(Menghadapi Kelulusan Siswa Dilarang konvoi dan coret-coretan)
RANTAU,~ Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin mengimbau kepada seluruh kepala sekolah, guru-guru kelas, orang tua murid, dan siswanya sendiri didalam menghadapi pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2011 tidak melampiaskan kegembiraan secara berlebihan dengan hal bersifat negatif seperti aksi konvoi di jalan-jalan maupun coret-coretan baju seragam.
Pengumuman hasil UN untuk sekolah setingkat SLTA itu direncanakan diumumkan pada Senin tanggal 16 Mei 2011, di sekolahnya masing-masing. Dimana saat itu kepala sekolah, guru diminta mengimbau seluruh siswanya yang telah melaksanakan UN untuk tidak melampiaskan kegembiraan kelulusan secara berlebihan dengan hal yang bersifat negatif.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Tapin, H.Akhmad Nabhani, mengatakan, Imbauan ini menyeluruh baik itu bagi kepala sekolah, guru, orang tua murid maupun para siswa yang telah melaksanakan UN. “Kepada kepala sekolah dan pihak guru sekolah setingkat SLTA se-Kabupaten Tapin hendaknya dapat memantau siswanya pada saat pengumuman kelulusan nanti, dan para siswa juga jangan melakukan konvoi dijalan dan melakukan aksi coret-coretan, “katanya.
“Menyambut kelulusan nanti sebaiknya itu diarahkan pada suatu kegiatan yang bersifat positif saja. Seperti doa bersama dengan melakukan selamatan, saling maaf memaafkan antara teman sekolah dan juga kepada guru-guru selama 3 tahun belajar. Atau melakukan ziarah ke maqam-maqam aulia, dimana kalau ada yang bernazar positif sebelum melaksanakan UN dan jika lulus nanti bernazar apa, hendaknya itu cepat dilaksanakan. Sementara kalau nazarnya kearah hal yang negatif, tidak dilaksanakan juga tidak apa-apa, “pungkasnya. (Rull)
Sabtu, 14 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar