melaksanakan perekaman e-KTP di masing-masing kecamatan tanpa dipungut biaya alias gratis, “pungkasnya. (rull)

Pemkab Terus Berupaya Ciptakan Keindahan Kota

RANTAU, – Pemerintah Kabupaten Tapin masih terus berupaya menciptakan keindahan dan kesejukan kota Rantau. Diantaranya dengan melaksanakan program penghijauan kota dan kebersihan lingkungan yang dilakukan melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Tata Kota Kebersihan serta melibatkan seluruh unsur yang ada di daerah ini. Kepala Dinas Tata Kota dan Kebersihan Tapin, H.Rajudinnor, melalui Kepala Bidang Pertamanan di Dinas Tata Kota, H.Yusdiani, mengatakan, ”Ada ratusan pohon yang sudah kita tanam di lokasi strategis seperti yang terlihat di trotoar jalan Brigjen H.Hasan Baseri depan kantor Sekretaris Daerah Tapin dan kantor DPRD Tapin. Sesuai instruksi atasan, kita laksanakan penempatan sekaligus penanaman pohon dibeberapa titik lokasi seperti dikawasan Rantau Baru, Pasar Keraton di jalan H.Istbat. Adapun yang kita tempatkan bibit pohon sekaligus pot-nya di depan kantor Bupati Tapin dan DPRD Tapin ini bekerjasama dengan pihak ketiga seperti perusahaan-perusahaan yang ada di Tapin, ”katanya kemarin. Lanjut Yusdiani, dengan diletakan pot pohon penghijauan di trotoar jalan Brigjen H.Hasan Baseri ini tentunya bisa terlihat lebih menarik dan menawan. Selain itu juga kita rencanakan menanam pohon penghijauan di halaman RSUD.Datu Sanggul Rantau, ya semoga mendapat restu dari atasan. Juga sebelumnya sudah ada ratusan bibit pohon penghijauan telah ditanam di kawasan Rantau Baru tepatnya di Areal Pasar Keraton dan sekitar Danau Rantau Baru. Bibit pohon tadi itu diperoleh sebagian berasal dari pulau jawa dan juga Banjar Baru. Adapun sumber dana untuk pengadaan bibit pohon itu bersumber dari APBD Pemkab Tapin. Adapun jenis bibit pohon penghijauan yang ditanam itu terdiri diantaranya pohon Palm Raja sebanyak 100 pohon, Pohon Sepatu Diah 100 pohon, Bintaro 100 pohon, Pucuk Merah 100 pohon, Pinasium 100 pohon, dan Pohon Angsana 100 pohon, “katanya. Pohon Bintaro, lanjut Yus, pohon Bintaro ini sudah ditanam pada sekeliling danau Rantau Baru. Selain itu juga di kawasan Pasar Keraton terutama di trotoar jalan H.Istbat, dimana sudah banyak juga pohon penghijauan kita tanam disana. Sementara dilain sisi Kepala Badan Lingkungan Hidup Tapin, H.Yusriansyah mengatakan, “Program penghijauan merupakan salah satu program kita di Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Tapin. Dimana kita lakukan pengadaan penghijauan tanaman dengan menanam pohon di dekat lokasi perkantoran atau titik lokasi strategis lainnya. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang turut berpartisipasi dalam penanaman pohon, dimana ada sebagian pot-pot bunga yang sudah diletakan di trotoar jalan Brigjen H.Hasan Baseri oleh Dinas Tata Kota dan Kebersihan Tapin. Hal itu sesuai instruksi Bupati untuk peletakan pohon dan pot itu diserahkan ke Dinas Tata Kota Kebersihan Tapin, “katanya. “Jadi untuk peletakan pot pohon penghijauan itu Dinas Tata Kota dan Kebersihan, “katanya. Program penghijauan ini bertujuan agar kota Rantau terlihat hijau, bersih dan indah serta mendapatkan budaya ramah lingkungan. Dalam menjalankan program ini kita coba menggalang kerjasama dengan pihak ketiga seperti perusahaan-perusahaan yang ada di Tapin, lembaga keuangan perbankan, atau bisa juga sumbangan dari dinas-dinas terkait. “Saat ini sudah ada beberapa perusahaan dan perbankan yang turut berpartisipasi dalam program penghijauan ini diantaranya Bank Kalsel, BRI, PLN, PT.RIUNG, PT.KPP, Hasnur, “pungkasnya. (Rull)

Studi Banding Ke Malaka Sari Jaktim

RANTAU, – Dalam rangka persiapan program pembangunan Bank sampah di daerah ini petugas Badan Lingkungan Hidup Daerah Tapin (BLHD) bersama anggota Komisi Tiga DPRD Kabupaten Tapin telah melaksanakan studi banding ke daerah yang dinilai telah sukses menjalankan program Bank Sampah. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Tapin, melalui Kepala Bidang Analis Pencegahan Dampak Lingkungan, Drs.Zain Arifin, kemarin kepada sejumlah wartawan. “Kebetulan kami turut serta mendampingi anggota Komisi Tiga DPRD Tapin dalam studi banding ke luar daerah beberapa waktu lalu. Adapun daerah yang kita kunjungi kemarin sesuai rekomendasi dari kantor Kementerian Lingkungan Hidup RI, kita diarahkan ke Kelurahan Malaka Sari, Jakarta Timur. Dimana kelurahan Malaka Sari, Jakarta Timur ini di nilai kawasan yang telah sukses dan berhasil dalam mengolah sampah sekaligus menjaga lingkungannya agar tetap bersih, “katanya. Menurut Zain, Dalam kunjungan studi banding kemarin ke Malaka Sari banyak ilmu yang kita serap dan apa saja yang baik kita manfaatkan untuk daerah kita. Dimana melalui Bank Sampah ini kita mengajak masyarakat untuk mengurangi volume sampah di daerah ini. Dari sampah dapat dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi. Seperti yang dilakukan ibu-ibu di Kelurahan Malaka, Jakarta Timur membuat hasil kerajinan tangan dari bahan sampah, dan juga mengelola sampah menjadi pupuk buat tanaman. “Warga Kelurahan Malaka Sari, Jakarta Timur telah sukses menerapkan Bank Sampah. Pagi tadi Kepala BLHD ekspose dalam rapat kordinasi dan Insya Allah daerah Tapin akan menerapkan program ini pada tahun ini. Untuk pilot project pertama kita arahkan pada perumahaan Perintis Raya, Pembangunan, dan Perumahaan di Dulang, “katanya. Di Tapin tahun ini Insya Allah akan merealisasikan Program Bank Sampah ini, yang tentunya akan melibatkan setiap rumah tangga. Dimana dengan adanya program ini, sampah dapat dimanfaatkan dan ditukar dengan uang. Program ini juga dapat meringankan tugas Dinas Tata Kota dan Kebersihan yang selama ini melaksanakan kebersihan di daerah ini.(Rull)

Tim Akreditasi Kandangan Ke Tapin Studi Banding (Sharring)

RANTAU, – Tim akreditasi RSUD.Hasan Baseri Kandangan (HSS) sebanyak 15 orang berkunjung ke RSUD Datu Sanggul Rantau, Selasa (15/5) kemarin. Kunjungan tim akreditasi Kandangan ini dalam rangka studi banding ke Tapin untuk menyerap pengetahuan khususnya pengalaman kepada Tim akreditasi RSUD.Datu Sanggul Rantau yang telah berhasil mendapatkan sertifikat akreditasi di tahun 2011 lalu. Direktur RSUD.Datu Sanggul Rantau, Noor Ifansyah menyambut baik kedatangan tim akreditasi dari Kandangan, dimana Ia bersedia berbagi pengalamannya dalam memperoleh sertifikat akreditasi untuk rumah sakit ini selama lima tahun perjalanannya. “Banyak hal point penilaian akreditasi diantaranya itu minimal memiliki 5 pokja yang siap untuk disurvei secara keseluruhan, terutama kelengkapan dokumen. Juga masuk dalam penilaian akreditasi seperti peningkatan dan pelayanan baik di rumah sakit maupun unit pelayanan kesehatan dan puskesmas, “katanya. (Rull)

