RANTAU, ~ Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) bakal menggelar pelatihan penggunaan Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE). Peserta latihan penggunaan LPSE tersebut sasarannya adalah rekanan mitra kerja pembangunan pemerintah, dalam hal ini para kontraktor dan panitia pengadaan barang dan jasa seperti SKPD di lingkungan Pemkab Tapin.
Kepala Bappeda Tapin, Ir.HM.Yunus Aziz mengatakan, “Pelatihan tersebut rencananya berlangsung selama dua hari, serta di bagi dua tahapan. Waktu pelaksanaannya pada Selasa 31 Mei sampai dengan 1 Juni 2011, bertempat di Aula Kantor Bappeda Tapin. Adapun narasumber di acara tersebut di datangkan langsung dari Jakarta, yakni dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPB), “katanya, Kamis (26/5) kemarin di ruang kerjanya.
Ada 2 orang instruktur dari LKPB yang akan memberikan materi dalam pelatihan tersebut, dan mereka akan di bantu dengan rekan-rekan tim IT dari Bappeda Tapin. “Pelatihan tersebut sasarannya adalah yang utama rekanan dalam hal ini kontraktor dan SKPD di lingkungan Pemkab Tapin, “katanya.
Sejak di resmikannya Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (LPSE) oleh Pemkab Tapin pada bulan lalu, dan juga sebelum dilaksanakan pelatihan yang akan digelar bagi rekanan kontraktor dan SKPD, dikatakan Yunus, “Mulai saat itu, banyak rekanan kontraktor mendatangi kantor Bapeda Tapin untuk konsultasi atau sekedar bertanya bagaimana menggunakan perangkat sistem LPSE ini. Bahkan diantaranya, pernah juga ada rombongan yang datang berkunjung ke kantor Bappeda Tapin untuk menanyakannya secara langsung. Selanjutnya kita arahkan mereka dengan diberikan penjelasan, sekaligus memperlihatkan secara langsung produk LPSE yang ada di kantor Bappeda Tapin, “katanya.
Bahkan selain itu, lanjut Yunus, sejak di resmikannya LPSE sudah banyak rekanan yang mendaftar (registrasi) ke Kantor Bappeda Tapin untuk turut serta dalam pelaksanaan tender online. Bagi rekanan kontraktor yang ingin bergabung dalam tender online di LPSE Pemkab Tapin ini, secara fisik haruslah terlebih dahulu mendatangi kantor Bappeda Tapin untuk dilakukan verifikasi. Rekanan mendaftar (red.register)di Bappeda Tapin, selanjutnya Bappeda memverifikasi, jika di setujui selanjutnya rekanan tersebut di berikan akses ke LPSE, berupa ID dan Password (privasi). “Bagi rekanan yang ingin mendaftar di persilahkan saja, baik itu rekanan yang berasal dari daerah Tapin sendiri bahkan sampai luar daerah. Namun mereka secara fisik haruslah datang ke Bappeda Tapin untuk melakukan verifikasi lebih dahulu, “katanya.
Ditambahkan, IT pengelola LPSE di Bappeda Tapin, Perangkat keras yang digunakan untuk mengelola LPSE ini diantaranya adalah router dan switch, dimana fungsinya adalah untuk terhubung ke jaringan Internet melalui provider, Bahkan diantaranya batteri cas penyimpan energi listrik. “Kita menggunakan jasa provider telkom lewat Astinet, bukan Speedy. Alasanya, Astinet sudah menjanjikan tidak akan ada permasalahan jaringan disconect (putus jaringan). Bahkan kita juga sudah ada ikatan kontrak kerja dengan pihak provider tersebut, “katanya.
Sementara untuk batteri cas penyimpan energi listrik, “itu berfungsi kalau sewaktu-waktu mati lampu dan bateri itulah yang membuat perangkat ini terus hidup dan online. Karena LPSE ini haruslah online selalu, “pungkasnya. (Rull)
Sabtu, 28 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar