JavaScript is required to view this page. Dinas Pertanian Tapin Buka Sekolah LPTT

Rabu, 27 April 2011

Dinas Pertanian Tapin Buka Sekolah LPTT

RANTAU, Tahun 2011 ini dalam rangka meningkatkan produksi tanaman pangan di Kabupaten Tapin, Pemerintah Daerah Tapin melalui Dinas Pertanian membuka sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT) bagi 345 kelompok tani di Kabupaten Tapin. SLPTT ini diselenggarakan setiap memasuki musim tanam dengan tujuan agar para petani mendapatkan pengetahuan sistem budidaya di bidang pertanian tanaman pangan dan holtikultura secara baik dan benar. Program ini dilaksanakan melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah I dan juga dari APBN, ada 400 unit Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) di Tapin, setiap unit beranggotakan 25 orang dan dikerjakan diatas lahan seluas 10.000 hektar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtukultura melalui Kepala Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman, Sugeng Tri Hudoyo, Senin (25/4) kemarin.

Lanjut Sugeng, 345 kelompok tani tadi diberikan sosialisasi dalam sekolah lapang yang diselenggarakan. “Mereka langsung dibina dan dibimbing oleh petugas kita seperti mantri tani, petugas pengelolaan hama terpadu, dan petugas PPL. Selain itu setiap kelompok tani mendapatkan bantuan senilai Rp.2.905.000,- per kelompok yang disalurkan langsung ke rekening kelompok tani. Dananya bersumber dari APBN dan APBD I, dan Insya Allah terealisasi di bulan April dan Oktober 2011, seiring dengan musim tanam, “katanya.

400 unit SLPTT di Kabupaten Tapin tersebar di beberapa kecamatan di daerah ini, dikatakan Sugeng, diantaranya, “Kecamatan Candi Laras Utara ada 126 unit SLPTT, 70 kelompok tani. Kecamatan CLS ada 11 Unit SLPTT, 11 kelompok tani, juga di Kecamatan Hatungun 15 unit SLPTT, 15 kelompok tani. Selanjutnya di Kecamatan Binuang ada 12 unit SLPTT, 32 kelompok tani. Tapin Utara ada 32 unit SLPTT, 32 kelompok tani.
Kecamatan Bungur ada 35 unit SLPTT, 35 kelompok tani. Kecamatan Lokpaikat 6 unit SLPTT, 7 kelompok tani. Kecamatan Tapin Selatan ada 40 unit SLPTT, 33 kelompok tani. Kecamatan Bakarangan ada 48 unit SLPTT, 56 kelompok tani, “katanya.

Sementara ditambahkan Masrani, Kordinator Petugas Pengelolaan Hama Terpadu (PHP) di Dinas Pertanian Tapin. “Beberapa waktu lalu di kecamatan Candi Laras Selatan itu telah dibuka Sekolah Lapang Penanggulangan Hama Terpadu (SL-PHT) di beberapa kecamatan di Tapin. Diantaranya Binuang 2 unit, Tapin Selatan 3 unit, Tapin Tengah 5 unit, Bungur 4 unit, Tapin Utara 1 unit, Lokpaikat 2 unit, Bakarangan 1 unit, Candi Laras Selatan 2 unit, dan Candi Laras Utara 1 unit, “katanya.

Ada 836 kelompok tani yang mengikuti SLPTT ini, lanjut Masrani, dan petani terlihat sangat antusias mengikutinya. “Mereka berupaya mengetahui bagaimana cara melindungi tanaman mereka dari serangan hama. Untuk melindungi tanaman tersebut tentunya harus memberikan pupuk secara berimbang, juga harus memperhatikan tanaman agar tidak
terserang hama penyakit tidak berkembang, “pungkasnya. (Rull)

1 komentar:

  1. apakah anda punya rincian RUK yang di ajukan..?? dari masing - masing kelompok, jumlah anggota yang akan mengikuti SL-PTT itu di batasi.??
    klo anda punya rincian anggaran atau pedoman anggaran dari pusat tlg di lampirkan..!

    BalasHapus