Warnet PLIK Banyak Tutup Karena Perangkat Yang Rusak

RANTAU, - Sebagian besar warnet Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di Kabupaten Tapin banyak yang rusak, sehingga harus tutup. Salah satunya warnet PLIK yang ada di Desa Miawa, Kecamatan Piani yang sudah sebulan lebih tutup karena salah satu perangkat PLIK ada yang rusak. Mamay Inai, mengatakan, "Sudah sebulan lebih warnet PLIK di Kecamatan Miawa tutup, karena ada perangkatnya yang rusak. Secara teknis saya tidak tahu apa-apa tentang ini, dan akibat tutupnya PLIK ini dagangan saya yang biasanya ramai pembeli jadi sepi pembeli, "katanya. Ditambahkan Ummi, "Biasanya di PLIK itu ramai pengguna Internet yang sengaja bermain mengakses Facebook, namun sebulan ini warnet PLIK itu tutup. Dan biasanya saya sambil menunggu waktu luang sengaja menunggu di warnet PLIK sambil mengakses informasi. Namun sekarang tak bisa lagi karena warnet PLIK di kecamatan itu tutup, "katanya. Terkait PLIK, kita konfirmasi ke Dinas Perhubungan Kominfo Kabupaten Tapin, Drs.HM.Fauzan mengatakan, "Dinas Perhubungan Kominfo Kabupaten Tapin tidak tahu menahu tentang keberadaan PLIK itu, karena PLIK itu diluar kewenangannya, karena pada saat penyalurannya beberapa tahun lalu itu tidak melalui Dinas Perhubungan Kominfo Tapin, melainkan langsung ke beberapa lokasi di kecamatan, "katanya. "Adapun untuk Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan itu kita yang menangani dan saat ini Mobil PLIK itu sudah beroperasi dan berfungsi di 4 kecamatan di Tapin diantaranya Tapin Selatan, Salam Babaris, Piani, dan Hatungun, "katanya. Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) adalah merupakan program Pemerintah di Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO), Proyek dalam rangka melek internet ini, diletakan masing-masing kecamatan 1 Set peralatan Internet. Melalui media PLIK ini Pemerintah mencoba menerapkan gaya Internet sehat dan Aman serta bebas dari Pornografi, dan juga Operasi sistem yang digunakan dengan sistem Linux pada setiap PC, sehingga diharapkan pengguna meninggalkan budaya pembajakan software yang sebelumnya menggunakan Sistem Operasi Windows. (rull)

Selasa, 15 Mei 2012

Pemkab Tapin dan PHBI Akan Gelar Tablig Akbar

(Datangkan Penceramah Dari Jakarta) RANTAU, – Dalam rangka memperingati perayaan Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW, Pemerintah Kabupaten Tapin bersama dengan Persatuan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Tapin akan menyelenggarakan Tabligh Akbar dengan rangkaian kegiatan tausiah keagamaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qori International, dan doa bersama Ustad Fikri Haikal, MZ putra Kiayi kondang sejuta umat Almarhum Zainuddin Mz dari Jakarta. Hal tersebut diungkapkan, Drs.HM.Yamani, Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Tapin, kemarin. "Rencananya tablig akbar ini dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2012, bertempat di Masjid Raya Nurul Falah Rantau pada pukul 21:00 Wita . Tablig Akbar tersebut juga rencananya insya Allah akan diisi dengan pengukuhan pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Tapin sebanyak 39 orang oleh bapak Bupati Tapin, Drs.H.Idis Nurdin Halidi, MAP sebelum acara dimulai, “katanya. Pemberi ceramah rencananya didatangkan dari Jakarta, yakni Ustad Fikri Haikal, MZ putra Almarhum KH.Zainudin, MZ dari Jakarta dan untuk pembacaan ayat suci Al-qur’an yakni Haji Samsudin, S,Pd, Qori International. “Kita undang seluruh masyarakat Muslim di Tapin untuk memeriahkan peringatan Isra Mir’aj yang akan dilaksanakan, dan juga kita harap acara ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib sesuai dengan apa yang direncanakan, “katanya. (Rull)

Senin, 14 Mei 2012

Pemkab Tapin Akan Realisasikan Program Bank Sampah

(Sebagai Wujud Komitmen Pemkab Tapin untuk wujudkan Tapin Bersih, Rapih, Indah dan Nyaman) RANTAU, – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tapin guna mengwujudkan Kabupaten Tapin bersih, rapi, indah, dan nyaman masih terus diupayakan, selain menggalakan kembali aksi gontong royong jum’at bersih. Pemerintah Kabupaten Tapin juga telah mempersiapkan program pembangunan Bank Sampah yang akan direalisasikan di tahun 2012-2013 ini. Program ini tentunya akan melibatkan masyarakat terutama setiap rumah tangga dengan mencoba mengubah pola pandang warga masyarakat yang kerap membuang sampah sembarang, juga masyarakat dapat berbuat hal kecil namun berpengaruh besar bagi lingkungan. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLHD) Kabupaten Tapin, H.Yusriansyah didampingi Mulyadi, Kepala Bidang Pemantauan dan Pemulihan di BLHD Tapin, Selasa (1/5) kemarin menjelaskan kepada wartawan, “Tahun 2012 ini kita tengah menyiapkan program Bank Sampah yang akan segera direalisasikan di tahun 2012-2013. Saat ini kita tengah menyiapkannya secara bertahap, diawali dengan melengkapi fasilitas dan alat perlengkapan seperti Rumah Sampah, Peralatan Mesin Pengelolaan Sampah, dan Tempat Sampah. Di tahun 2012 ini ke-tiga fasilitas dan peralatan tersebut kita sediakan lebih dahulu, “katanya kepada Matabanua kemarin. Selanjutnya, sambung Yusriansyah, “Kalau fasilitas dan alat perlengkapannya sudah siap di tahun 2012 ini. Selanjutnya kita persiapkan SDM-nya terutama personil yang akan mengelola program Bank Sampah ini. Untuk personil dalam program ini kita akan melibatkan masyarakat, camat, lurah, Ketua RT, dan RW setempat. Sebagai tahap ujicoba program ini, rencananya kita akan mencobanya di daerah Perintis Raya, Pembangunan dan Rangda. Selain itu kita juga akan melaksanakan studi banding ke daerah-daerah yang telah sukses menjalankan program itu, dimana kita ambil ilumnya disana lalu kita terapkan disini, “katanya. Pembangunan Bank Sampah ini sudah mendapatkan dukungan Pemerintah Kabupaten Tapin, sebagaimana di ungkapkan Muchtar Effendi, Ketua Tim Penilai dan Pemantau Adipura KemenLH RI bahwasanya, “Pembangunan Bank Sampah itu bagus dan baik untuk daerah ini, “katanya kepada Kepala BLD Tapin disela tinjauannya, kemarin. Bank Sampah Ditambahkan Mulyadi, Kabid Pemantauan dan Pemulihan BLHD Tapin, “Mekanisme teknisnya, warga yang telah menjadi nasabah bank sampah dapat memanfaatkan sampah dengan menyetornya ke bank sampah. Penyetoran mirip dengan bank konvesional, dimana masyarakat mendapatkan tabungan yang sewaktu-waktu dapat diambil dalam bentuk uang yang akhirnya bisa digunakan untuk keperluan rumah tangganya seperti membeli sembako, dan akhirnya kedepan penghasilan rumah tangga didaerah ini meningkat, “katannya. “Dalam program Bank Sampah ini kita bekerjasama dengan melibatkan pihak ketiga seperti pemulung untuk membeli sampah yang tertampung di bank sampah yang kita bangun. Pada tahap pertama dan uji coba pembangunan bank sampah dipusatkan di Perintis Raya, Rangda, dan Pembangunan, “katanya. Pembangunan Bank Sampah akan direalisasikan pada tahun 2012-2013 yang bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan setiap rumah tangga di daerah ini. (Rull)

