JavaScript is required to view this page. 30 Jul 2011

Sabtu, 30 Juli 2011

Kominda Tapin Gelar Rapat Persiapan Ramadhan

RANTAU, Dalam usahanya mencapai visi dan misi Kabupaten Tapin sebagai kabupaten Tapin menjadi serambi Madinah dan mengwujudkan masyarakat yang religius dan sejahtera. Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar rapat Kominda bersama antar instansi terkait pada Kamis (28/7) kemarin di Aula Kantor Bupati Tapin.
Kominda terdiri dari beberapa instansi terkait seperti diantaranya Kesbangpolinmas Tapin, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Dinas Sosial, Kementerian Agama, dan yang terkait lainnya.

Kepala Kantor Kesbangpolinmas Tapin, Burhanudin, SH, mengatakan, “intinya rapat tersebut dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan di Kabupaten Tapin. Dimana penataan, penertiban dan pengamanan kegiatan di bulan Ramadhan akan kita laksanakan, “katanya.

Salah satunya adalah penertiban warung yang berjualan di siang hari pada bulan Ramadhan. Selain itu menertibkan masyarakat yang menyulut petasan pada saat ibadah sholat seperti sholat tarawih, dan juga penertiban gelandangan pengemis. Juga melaksanakan pengamanan seperti mengamankan aksi copet, jambret, dan pencurian. Juga mnegamankan tindak pidana seperti peredaran uang palsu maupun gembel pengemis yang terorganisir.

Sementara dari segi penataan seperti penetapan awal Ramadhan dan 1 syawal, surat edaran tentang himbauan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa, jadwal waktu buka puasa maupun sahur dan imsyak di bulan Ramadhan. Termasuk menyediakan bahan kebutuhan pokok dan melaksanakan operasi pasar.

Menjelang bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok seperti sembako diperkirakan akan naik, penyebabnya adalah hokum pasar dimana banyak permintaan masyarakat akan meningkat, seiring itupula hargapun merangkak naik untuk konsumsi berbuka dan sahur.
Kenaikan harga kebutuhan pokok dinilai cukup tinggi, sehingga dinilai memberatkan perekonomian masyarakat mengingat bulan Ramadhan tahun ini berbarengan dengan tahun ajaran baru sehingga kebutuhan keluarga meningkat. Masyarakat mengeluhkan, mereka bingung harus membeli apa karena seluruh kebutuhan pokok naik sementara jatah belanja tidak ada kenaikan. Aplagi ramadhan kali ini berberengan dengan anak-anak mereka yang masuk sekolah dan tahun ajaran baru. (Rull)

Kurikulum Nilai-Nilai Pancasila Tahun Ini Kembali di Muat

RANTAU, Kepala Dinas Pendidikan Tapin, h.Akhmad Nabhani, menyampaikan pesan kepada seluruh guru di Kabupaten Tapin untuk kembali memuat kurikulum yang diajarkan terhadap siswa terutama kurikulum yang memuat nilai nilai pancasila. Menurut Kadisdik Tapin bahwa pendidikan nilai-nilai pancasila yang sebelumnya hilang dikurikulum mata pelajaran, kini haruslah dimuat kembali. Alasanya, dikatakan Nabhani, karena pendidikan nilai pancasila ditiadakan dari kurikulum selama hampir kurang lebih 10 tahun, dimana selama waktu tersebut tidak ditanamkan nilai-nilai pancasila terhadap para siswa sehingga timbulah sikap anarkis, dan brutal dari siswa-siswa kita. Syukur alhamdulilah, dikatakan Nabhani, “siswa kita di Tapin tidak ada yang berkelahi dan tawuran, coba kalau di kota-kota besar kita lihat sikap tidak menghargai orang lain dan sopan santunnya yang hilang lantaran pendidikan nilai-nilai pancasila dihilangkan, “katanya.

Ditambahkan Salman, S,Pd Ketua PGRI Kabupaten Tapin, “Menanggapi pernyataan Kepala Disdik Tapin, bahwasanya Menteri Pendidikan Nasional RI tahun ini kembali akan memuat kurikulum yang mengandung nilai-nilai moral pancasila untuk kembali ditanamkan kepada para siswa, “katanya.

“Kalau dahulu pada era kita belajar, pendidikan nilai-nilai pancasila itu berada pada kurikulum Pendidikan Moral Pancasila, dan tahun ini akan dimuat kembali dalam kurikulum PPKN, “katanya. (Rull)