JavaScript is required to view this page. 14 Mei 2012

Senin, 14 Mei 2012

Pemkab Tapin Akan Realisasikan Program Bank Sampah

(Sebagai Wujud Komitmen Pemkab Tapin untuk wujudkan Tapin Bersih, Rapih, Indah dan Nyaman) RANTAU, – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tapin guna mengwujudkan Kabupaten Tapin bersih, rapi, indah, dan nyaman masih terus diupayakan, selain menggalakan kembali aksi gontong royong jum’at bersih. Pemerintah Kabupaten Tapin juga telah mempersiapkan program pembangunan Bank Sampah yang akan direalisasikan di tahun 2012-2013 ini. Program ini tentunya akan melibatkan masyarakat terutama setiap rumah tangga dengan mencoba mengubah pola pandang warga masyarakat yang kerap membuang sampah sembarang, juga masyarakat dapat berbuat hal kecil namun berpengaruh besar bagi lingkungan. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLHD) Kabupaten Tapin, H.Yusriansyah didampingi Mulyadi, Kepala Bidang Pemantauan dan Pemulihan di BLHD Tapin, Selasa (1/5) kemarin menjelaskan kepada wartawan, “Tahun 2012 ini kita tengah menyiapkan program Bank Sampah yang akan segera direalisasikan di tahun 2012-2013. Saat ini kita tengah menyiapkannya secara bertahap, diawali dengan melengkapi fasilitas dan alat perlengkapan seperti Rumah Sampah, Peralatan Mesin Pengelolaan Sampah, dan Tempat Sampah. Di tahun 2012 ini ke-tiga fasilitas dan peralatan tersebut kita sediakan lebih dahulu, “katanya kepada Matabanua kemarin. Selanjutnya, sambung Yusriansyah, “Kalau fasilitas dan alat perlengkapannya sudah siap di tahun 2012 ini. Selanjutnya kita persiapkan SDM-nya terutama personil yang akan mengelola program Bank Sampah ini. Untuk personil dalam program ini kita akan melibatkan masyarakat, camat, lurah, Ketua RT, dan RW setempat. Sebagai tahap ujicoba program ini, rencananya kita akan mencobanya di daerah Perintis Raya, Pembangunan dan Rangda. Selain itu kita juga akan melaksanakan studi banding ke daerah-daerah yang telah sukses menjalankan program itu, dimana kita ambil ilumnya disana lalu kita terapkan disini, “katanya. Pembangunan Bank Sampah ini sudah mendapatkan dukungan Pemerintah Kabupaten Tapin, sebagaimana di ungkapkan Muchtar Effendi, Ketua Tim Penilai dan Pemantau Adipura KemenLH RI bahwasanya, “Pembangunan Bank Sampah itu bagus dan baik untuk daerah ini, “katanya kepada Kepala BLD Tapin disela tinjauannya, kemarin. Bank Sampah Ditambahkan Mulyadi, Kabid Pemantauan dan Pemulihan BLHD Tapin, “Mekanisme teknisnya, warga yang telah menjadi nasabah bank sampah dapat memanfaatkan sampah dengan menyetornya ke bank sampah. Penyetoran mirip dengan bank konvesional, dimana masyarakat mendapatkan tabungan yang sewaktu-waktu dapat diambil dalam bentuk uang yang akhirnya bisa digunakan untuk keperluan rumah tangganya seperti membeli sembako, dan akhirnya kedepan penghasilan rumah tangga didaerah ini meningkat, “katannya. “Dalam program Bank Sampah ini kita bekerjasama dengan melibatkan pihak ketiga seperti pemulung untuk membeli sampah yang tertampung di bank sampah yang kita bangun. Pada tahap pertama dan uji coba pembangunan bank sampah dipusatkan di Perintis Raya, Rangda, dan Pembangunan, “katanya. Pembangunan Bank Sampah akan direalisasikan pada tahun 2012-2013 yang bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan setiap rumah tangga di daerah ini. (Rull)

Tahun Ini Pemkab Tapin Bebaskan Lahan

RANTAU, – Terkait pembangunan jalan di kawasan Rantau Baru, belum lama tadi Bupati Tapin, Drs.H.Idis Nurdin Halidi, MAP mengimbau pihak terkait terutama Tim Sembilan untuk sesegeranya membebaskan lahan guna memenuhi ketersediaan lahan untuk pembangunan jalan Penghulu – Malingkung – By Pass Sudirman di Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara. “Sesuai undang-undang, setahun sebelum pelaksanaan proyek pembangunan jalan proses pembebasan lahan untuk jalan itu sudah dilaksanakan semua, “imbau Bupati beberapa waktu lalu terhadap pihak terkait. Imbauan Bupati terjawab, bahwa di tahun 2012 ini Pemerintah Kabupaten Tapin akan membebaskan lahan kepemilikan dari masyarakat agar tersedianya lahan bagi pelaksanaan fisik pembangunan jalan di dalam kawasan Rantau Baru. Tahun ini dilaksanakan pembebasan lahan terlebih dahulu, selanjutnya pembebasan lahan selesai dilaksanakan pembangunan fisik jalan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tapin, Ir.Gusti Noorzaman melalui Aay Muhaimin, Pejabat Pelaksana Teknis di Dinas PU Tapin, mengatakan, “Tahun ini Pemerintah Daerah Tapin mengalokasikan dana di Dinas PU senilai Rp.7 Miliar untuk pembebasan lahan di Kelurahan Rangda Malingkung Kecamatan Tapin Utara. Luas tanah yang akan dibebaskan kepemilikannya dari 46 pemilik lahan ada sekitar 13,6 Hektar. Diatas lahan itu rencananya akan dibangun jalan Penghulu-Malingkung-Bypass Sudirman dengan panjang 1.798,4 M dan Lebar 35 M, “katanya. Lanjut Aay, Pemerintah Daerah secara teknis tengah mempersiapkan perencanaan pembangunan jalan dan melaksanakan pembebasan lahan tahun ini. “Dalam proses pembebasan lahan ini, kita akan melaksanakan sosialisasi terhadap 46 pemilik lahan yang lahannya akan dibebaskan kepemilikannya untuk pembangunan jalan di kawasan Rantau Baru. Dalam pelaksanaan pembebasan lahan ini, itu melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai bentuk peningkatan prinsip penghormatan terhadap hak-hak atas tanah yang sah dan kepastian hukum dalam proses pengadaan tanah. Dalam hal ini Pemkab Tapin secara teknis mempersiapkan rencana pembangunan jalan termasuk mempersiapkan anggaran dana dari APBD, sementara untuk negosiasi pembebasan lahan terhadap 46 pemilik lahan itu nantinya akan diserahkan ke pihak ketiga. Pihak ketiga ini ditunjuk oleh Pemerintah Daerah Tapin yakni lembaga yang telah mengantongi izin dari Kementerian dan juga lembaganya tidak sembarangan. Dalam proses pembayarannya pun nantinya langsung melalui nomor rekening yang bersangkutan, “katanya. (Rull)