Tahun Ini Pemkab Tapin Bebaskan Lahan

RANTAU, – Terkait pembangunan jalan di kawasan Rantau Baru, belum lama tadi Bupati Tapin, Drs.H.Idis Nurdin Halidi, MAP mengimbau pihak terkait terutama Tim Sembilan untuk sesegeranya membebaskan lahan guna memenuhi ketersediaan lahan untuk pembangunan jalan Penghulu – Malingkung – By Pass Sudirman di Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara. “Sesuai undang-undang, setahun sebelum pelaksanaan proyek pembangunan jalan proses pembebasan lahan untuk jalan itu sudah dilaksanakan semua, “imbau Bupati beberapa waktu lalu terhadap pihak terkait. Imbauan Bupati terjawab, bahwa di tahun 2012 ini Pemerintah Kabupaten Tapin akan membebaskan lahan kepemilikan dari masyarakat agar tersedianya lahan bagi pelaksanaan fisik pembangunan jalan di dalam kawasan Rantau Baru. Tahun ini dilaksanakan pembebasan lahan terlebih dahulu, selanjutnya pembebasan lahan selesai dilaksanakan pembangunan fisik jalan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tapin, Ir.Gusti Noorzaman melalui Aay Muhaimin, Pejabat Pelaksana Teknis di Dinas PU Tapin, mengatakan, “Tahun ini Pemerintah Daerah Tapin mengalokasikan dana di Dinas PU senilai Rp.7 Miliar untuk pembebasan lahan di Kelurahan Rangda Malingkung Kecamatan Tapin Utara. Luas tanah yang akan dibebaskan kepemilikannya dari 46 pemilik lahan ada sekitar 13,6 Hektar. Diatas lahan itu rencananya akan dibangun jalan Penghulu-Malingkung-Bypass Sudirman dengan panjang 1.798,4 M dan Lebar 35 M, “katanya. Lanjut Aay, Pemerintah Daerah secara teknis tengah mempersiapkan perencanaan pembangunan jalan dan melaksanakan pembebasan lahan tahun ini. “Dalam proses pembebasan lahan ini, kita akan melaksanakan sosialisasi terhadap 46 pemilik lahan yang lahannya akan dibebaskan kepemilikannya untuk pembangunan jalan di kawasan Rantau Baru. Dalam pelaksanaan pembebasan lahan ini, itu melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai bentuk peningkatan prinsip penghormatan terhadap hak-hak atas tanah yang sah dan kepastian hukum dalam proses pengadaan tanah. Dalam hal ini Pemkab Tapin secara teknis mempersiapkan rencana pembangunan jalan termasuk mempersiapkan anggaran dana dari APBD, sementara untuk negosiasi pembebasan lahan terhadap 46 pemilik lahan itu nantinya akan diserahkan ke pihak ketiga. Pihak ketiga ini ditunjuk oleh Pemerintah Daerah Tapin yakni lembaga yang telah mengantongi izin dari Kementerian dan juga lembaganya tidak sembarangan. Dalam proses pembayarannya pun nantinya langsung melalui nomor rekening yang bersangkutan, “katanya. (Rull)

Minggu, 29 April 2012

Pemerintah Pusat Diminta Untuk Tidak Menunda Pendistribusian

RANTAU,– Pemerintah Pusat dalam hal ini Kepmendagri Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil untuk tidak lagi menunda-nunda pendistribusian peralatan perekam sidik jari E-KTP yang bakal dipasang di seluruh kecamatan di Kabupaten Tapin. “Pemerintah pusat berjanji awal april tadi di distribusikan peralatan rekam sidik jari dan retina mata untuk E-KTP. Namun sampai akhir bulan April ini peralatan belum juga didistribusikan ke Kabupaten Tapin, “tandas Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Tapin, H.Ardiansyah, S,Sos, MAP, Senin (23/4) kemarin diruang kerjanya. Pemerintah Kabupaten Tapin di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (DISDUKCAPIL) pada dasarnya siap untuk melaksanakan perekaman atau pengambilan sidik jari dan retina mata termasuk biodata warga masyarakatnya untuk di masukan dalam database Elektronik-Kartu Tanda Penduduk (E-KTP). Namun sampai saat ini peralatan pendukung E-KTP belum ada dikirim dari Pemerintah Pusat. Menurutnya, “Kita siap melaksanakan E-KTP. Namun sampai saat ini peralatan belum datang dari pemerintah pusat ke Kabupaten Tapin. Kita berharap kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kepmendagri Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil untuk sesegeranya mendistribusikan alat tersebut yang dijanjikan didistribusikan pada bulan April ini, sehingga kami dapat melaksanakan tahapan berikutnya seperti melaksanakan bimbingan teknis terhadap operator di seluruh kecamatan yang ada didaerah ini, “katanya. Sementara kendala pemasangan jaringan listrik di kecamatan untuk penerapan E-KTP beberapa waktu lalu, Alhamdulillah itu sudah dapat tertangani. Dan sekarang kita masih menunggu peralatan rekam sidik jari dan retina mata E-KTP. “Kalau alat sudah kita terima dan terpasang di kantor Kecamatan, langsung kita melaksanakan bimbingan teknis terhadap petugas teknis operator E-KTP yang telah kita persiapkan, dimana masing-masing kecamatan itu telah dipersiapkan petugas teknis operator sebanyak 4 orang, “katanya. Dalam penerapan E-KTP di Kabupaten Tapin ini, rencananya akan diresmikan oleh Bupati Tapin sebagai orang pertama yang secara simbolis mengambil sidik jari dan retina mata untuk direkam dalam data elektronik KTP di Kabupaten Tapin.(Rull)

Kamis, 22 Maret 2012

Mobil Internet (M-PLIK) Segera Di Operasikan

RANTAU, – Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tapin, M.Fauzan menegaskan bantuan Unit mobilInternet Keliling(M-PLIK) dari Kementerian Informasi dan Komunikasi RI akan segera di operasionalkan. “Untuk masalah dana itu sudah ada di APBD Pemkab Tapin yang dialokasikan untuk biaya operasional dan oleh pemerintah pusat kita pun diberi kelonggaran pembayaran pulsa terhitung 1 april, karena sebagian besar M-PLIK belum aktif,“katanya.

Dinas Perhubungan tetap optimis dan tetap akan mengoperasionalkan mobil internet sesuai fungsinya untuk memberikan pelayanan internet di 12 kecamatan di Tapin terutama daerah-daerah yang dinilai cukup jauh dan terpencil. Sesuai motto mobil internet, “jangan biarkan yang terpencil jadi terkucil, “katanya.

Memang saat ini MPLIK belum dioperasionalkan karena terkendala teknis upaya sinkronisasi titik kordinat wilayah yang dapat menerima dan menjangkau sinyal Internet. Adapun koneksi Internet yang digunakan dalam MPLIK itu langsung ke satelit melalui jalur wireless. Selain itu MPLIK ini didukung dengan perlengkapan computer, tele konperensi melalui video, operasi system linux, dan lain sebagainya. “Karena pohon-pohon dan tower-tower yang ada di daerah ini dinilai menjadi salah satu penyebab masalah koneksi jaringan internet, bisa menyebabkan terputus koneksi atau jaringan yang lambat, “ungkapnya.
Bahkan kita sudah melakukan survey ke beberapa kawasan kecamatan dan ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan sebelumnya. Dimana sebelumnya kita kira sudah bisa langsung dioperasionalkan internetnya (red.internet connect) alias langsung koneksi internet, namun kenyataannya perlu waktu sehari dua hari untuk dapat mengkoneksikan internetnya dalam kawasan tertentu. “Hal itu sudah dilakukan oleh petugas teknis kita guna menyelesaikan trouble setting itu belum lama tadi, dan saat ini kita sedang menentukan kawasan yang dapat menerima sinyal itu dengan baik sehingga dapat digunakan, “katanya.

Kita sudah menyusun jadwal untuk operasional ke 12 kecamatan di Tapin. “Dimana Mobil-PLIK ini jumlah yang diberi pemerintah pusat ada 6 unit, dan akan melayani seluruh kecamatan di daerah ini. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat itu akan dilakukan minimal selama 4 sampai 5 jam dalam sehari. Mobil ini akan menyambangi kawasan tempat umum seperti di sekolah-sekolah dan tempat umum lainnya, dalam rangka Keterbukaan Informasi Publik (KIP) atau melek media internet, “katanya.
Ia menambahkan, dalam perawatan teknis itu ditanggung oleh pemerintah pusat yang sudah bekerjasama dengan pihak terkait seperti PT.WEB dan Lintas Artha. Adapun kita hanya menjalankan fungsinya saja untuk operasional ke daerah-daerah jauh seperti Batung Kecamatan Piani, dan Hatungun. Sementara untuk biaya operasional itu ditanggung pemerintah daerah.
Mobil Internet tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengakses internet dalam mencari informasi, bahkan bisa juga digunakan dan dimanfaatkan oleh instansi terkait atau pihak swasta seperti perusahaan untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan. Karena mobil internet tersebut dilengkapi dengan fasilitas internet seperti server, beberapa unit komputer laptop, telivisi, LCD proyektor dan mesin genset.
Akses internet tersebut langsung melalui jalur wireless yang terkoneksi langsung melalui satelit Indosat. Adapun operasi sistemnya kurang lebih seperti pusat layanan internet kecamatan (Plik) yang ada di beberapa kecamatan di Tapin dengan operasi sistem berbasis linux.( Rull)

BLHD Tapin Usulkan Program Penghijauan

RANTAU, – Terkait upaya Pemerintah Kabupaten Tapin dalam rangka mendongkrak nilai perolehan pada Adipura, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tapin mengusulkan program dan rencana kerja yang dinilai dapat mengwujudkan cita-cita Pemerintah Daerah Tapin dalam meningkatan perolehan penilaian adipura di tahun 2012 ini.

