JavaScript is required to view this page. Distakober Tapin Revitalisasi Lampu PJU

Jumat, 05 November 2010

Distakober Tapin Revitalisasi Lampu PJU

RANTAU, Beberapa hari terakhir petugas Dinas Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Tapin tengah bekerja melaksanakan revitalisasi lampu penerang jalan umum (PJU) di sejumlah titik kawasan kota Rantau dan Binuang.

Diantaranya di sepanjang jalan Brigjen Haji Hasan Baseri Rantau. Lampu Penerang Jalan Umum sepanjang jalan tersebut di revitalisasi total dari sebelumnya yang berumur tua di ganti seluruhnya menjadi baru.

Kepala Dinas Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Tapin, Rajuddin Noor, S,Sos, S,Ap membenarkan kepada wartawan bahwa pihaknya sedang melaksanakan revitalisasi total lampu penerangan jalan di sejumlah titik kawasan kota Rantau Baru dan Binuang. Diantaranya sebagaimana dikatakan Raju, PJU di Median Jalan H.Isbat ada 31 titik tiang PJU yang dikalikan dua kepala PJU kanan kirinya menjadi total 62 PJU dengan pagu anggaran senilai Rp.40 juta dari APBD Murni 2010 Pemkab Tapin. Kemudian di median jalan Haji Hasan Baseri ada 16 titik tiang di kali dua kanan kiri sebanyak 32 titik lampu PJU dengan revitalisasi pagu anggaran Rp.285 juta, katanya.

Untuk lampu PJU yang lama dan berkarat yang terletak di median jalan Brigjen H.Baseri kita simpan dalam gudang, dan jika sewaktu-waktu ada warga masyarakat Tapin yang memerlukan kita hibahkan dan pasangkan ke sana jika anggarannya tersedia, katanya.

Kemudian lampu ala Seambi Madinah yang akan dipasang pada titik kawasan Bundaran Dulang Rantau dan sekitar Masjid Raya Nurul Falah Rantau itu ada 30 biji buah lampu ala Madinah yang bakal menerangkan kawasan itu nantinya dengan pagu anggaran senilai Rp.548 juta dari APBD murni Pemkab Tapin 2010. Untuk lampu ala madinah yang akan dipasang di titik kawasan Bundaran Dulang dan Masjid Raya Nurul Falah Rantau itu di dukung dengan pengadaan travo satu buah dengan menelan anggaran sebesar 150 juta dengan kapasitas 200 kva, katanya.

Diharapkan dengan adanya tambahan travo ini dapat menerangkan lampu ala Madinah di kawasan Bundaran Dulang dan Masjid Raya Nurul Falah Rantau.

Kemudian di kawasan Binuang Kota dan Pasar Keraton yang dana anggarannya berasal dari APBD perubahan pemkab Tapin sebesar Rp.98 juta.

Untuk lampu jalan di Binuang Kota, dikatakan Raju, rencananya akan di pasang lampu hemat energi di sepanjang jalan Akhmad Yani sebanyak 36 titik, yang menelan anggaran dana sebesar Rp.92.640 juta, dan di Pasar Keraton juga bakal dipasang lampu untuk para pedagang kaki lima (PKL) dikawasan masuk pasar guna mendukung peran PKL. Disamping itu juga bakal dibangun Depo landasan kontainer truk sampah nantinya.

Diharapkan setelah dipasangnya lampu penerang jalan umum di sejumlah titik kawasan kota Rantau, PLN dapat mendukung program ini. Artinya, lampu yang dipasang ini dapat menyala sesuai dengan jadwal yang diperlukan oleh masyarakat Tapin. Misalnya, jam malam setelah magrib itu idealnya lampu PJU sudah menyala, karena jika pada waktu itu kondisi PJU tidak menyala, Hal itu kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan rawan kecelakaan. Dikatakan Raju, “Terkadang timer pengaturan PJU kita terubah-ubah, yang semestinya sesudah magrib lampu PJU menyala dan itu itu masih belum. Untuk itu diminta agar PLN dpaat mendukung program ini, “katanya.

Dengan dilaksanakan revitalisasi PJU ini di harapkan kota Rantau dapat terang benderang, dan berharap di tahun 2011 mendatang kami diberi dana lagi untuk keperluan lainnya seperti aspirasi masyarakat dan PJU. Demikian Rajuddin Noor. (Rull)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar