JavaScript is required to view this page. 16 Mei 2011

Senin, 16 Mei 2011

SDN 5 Binuang Di Pindah

RANTAU, ~ Sekolah Dasar Negeri 5 Binuang rencananya akan pindah tempat. Hal itu setelah rencana Pemerintah Kabupaten Tapin akan membangun Balipat Sport Center (BSC) Stadion Mini di Kecamatan Binuang. Lokasi pembangunan BSC itu berada tepat diatas lahan bangunan SDN 5 Binuang. Dilokasi sekolah tersebut direncanakan Pemerintah daerah Tapin akan dijadikan pusat kegiatan olahraga.

Kepala Dinas Pendidikan Tapin, H.Akhmad Nabhani mengakui adanya bangunan sekolah yang masuk dalam rencana pembangunan fasilitas olahraga. Bahkan hal itu sudah ditindak lanjut oleh pihak Dinas Pendidikan Tapin. Informasi terakhir, saat ini masih dalam proses mencari lahan pengganti untuk sekolah tersebut. “Rencananya bangunan pada SDN 5 Binuang bakal digusur dan dipindah untuk areal parkir BSC, lantaran jarak keberadaan sekolah tersebut berdekatan dengan BSC. Di perkirakan dilokasi tersebut dibangun untuk lahan areal parkir, “katanya.

Pihak Dinas Pendidikan Tapin, lanjut Nabhani, sudah menindaklanjuti semua itu untuk SDN 5 Binuang, dan masih melakukan koordinasi dengan lurah setempat hingga Camat Binuang perihal mencari pengganti lokasi sekolah yang terkena pembangunan Balipat Sport Center.

Kita telah kordinasi dengan lurah dan camat setempat, “Ada beberapa alternatif untuk lahan pengganti pembangunan sekolah tersebut. Pertama, direncanakan lokasi pembangunan SDN 5 Binuang tidak terlalu jauh dari lokasi bangunan sekolah semula. Saat ini untuk lokasinya itu belum ditentukan lagi. Alasannya, karena lahan yang berada dekat dengan kawasan tersebut diketahui diantaranya milik warga masyarakat. Sehingga kalau Pemerintah daerah ingin melaksanakan pembangunan sekolah di lokasi itu, Pemda harus melaksanakan pembebasan lahan dari masyarakat lebih dahulu. Kedua, membangun dilokasi lahan kosong yang diketahui milik pemda, yang kebetulan dilokasi tersebut masih ada satu lahan yang kosong dan milik pemda setempat, “katanya.

“Dari hasil koordinasi dengan camat dan lurah, sejumlah lahan alternatif yang disebutkan tadi akan kita usulkan kembali. Selanjutnya kita serahkan kepada Bupati Tapin untuk memutuskan memilih, mana yang terbaik diantara keduanya, “katanya.
Adapun teknis perencanaan pembangunan sekolah itu, kita serahkan kepada konsultan yang merencanakan. Sementara Dinas Pendidikan Tapin masih melakukan pengkajian kapan pembongkaran dilaksanakan, sekaligus menunggu penetapan lokasi untuk SDN 5 Binuang. Selanjutnya, jika sudah ditetapkan, selanjutnya dijadikan pembangunan sekolah, “katanya.

Seraya berharap, Pembangunan SDN 5 Binuang secepatnya dapat terealisasi, dan semua keputusan ada di tangan bupati Tapin. Sementara untuk lahan alternatif tadi, telah kami proses, dan dalam bulan ini segera diusulkan kepada Bupati. (Rull)