H.Yusriansyah, Kepala Badan Lingkungan Hidup Tapin, mengatakan, “Untuk mendapatkan point dalam perolehan Adipura kemungkinan bisa dilakukan. Hal ini jika ada dukungan seluruh pihak baik jajaran di Pemerintah Daerah Tapin, swasta maupun masyarakat. Untuk itu mari kita dukung ide
Bupati Tapin yang menginginkan kota Rantau ini hijau, karena walau bagaimanapun penghijauan merupakan salah satu item penilaian adipura, “katanya kemarin.

Kita usulkan program penghijauan, dimana kita adakan penghijauan tanaman dengan menanam pohon-pohon di dekat perkantoran, dan juga tempat umum lainnya seperti kita adakan pot-pot bunga di trotoar jalan, sekaligus penanaman pohonnya agar kota Rantau terlihat hijau, bersih dan indah. Lantas bagaimana untuk menjalankan program ini. Dikatakan Yusriansyah, “Kalau kita menyuruh, sementara kita belum berbuat sesuatu, lantas bagaimana penilaiannya. Karena walau bagai
manapun itu perlu contoh, “katanya.

Dalam menjalankan program ini kalau menunggu anggaran dana APBD saja, kapan mau berjalan program ini. Untuk itu disamping ada dukungan dari APBD kita juga coba menggalang kerjasama dengan pihak ketiga seperti perusahaan-perusahaan yang ada di Tapin, lembaga keuangan perbankan, atau bisa juga sumbangan dari dinas-dinas terkait. Misalnya, perusahaan-perusahaan pertambangan atau perkebunan yang bersedia membantu tanaman pohon untuk penghijauan, dan pihak bank maupun dinas
terkait menyumbang wadah pohon seperti pot bunga yang nantinya ditanam di lokasi yang dinilai strategis seperti trotoar jalan, sekolah-sekolah maupun perkantoran di daerah ini. “Kita yakin apabila kita sama-sama bekerja, apa yang kita cita-citakan dalam rangka
mendongkrak nilai adipura dapat meningkat, “katanya.

Selain itu, sambung Yusriansyah, program yang kita maksud bukan bertujuan hanya untuk adipura saja. “Namun yang terpenting lingkungan kita bersih, indah, nyaman dan mendapatkan budaya yang ramah lingkungan, “katanya.

Adipura 2012

“Dalam rangka menyongsong penilaian Adipura tahun ini, Tim Adipura Kabupaten Tapin mulai bergerak. Diantaranya, gerakan seperti yang dilakukan Ketua Tim Adipura Tapin yang di ketuai Sekda Tapin, dr.Rachmadi mulai melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan nilai adipura di daerah ini. Diantaranya dengan mengunjungi kantor-kantor pada selasa kemarin, dan meminta seluruh PNS di kantor-kantor untuk berbenah. Selanjutnya nanti kita akan menggalakan
kembali program jum’at bersih, dimana usai senam olahraga jum’at pagi, para PNS di Tapin melaksanakan bersih-bersih di kantor-kantor sesuai jadwal. Juga di kecamatan, para camat mengajak masyarakatnya untuk bergontong royong membersihkan areal lingkungan mereka, “kata
Yusriansyah, Kepala Badan Lingkungan Hidup Tapin yang juga sebagai Sekretaris Tim Adipura Kabupaten Tapin. Ada beberapa item yang menjadi penilaian dalam Adipura, sambung
Yusriansyah, diantaranya yakni adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di ruang lingkup perkantoran. Selain itu, tersedianya tempat pembuangan sampah kering, dan sampah basah di sekolah-sekolah yang ada di Tapin maupun perkantoran. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga salah satu yang
dinilai pada Adipura, dimana point penilaian untuk TPA ini sangat tinggi. Juga terminal, pasar, dan Drainase. “Pada penilaian tahap pertama Adipura, itu masih pasar lama Rantau yang dinilai. Dan pada penilaian tahap kedua kali ini pasar Keraton akan dinilai. Selain itu
juga TPA yang ada saat ini, “tambahnya. (Rull)

Senin, 19 Maret 2012

Listrik PLN Byar Pet Warnet Terancam Rugi

RANTAU, – Pemadaman listrik terjadi di wilayah kota Rantau
sekitarnya pada Sabtu (17/3) kemarin. Kurang lebih selama 8 jam aliran
listrik pada unit dua Rantau padam total. Ketika di konfirmasi petugas
PLN ranting Rantau pada Sabtu kemarin, petugas tersebut
membenarkan pemadaman yang terjadi. Dikatakanya, “Kebetulan hari ini
(red.sabtu) pelayanan administrasi sedang libur sehingga survevisor
dan kepala PLN tak ada di tempat. Namun terkait pemadaman yang terjadi
memang benar adanya karena kita sedang melaksanakan jadwal perawatan
mesin di unit dua kota Rantau sehingga kota Rantau dan sekitarnya
padam total. Sementara untuk kawasan seperti Tatakan dan Binuang itu
tidak padam, hanya di kota Rantau saja yang padam, “kata petugas PLN
saat di konfirmasi.
“Kita sedang melaksanakan jadwal perawatan setiap 6 bulan sekali, dan
dalam perawatan ini mau tak mau listrik kita padamkan. Selain itu,
petugas kita juga sedang mamantau jaringan listrik yang terkena
ranting pohon, dan sekiranya hal itu terdapat mau tak mau kita harus
tebang ranting pohon yang mengenai jaringan kabel listrik itu,
“katanya.
Sementara terkait padamnya listrik di sisi pelanggan, sejumlah pelaku
usaha seperti warung internet dan penjual voucher elektronik keluhkan
padamnya listrik yang terjadi pada sabtu kemarin. Adi warga
kota Rantau mengatakan, “Ya kalau listrik padam seperti ini tentunya
kita rugi waktu selama 8 jam, dimana kalau tidak mati lampu, pc
computer di warnet kan digunakan untuk pelanggan. Kalau mati lampu seperti
ini tentunya pendapatan kita dalam sehari jelas berkurang, “katanya.
Begitupun pedagang voucher dan applikasi hp, “Ya kalau mati lampu
dengan waktu yang lama banyak persiapan yang harus kita persiapkan
tentunya seperti batterai listrik harus penuh, sehingga kita tak
kehabisan energy baterai, “kata mama bunga, kemarin.
Sementara pedagang lainnya seperti penjual popok bayi dan
perlengkapannya di pasar Rantau Isah, sehari sebelumnya mengatakan,
“Malam tadi itu padam sebentar saja, sehabis maghrib dan listrik baru
menyala lagi pada seusai Isya. Mendengar pengumuman PLN di Radio
bahwasanya pada besok (red.Sabtu kemarin) listrik akan padam selama 8
jam, dimulai dari pukul 8:30 Wita hingga Sore pukul 15:30 Wita,
“katanya.
Selain itu, suasana Pesta Rakyat BRI undian Simpedes di warnai Byarpet
PLN selama seharian dengan durasi waktu kurang lebih 8 jam. Pesta
rakyat undian simpedes yang dilaksanakan BRI berlangsung tanpa aliran
listrik PLN di gedung Ruhui Rahayu, sabtu kemarin. Pesta berlangsung
hanya menggunakan mesin genset bertuliskan Telkom yang menandakan
bahwa dalam Pesta ini BRI meminjam asset Telkomsel setiap menghadapi
permasalahan byarpet listrik. (Rull)

320 Positif Malaria Di Tapin

RANTAU, Nampaknya jumlah penderita malaria di Kabupaten Tapin selama tahun 2011 hingga Maret 2012 masih tinggi. Dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin jumlah penderita yang positif terkena malaria di daerah ini ada 320 orang untuk data di tahun 2011 lalu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala dinas Kesehatan, Erani Martin, SKM melalui Kasi pemberantasan dan penelitian penyakit, di Dinkes Tapin, Rahmat Noor, Rabu (14/3) kemarin.
Jumlah ini dinyatakan positif terjadi di 26 desa yang ada di Kabupaten Tapin, sementara pengidap malaria dominan lebih banyak ada di Kecamatan Piani. “Pada tahun 2012 terhitung sampai bulan Maret ini, jumlah penderita malaria itu ada yang positif, namun belum terdaftar, “katanya.
Yang terjangkit masih didominasi warga yang bekerja menambang di kawasan hutan, untuk itu diminta untuk waspada. Bahkan dari jumlah data di tahun 2011 lalu, ada 4 orang yang meninggal dunia akibat terserang malaria ini. Diantaranya warga Binuang 1 orang, Pandahan 1 orang, Bakarangan 1 orang, dan Banua Padang 1 orang.
Adapun gejala tanda-tanda penyakit malaria yakni tubuh terasa dingin dan sakit kepala, penderita menggigil.Selain itu sekujur dingin di-ikuti demam, bahkan kulit berwarna kuning. Di daerah kita penularan penyakit malaria sebagian besar melalui gigitan nyamuk jenis vector malaria. Misalnya, ungkap Rahmat, “warga yang bekerja di luar daerah terkena gigitan nyamuk pembawa Malaria, dan kembali ke Tapin dengan membawa penyakit malaria, di rumah Ia tidur tidak menggunakan kelambu hingga digigit nyamuk, secara tidak langsung nyamuk tersebut membawa vector malaria yang bisa menyerang siapa saja yang digigit nyamuk itu, “katanya.
Dalam menanggulangi kasus malaria ini, dinas kesehatan Tapin sudah menyalurkan bantuan obat-obatan dan kelambu berinsektisida produk buatan zerman yang gunanya untuk meminimalisir serangan malaria. Pembagian kelambu telah dibagikan dan di fokuskan pada daerah-daerah yang banyak terjadi kasus gigitannya seperti di kecamatan Piani.
Adapun penyebab penyakit malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk. Ada tiga jenis nyamuk di daerah kita seperti Falciparum penyebab penyakit malaria tropika, jenis malaria ini dapat menimbulkan kematian. Selain itu juga jenis Vivax, dan Mix.
Adapun tindakan pencegahan, warga diminta untuk tidur dengan kelambu, memberi kawat kasa pada lubang angin ventilasi ruangan, dan tindakan lainnya untuk mencegah gigitan nyamuk.Selain itu juga yang lebih penting adalah menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan tempat tinggal, dan tempat-tempat yang berpotensi akan menjadi sarang nyamuk.Demikian Rahmat Noor. (rull)

Selasa, 13 Maret 2012

Kobaran Api Hanguskan 3 buah Rumah


RANTAU, – Kobaran api ludeskan tiga buah rumah di kawasan padat
penduduk Rangda Malingkung RT.4, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan
Tapin Utara, Senin (12/3) dini hari kemarin pukul 00:30 Wita. Kobaran api
yang membesar dan menghanguskan tiga buah rumah yang kebanyakan terbuat
dari kayu tersebut terjadi disaat sebagian warga tengah tertidur lelap.
Warga masyarakat didampingi petugas BPK, tim rescue 922 Tapin berjuang
memadamkan api yang makin membesar tersebut. Akhirnya selama kurang lebih 2
jam-an, kobaran api berhasil dipadamkan.

Saat kejadian warga meminta bantuan kepada petugas BPK, bahkan sebagian
warga ada juga yang mengumumkannya melalui microphone masjid bahwa telah
terjadi musibah kebakaran sebagai antisipasi agar api tidak merembet dan
membesar. “Api…Api…Api… awas api, “kata warga setempat yang meminta bantuan
sekaligus meminta warga agar jangan larut terlelap. Sontak beberapa warga
terbangun dan memukul kentongan sambil berlari ke lokasi kejadian untuk
turut membantu memadamkan api yang sudah membesar dan menghanguskan rumah
penduduk.

Warga berlarian untuk menyelamatkan harta benda, sekaligus turut berusaha
memadamkan api dengan memanfaatkan peralatan seadanya. Lokasi kejadian
kebakaran tepat berada dipinggir sungai Tapin atau berseberangan dengan
masjid Baiturahmah pasar lama Rantau. Tidak ada korban jiwa dalam insiden
ini, namun diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Sugiri, kordinator Tagana Kabupaten Tapin mengatakan, “Tak ada korban jiwa
dalam insiden kebakaran ini. Kebakaran terjadi pukul 00:30 Wita, dan
Alhamdulilah api berhasil dipadamkan oleh petugas secara cepat. Terdata
dalam insiden kebakaran ini ada sebanyak 3 buah rumah dengan 4 kepala
keluarga, “katanya kepada Matabanua.

Kita juga telah menyalurkan bantuan berupa bahan makanan sembako, sandang,
pakaian, peralatan dapur, dan sebuah tenda darurat. “Ada 1 keluarga yang
tidak ada sanak keluarganya dan untuk sementara kita buatkan tenda darurat,
“pungkasnya. *(Rull)*

Senin, 20 Februari 2012

PHBI Tapin Gelar Maulid

RANTAU, – Dalam rangka menyambut hari lahirnya Nabi Muhammad.SAW atau Maulid Nabi, Persatuan Hari Besar Islam bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Tapin menggelar mauled Rasul di Masjid Raya Nurul Falah Rantau, Rabu (15/2) pagi kemarin. Acara maulid Rasulullah SAW turut dimeriahkan oleh lantunan group penerbang yang membaca syair-syair maulid dan salawat rasul, dan dihadiri Alim Ulama, Wakil Bupati Tapin, Drs.Akhmad Fauzi, MAP, Ketua DPRD Tapin, Drs.HM.Arifin Arpan, Kepala satuan kerja perangkat daerah, camat, dan masyarakat muslim di Tapin. Selain itu mauled rasul ini juga dihadiri lembaga dakwah Jamaah Islamiah dari Negara Thailand.

Ketua PHBI Kabupaten Tapin, HM.Yamani mengatakan, “Dalam memperingati mauled rasul yang dilaksanakan tahun ini tentunya sangat berbeda dibandingkan sebelumnya karena undangan yang kita sebar dan hadir tidak hanya ulama dalam negeri saja yang hadir, melainkan ada ulama dari negera Thailand, “katanya.

Maulid yang dilaksanakan merupakan salah satu kegiatan tahunan yang kita laksanakan atas kerjasama Pemerintah Daerah Tapin dengan Pemerintah Kabupaten Tapin. “Terlaksananya kegiatan maulid ini atas bantuan dari Bupati Tapin dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin, “katanya.

Sementara Wakil Bupati Tapin, Drs.Akhmad Fauzi, MAP dalam sambutannya menyampaikan, “Peringatan Maulid Rasullulah SAW yang kita laksanakan merupakan sebagai ungkapan penghormatan dan bersuka cita yang mendalam kepada Nabi Muhammad.SAW. Dimana kita patut mensyukuri dapat melaksanakan maulid ini, untuk itu sosok nabi Muhammad.SAW merupakan sosok pemimpin yang patut kita teladani perilaku dan kepemimpinannya, “katanya dalam sambutannya.

Dalam tausiahnya, Al Mukaram H.Rusdiansyah, menyampaikan, “Pada 4.000 tahun yang lalu Nabi Ibrahim.AS memohon berdoa kepada Allah, dimana nabi Ibrahim meminta Ya Allah ya tuhanku bangkitkan seorang rasul di akhir nanti. Nampaknya doa nabi Ibrahim dikabulkan Allah, dimana pada malam jum’at nor muhammad yang berada didalam sulbi Abdullah Bin Abdul Muthalib berpindah kedalam rahim ibunya Siti Aminah. Sejak dalam kandungan Nabi Muhammad.SAW telah ditinggal ayahnya yang meninggal dunia, dan lahir Subuh Senin tanggal 12 rabiul awal. Pada umur 25 tahun nabi kita menikah dengan seorang perempuan bernama Khadijah berumur 40 tahun, wanita yang dermawan, lagi kaya. Dan pada usia beliau 40 tahun Nabi Muhamamad menjadi rasullulah, dan pada umur 53 tahun beliau hijrah ke kota Madinah. Dan pada umur 63 tahun beliau diwafatkan Allah.SWT. Kita sebagai umatnya patut meneladani akhlak beliau, karena memang banyak teladan yang ada pada diri beliau, “katanya.

“Bulan Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad.SAW, pada bulan inilah seluruh umat muslim merayakan maulid Nabi dengan berbagai macam kegiatan. Pada moment di bulan Rabiul Awal ini, dan yang tak pernah terlewatkan oleh mereka sebagai tanda cinta mereka terhadap Rasululah.SAW dengan menyelenggarakan kegiatan membaca mauled habsy, mauled barjanzi, dan tradisi budaya islam, “katanya. (Rull)

PUTS alat Pertanian Mengetahui Kondisi Lahan

RANTAU, – Guna mengetahui kondisi lahan pertanian, Para mantri tani di Kabupaten Tapin telah dibekali applikasi uji tanah dan pupuk yakni Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS). Adanya alat ini tentunya sangat membantu petani dan petugas pertanian ketika ingin mengetahui berapa kadar N,P dan K. Sehingga petani dapat mengetahui berapa takaran imbang pemberian pupuknya. Karena pemberian pupuk secara berimbang itu sangatlah penting guna menjaga tanaman.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, H.Masraniansyah, didampingi Petugas Kordinator Pengamat Hama Penyakit di Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Tapin, Masrani, kepada wartawan Selasa (14/2).

“PUTS ini bisa mengukur kadar hara N, P,K dan pH tanah di lapangan secara cepat, mudah, akurat, lagi murah. Bahkan petani untuk meminjam alat ini di mantri tani tanpa dikenai biaya. Pengaplikasiannya mengukur bagan warna dan menentukan berapa kadar pupuk yang direkomendasikan, “katanya.

Pemberian pupuk berimbang agar tanah subur, pemberian pupuk urea secara berlebihan itu dinilai dapat membuat tanah yang tadinya subur menjadi tidak subur sehingga mempengaruhi hasil padi nantinya. Mulailah memberikan pupuk berimbang secara tepat dosis agar hasilnya maksimal guna meningkatkan hasil pangan nasional. “Pemberian pupuk berimbang idealnya selain memberikan pupuk urea sesuai takaran itu harus ditambah dengan pupuk yang memiliki kandungan kalium dan fospat seperti jenis pupuk NPK, KCL, “katanya. (Rull)

Kamis, 16 Februari 2012

Dinas Pertanian Tapin Deteksi Dini Serangan Hama Penyakit Tanaman

RANTAU, – Tanaman padi di Desa Suka Ramai Kecamatan Tapin Tengah terkena penyakit cendawan akibat hama blast si buruk leher yang merusak batang tanaman dan juga hama wereng cokelat. Adanya penyakit ini positif adanya laporan dari petugas penyuluh dilapangan dan telah di cek oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Tapin.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, H.Masraniansyah, didampingi Petugas Kordinator Pengamat Hama Penyakit di Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Tapin, Masrani, Selasa (14/2) kemarin.

Dikatakan, Masrani, “Ada dua kelompok tani yang terserang penyakit ini. Diantaranya kelompok tani Desa Suka Ramai 1 dan Desa Suka Ramai 2. Tanaman padi kelompok tani di Desa Suka Ramai Kecamatan Tapin Tengah terserang hama blast atau buruk leher yang merusak batang tanaman padi. Hama penyakit ini biasanya terjadi bila kondisi cuaca hujan dengan kelembaban sangat tinggi seperti yang terjadi beberapa minggu terakhir di Tapin. Hal tersebut memicu perkembangan organisme pengganggu tumbuhan berupa penyakit buruk leher, “kata sosok PNS yang meneliti Hama Penyakit Tanaman.

“Serangan terjadi untuk varietas padi jenis ciherang dan cibogo yang ditanam petani. Guna menanggulangi serangan tersebut petani di imbau untuk memberikan pupuk secara berimbang sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh petugas penyuluh lapangan setempat. Sebab jika tidak, dikatakan Masrani, pengguna pupuk urea secara berlebihan ke tanaman padi besar kemungkinan akan terkena hama ini, juga petani diminta rajin membersihkan areal tanaman mereka guna mengurangi intesitas kelembaban areal tanam. Apalagi kondisi alam saat ini di Tapin lembab karena hujan terus, dengan kondisi alam seperti ini varietas siam kardil dan r42 juga rawan terkena hama ini. Bahkan kita sudah menganjurkan kepada petani untuk tidak menanam varietas local siam kardil, karena rentan dengan serangan hama ini pada musim penghujan seperti sekarang , “katanya.

Mengetahui kondisi demikian, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dalam rangka mendukung program pangan Nasional memberikan saran dan juga bantuan pengendalian dini ke lokasi areal tanaman padi milik petani yang terkena hama blast ini. “Kita sudah memiliki racun jenis fungsida score dari APBD sebanyak 250 Kg, dan sampai hari ini sudah kita salurkan ke masing-masing kecamatan sebanyak 10 Kg setiap kecamatan di Tapin. Dengan fungsida yang diberikan, petani dianjurkan untuk menyemprot areal tanaman yang terserang padi petani dengan itu, “katanya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tapin, H.Masraniansyah mengatakan, Dalam rangka mendukung program pangan nasional, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tapin membuat langkah cepat. Salah satunya dengan mengadakan gerakan dini massal disejumlah wilayah pertanian dengan berdampingan antara petugas pertanian, kelompok tani dan petani untuk mengendalikan populasi hama baik hama blast (cendana) dan hama wereng. “Sejak dini kita sudah mengetahui dan melihat adanya hama penyakit, bahkan fetisida untuk pengdalian kita sudah siapkan. Kemudian secara berkala pengamat hama kita selalu mengamati sekaligus meneliti areal sawah-sawah yang ada di Kabupaten Tapin, “katanya.(rull)

Senin, 06 Februari 2012

Beberapa Prioritas Pembangunan Jalan dan Jembatan

RANTAU,– Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tapin tetap optimis untuk mendukung segala program kerja instansinya, terutama dalam pembangunan sarana dan prasarana peningkatan jalan dan jembatan. Terdapat beberapa buah jalan yang menjadi prioritas utama oleh Dinas PU Tapin melalui bagian bina marga di tahun anggaran 2012 ini. Beberapa jalan yang dimaksud adalah jalan Rantau Baru I, Rantau Baru II, Kupang-Bypass, Binderang-Bypass, Jalan Margasari Utama, Jalan Lingkar Binuang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum Tapin, Zainal Aqli, Kamis (26/1) kemarin diruang kerjanya.

“Tahun ini pembangunan jalan yang menjadi skala prioritas pembangunan meliputi diantaranya Rantau Baru, Binuang Baru, dan Margasari Baru. Pembangunan jalan di tiga kawasan tersebut bersumber dari APBN dibantu dengan APBD guna menunjang penguatan infrastruktur dan prasarana daerah di Tapin. Seperti pembangunan jalan lingkar Binuang, pembangunan jalan di kawasan Rantau Baru, dan pembangunan jalan yang diusulkan oleh masyarakat, “katanya.

Sementara itu, menyingkapi adanya keluhan warga masyarakat dan pendapat anggota DPRD Tapin masih ada sejumlah jalan dan jembatan di Kabupaten Tapin yang rusak rapuh lagi berlubang, Zainal Aqli mengakui salah satu jalan dan jembatan menuju Desa Bagak yang beberapa waktu lalu rusak lantaran musibah banjir waktu itu. Untuk tahun ini dana untuk perbaikan jalan dan jembatan itu tidak tersedia, namun tetap kita usulkan nanti di tahun berikutnya. Kita akan bangun jembatan disana yang memang menjadi keperluan masyarakat disana.

Terkait jalan itu, H.Nasrullah, anggota Komisi 3 DPRD Tapin mengatakan, “Melihat kondisi fakta dilapangan hampir sepanjang jalan rusak dan juga jembatan yang terbuat dari batang pohon nyiur itu tak dapat dilintasi, bukan tidak mungkin jembatan tersebut bisa saja merenggut korban jiwa. Melihat banyak kendaraan yang lalu lalang ditempat itu lebih memilih melintasi jalan pada aliran sungai tepat dibawah samping jembatan yang rusak tersebut, bagi mereka yang menggunakan mobil harus ekstra hati-hati, sebab mereka harus menggunakan jalan melintasi sungai, kuatir rubuh dengan kondisi alas jembatan terbuat dari kayu pohon nyiur yang nampak sudah rapuh, “katanya.

Ditambahkan H.Sulaiman Noor, anggota Komisi 3 DPRD Tapin ”Pembakal atau aparat desa setempat harus aktif, dan usulkan minta perbaikan jalan dan jembatan kepada Pemerintah Daerah agar diperbaiki. Kami mendukung jika jalan dan jembatan itu diperbaiki melihat faktanya yang memang rusak, kami terpaksa harus melintasi aliran sungai untuk menuju ke desa ini, ”pungkasnya. (Rull)

Sujud Kepada Illahi Rabbi



Oleh Nasrullah.

      Sujud dari sholat kita baik itu dari sholat wajib maupun yang sunah ternyata mengandung banyak manfaat dan hikmah dibaliknya. Sujud merupakan bentuk penyerahan diri seseorang terhadap pemilik jiwa seluruh insan di dunia yang tak lain adalah Allah.SWT. Sujud melibatkan 7 anggota tubuh yang bertumpu pada bumi, seperti dahi, 10 jari ujung mata kaki kanan dan kiri, 2 tapak tangan kanan dan kiri, dan dua lutut kaki kanan dan kiri.

Jadi teringat dengan yang pernah disampaikan seseorang kiai (ulama) terkait sujud ini, dan sampai saat ini pesan beliau masih tertanam di benak kepala seraya berharap semoga ini “Pengetahuan” yang bermanfaat bagi kita semua. “Bahwasanya Allah.SWT dekat dengan seseorang ketika Ia sedang sholat dalam posisi sujud. Bahkan dari kesempurnaan sujud ini pula menentukan kesempurnaan ibadah kita terhadap Illahi ”.
Dari Abi Hurairah RA, Nabi Muhammad.SAW berkata, “Sesungguhnya sejelek-jeleknya manusia adalah ketika Ia sholat tidak menyempurnakan ruku dan sujudnya ”.
“Tidak mendapat pahala sholat seseorang yang tidak meluruskan punggungnya dalam ruku dan sujud”.

Nah lantas seperti apa sih sujud yang benar ? Tanya saya kepada orang itu.
Dikatakannya, “Dalam setiap sholat yang kita lakukan ada beberapa tahapan tata cara sholat yang dinilai sangat penting dan menentukan. Diantaranya seperti takbir dan membaca surat Al-Fatihah yang tidak boleh ditinggalkan. Juga posisi ruku dan sujud seseorang ketika sholat merupakan salah satu rukun yang juga tak boleh ketinggalan, “kata seorang Kiai.

Menurut Ia, ada 7 bagian tubuh terlibat saat sujud, yakni pertama bagian wajah terdiri dari dahi dan hidung. Kedua, 10 jari ujung mata kaki kanan dan kaki kiri. Ketiga, 2 tapak tangan kanan dan tangan kiri, dan Ke-empat dua lutut kaki kanan dan kiri. “Jika kita perhatikan pada 10 jari ujung mata kaki banyak yang terabaikan oleh para jamaah. Dimana hanya sebagian jari kaki saja yang terlipat sementara lainnya seperti jari kaki kelingking dan manis tidak ikut terlipat dalam sujud. Hendaknya demi kesempurnaan sholat, 10 jari kaki ikut terlipat dalam sujud, “katanya.

Selain itu pada saat ruku, kondisi punggung juga harus rata dan lurus. Demikian katanya.

      Manfaat sujud dari sudut pandang medis banyak, diantaranya adalah melancarkan sirkulasi peredaran darah dari jantung ke otak disaat sujud sehingga dapat membuat otak semakin cerdas, karena otak mendapatkan pasokan darah dan oksigen. “Sujud dapat membuat otak semakin cerdas”. Percaya atau tidak ! kalau tak percaya rajin-rajinlah perbanyak sujud dan buktikan sendiri kedahsyatan dari sujud kita kepada Illahi Rabbi.

Bagi yang mengalami insomania atau sulit tidur, dengan perbanyak sujud ternyata dapat memberikan dorongan seseorang mudah tertidur. Nggak perlu lagi deh membeli obat tidur yang terbuat dari bahan kimia, cukup dengan sujud kepada Allah.SWT sulit tidur dapat teratasi.

“Semoga kita diberi hidayah berupa mampu sujud dan ruku sesuai tata cara dengan sholat dan sujudnya nabi ”.

Ada Pepatah mengatakan sedikit demi sedikit akhirnya menjadi bukit. Ikatlah ilmu pengetahuan dengan menulisnya. Alhamdulilah kami dapat hidayah untuk menulisnya disini dari Allah. Semoga apa yang kita tulis menjadi bermanfaat, dan Allah.SWT membentangkan ampunannya bagi kita semua. Ya Allah semoga engkau selalu bentangkan cinta dan kasih sayangmu pada guru-guru yang mengajariku dan naungilah mereka selalu.

Jumat, 03 Februari 2012

Rabiul Awal Warga Rayakan Maulid Rasul

RANTAU, – Bulan Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad.SAW, pada bulan inilah seluruh umat muslim merayakan maulid Nabi dengan berbagi suka bersama antara sanak saudara, jiran tetangga, keluarga. Begitupun di Kabupaten Tapin, pada moment di bulan Rabiul Awal ini dan yang tak pernah terlewatkan oleh mereka yang merayakan kelahiran Nabi Muhammad sebagai tanda cinta mereka terhadap Rasululah.SAW dengan menyelenggarakan kegiatan membaca mauled habsy, mauled barjanzi, dan tradisi budaya islam yang kental di daerah ini seperti prosesi beayun yang nanti pada tanggal 5 Febuari dilaksanakan di Masjid Al Mukarammah desa Banua Halat. Setidaknya inilah yang menjadi salah satu keunikan perayaan mauled nabi yang dilakanakan oleh warga mayarakat Tapin.

Kegiatan ini merupakan kegiatan ritual keagamaan dan kebudayaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun sekali baik oleh Pemerintah Daerah, maupun warga desa yang melaksanakannya di rumah-rumah, lapangan terbuka maupun langgar dan masjid.

Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Arifin Noor melalui Kabid Kesenian dan Kebudayaan Disporabudpar Ibnu Mas’ud mengatakan belum lama tadi, “Prosesi beayun mauled akan dilaksanakan pada 5 Febuari 2012 ini. Upacara prosesi baayun maulid ini termasuk 100 event wisata nasional yang tercatat di kementerian Pariwisata RI dan juga pernah masuk MURI, kalau tahun lalu pesertanya mencapai 3.971, dan tahun ini bisa melebihi bahkan bisa tembus sampai 4.250 peserta, “katanya.

Sementara itu Koordinator Panitia Baayun Maulid Amat informasi terakhir peserta yang mendaftar sudah mencapai 3.000 orang baik anak-anak maupun orang dewasa bahkan yang lanjut usia juga ikut dalam prosesi maayun maulid.
Dijelaskannya, upacara prosesi baayun maulid ini merupakan sudah tradisi turun temurun dilaksanakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. (Rull)

Proyek Fisik Pembangunan Pasar Binuang dan Margasari

RANTAU, – Tahun 2012 ini, Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pekerjaan Umum membangun kembali dua pasar di kawasan Margasari Baru dan Binuang Baru sebagai prioritas pekerjaan. Untuk membangun dua pasar tersebut, Pemerintah Kabupaten Tapin menganggarkan dana di APBD Tapin tahun anggaran 2012 senilai Rp.5 miliar untuk pembangunan pasar Kering Binuang, dan Rp.2,5 miliar untuk pembangunan pasar Margasari Baru.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ir.Gusti Noorzaman melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Edy Priyatno, Kamis (26/1) kemarin diruang kerjanya.

Menurut Edy, “Untuk pasar kering Binuang itu dibangun diatas lahan seluas 6,4 hektar. Dari luasan lahan, 5 hektar sudah dibebaskan kepemilikannya dari warga oleh pemerintah daerah, sisanya 1,4 hektar direncanakan tahun ini dibebaskan seiring dengan dimulainya pembangunan fisik pasar kering Binuang, “katanya.

Pasar Binuang yang dibangun, lanjut Edy, ditargetkan selesai dalam kurun waktu 3 tahun. Selain pembangunan pasar Binuang, dilokasi tersebut juga akan dibangun terminal dan akses jalan menuju kawasan pasar. Lokasi pasar kering di kawasan Binuang Baru tersebut tak jauh dari pasar lama Binuang Baru, memiliki jarak sekitar 200 meter. Nantinya pedagang pasar lama Binuang direlokasi ke pasar Binuang Baru. “Untuk pertama dibangun fisik pasar kering seperti bangunan pasar buat pedagang pakaian, alat-alat rumah tangga, toko elektrik seperti alat listrik dan elektronik lainnya. Dilanjutkan kembali pasar basah untuk pedagang sayur mayur dan ayam, “katanya.

Pasar Margasari tahun 2012 ini juga dimulai pembangunan fisiknya dikawasan Margasari Baru dengan dana dari APBD Pemkab Tapin senilai 2,5 Miliar, dimana tonggak pancang sudah tertanam sebagai tanda dimulainya pembangunannya dikawasan itu. Selain dibangun pasar Margasari, didekat pasar akan dibangun terminal. Pembangunan pasar Margasari Baru ini ditargetkan selesai dengan jangka waktu lebih lama sekitar 4 tahun. (Rull)

Jumat, 20 Januari 2012

Dinas Pertanian Optimis Surplus Beras

RANTAU, – Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tapin optimis dapat mencapai target pemerintah bahkan bisa melebihi dari yang ditargetkan pemerintah mengingat luas areal persawahaan padi di Kabupaten Tapin mencapai 61.500 hektar terdiri diantaranya lahan lebak/rawa, dan tadah hujan.

Hall tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikutura Tapin, H Masraniansyah SP, kepada sejumlah wartawan belum lama tadi.

“Dari yang ditargetkan Pemerintah kita optimis dengan luas lahan yang ada di Tapin dan produksi bisa mencapai target yang ditetapkan pemerintah bahkan bisa melebihi, terutama dengan mengandalkan lahan tadah hujan dan lebak/rawa itu bisa mencapai apa yang ditargetkan, “katanya optimis.

Memasuki musim tanam 2011-2012 ini sekaligus menyiapkan panen raya secara besar-besaran telah disiapkan lahan seluas 61.500 hektar yang tersebar dibeberapa kecamatan seperti Kecamatan Tapin Tengah, Kecamatan Bakarangan, Kecamatan Lokpaikat, Kecamatan Tapin Selatan, Kecamatan Bungur, Kecamatan Hatungun dan Kecamatan Candi Laras Selatan.

Dari luasan lahan tersebut, untuk panen dari bulan maret-april seluas 39.969 hektar, kemudian panen bulan Agustus - September seluas 21.531 hektar, dengan total produksi padi mencapai 246.437 ton padi.

Selain mengadalkan lahan tadah hujan, kita juga turut didukung dengan program percepatan tanam di lahan lebak/rawa rendah, seperti di wilayah Matang Asam Desa Lawahan Kecamatan Tapin Selatan dan Desa Masta Kecamatan Bakarangan dengan luasan lahan 2.450 hektar.

Saat ini kondisinya sebagian sudah melakukan aktifitas penanaman padi, juga diantaranya masih ada yang melakukan penyemaian benih padi. Menurut H.Uning, diperkirakan pada pertengahan Januari 2012 sudah selesai musim tanam penanaman padi dengan usia dari 100-105 hari itu sudah bisa panen. Selain itu, selama masa tanam hingga panen nanti itu tetap dalam pengawasan penyuluh, dimana penyuluh pertanian dengan kelompok tani dan petani melaksanakan pertemuan sebanyak sepuluh kali, pertemuan di gelar dan dijadwalkan dua minggu sekali. Demikian H.Uning. (Rull)

Kamis, 12 Januari 2012

Kebun Karet Warga Tercemar Libah Batubara Diduga Milik KPP

(Diduga Milik Perusahaan Nasional PT.Kalimantan Prima Persada (KPP)

Rantau, Kalimantan Selatan - Menjelang akhir tahun 2011 gedung DPRD kabupaten Tapin belakangan ini sering didatangi oleh warga yang ingin menyampaikan keluhan yang melanda perkebunan mereka dalam beberapa hari terakhir.
Rabu (21/12) lalu sejumlah warga desa Salam Babaris kecamatan Salam Babaris kabupaten Tapin kembali datangi rumah rakyat atau gedung DPRD Tapin, kedatangan sejumlah warga ini menyampaikan masalah kebun karetnya yang tidak mengalami perkembangan, bahkan ada sebagian yang mati. Diduga penyebabnya karena terjadi pencemaran oleh limbah batubara milik salah satu perusahaan Nasional, mengingat di kawasan tersebut banyak lokasi tambang batubara dan lintasan angkutan tambang.
Kedatangan sejumlah warga desa Salam Babaris ke DPRD Tapin ini dipimpin oleh kepala desanya Saidi Noor yang didampingi empat orang warganya. Keempat warga tersebut adalah Soeryoto, Prayoga, Mukmin dan Supri.
Dikatakan warga tersebut di hadapan komisi II yang dipimpin oleh M Padli, didampingi oleh anggota komisi II lainnya antara lain Bachtiar Effendi dan Syamsul Bahar serta perwakilan dari Dinas pertambangan dan Badan Lingkungan Hidup kabupaten Tapin, bahwa kedatangan mereka ke dewan ini hanyalah untuk menyampaikan keluhan lantaran lahan kebun karet mereka tercemar limbah batubara.
“ Karet kami produksinya mulai berkurang dan bahkan ada sebagian yang mati karena adanya libah batubara yang mengenai perkebunan kami, ”kata Prayoga.
Menurutnya permasalahan ini sudah berlangsung setahun yang lalu bahkan pihaknya sudah menyampaikan beberapa pucuk surat kepada dinas terkait dan juga kepada sejumlah perusahaan tambang, namun hingga kini belum ada tanggapan.
“ Karena itu kami hari ini datang ke dewan guna menyampaikan permasalahan ini agar bisa segera disikapi, Karena kami hanyalah sebagai petani karet yang hanya mengandalkan hasil perkebunan, ”katanya.
Sementara itu kepala desa Salam Babaris Saidi Noor menambahkan bahwa pencemaran limbah batubara ini diduga berasal dari jalan tambang batubara yang dilalui oleh PT. Kalimantan Prima Persada (KPP) yang limbahnya mengalir pada lahan karet milik masyarakat.
“ Kami berharap pihak perusahaan bertanggung jawab dan bersedia melakukan ganti rugi terhadap gangguan limbah batubara tersebut, berdasarkan pendataan ada 40 petani yang dirugikan karena pencemaran ini,” katanya.
Untuk memastikan terjadinya kerusakan lahan kebun karet milik petani ini anggota Dewan bersama sejumlah instansi terkait melakukan peninjauan langsung dilapangan dan tepatnya di desa Salam Babaris Km 45 hingga Km 47 dilakukan peninjauan.
Dan oleh anggota komisi II DPRD Tapin M. padli dan Bachtiar Effendi, untuk menyikapi masalah ini Ia minta kepada dinas Pertambangan dan Badan lingkungan Hidup setempat untuk menginventariser para pengusaha tambang yang ada di wilayah tersebut untuk dipertemukan dengan warga agar bisa segera dicarikan solusinya. (Rull)

Batu Bara Kalimantan Selatan






Bindrang

Selama ini batubara di Kalimantan Selatan merupakan mahkota emas di mata Nasional maupun Internasional. Betapa tidak, jika hasil batubara bara yang diekspor sampai keluar negeri sudah melampaui target yang ditentukan. Batubara juga sudah banyak menyerap investor investor asing yang sudah menanamkan modalnya diusaha pertambangan di Kalimantan Selatan ini.
Akan tetapi batubara juga sudah banyak menyumbang terjadinya kerusakan lingkungan yang mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Walaupun mereka para pengusaha selalu mengatakan kami sangat memperhatikan lingkungan. Kami sudah melakukan reklamasi, reboisasi dan macam macamlah.
Namun kenyataannya tidak seperti itu, kejadian yang selama ini dirasakan Masyarakat adala bukti bahwa pertambangan sudah banyak merugikan Masyarakat daripada menguntungkan.
Namun kalau kita mau bicara untung rugi, maka sudah jelas Masyarakatlah yang paling dirugikan. Betapa tidak, debu yang ditimbulakan oleh aktivitas pertambangan sudah banyak menyebabkan munculnya penyakit gangguan pernapasan/ isfa.
Sedangkan Pemerintah, sepertinya tidak peduli dengan kenyataan yang sudah menimpa Masyarakatnya. Hanya demi PAD masyarakat harus dikalahkan, masyarakat harus menerima dampak burknya.
Ternyata dampak yang ditimbulkan oleh pertamabangan bukan hanya menurunnya kualitas kesehatan fisik akan tetapi juga berdampak pada kesehatan jiwa dan cara berpikir yang sehingga tidak ada lagi nurani.
Sudah jelas batubara sangat merugikan Masyarakat, mulai dari aktivitas dilokasi pertambangan, pengangkutan, sampai stockpile. Namun mungkin dengan alasan PAD Pemerintah jadi buta. Walaupun tercatat kecelakaan lalulintas yang diakibatkan oleh truk batubara selama ini sangat besar.
Lalu pertanyaannya adalah, sampai kapan kejadian ini terus berlangsung. Apakah sampai bumi Antasari ini berubah menjadi gurun, atau sampai Masyarakat mati. Tidak cukupkah bukti yang ada, sehingga Pemerintah masih mencari cari dan meraba raba bahwa tambang adalah penyumbang kerusakan lingkungan dan mental Masyarakat di Kalsel.
Teragis memang tapi inilah kenyataan yang harus kita hadapi, apakah kita harus diam sambil menunggu mereka para pemimpin dan wakil rakyat sadar. Dan membuka mata yang sudah ditutupi oleh uang dengan bahasa lainnya adalah PAD.
Sebuah kalimat yang pantas diucapkan dan dilakukan adalah, mari kita Masyarakat Kalsel bersama sama tolak tambang, dan semua bentuk kekerasan.