JavaScript is required to view this page. Harga Beras Mahal Namun Stok Beras Masih Mencukupi

Sabtu, 15 Januari 2011

Harga Beras Mahal Namun Stok Beras Masih Mencukupi

RANTAU, Badan Ketahanan Pangan dan penyuluh Pertanian Tapin menyatakan, Beras mengalami kenaikan harga di sejumlah pasar-pasar tradisional di Tapin awal bulan Desember lalu. Kendati harga beras naik justru ketersedian stok beras di Kabupaten Tapin masih di kategorikan cukup, bahkan ketersedian dan konsumsi bahan pangan dari tanaman pangan di kabupaten Tapin sebagian besar surplus.
Dari data di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian Kabupaten Tapin, produksi pangan pada komoditas beras dari mulai bulan Januari hingga Desember defisit surplus mencapai 108,925 ton pertahun. Dengan ketersediaan stok beras lokal mencapai 128,893 ton.
Ir.H.Rusnadi, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan PP didampingi Kabid Ketersediaan Distribusi Kerawanan Pangan, Aji Budiono kemarin mengatakan, secara makro ketersediaan bahan pangan strategis yang bersumber dari tanaman pangan di Kabupaten Tapin tahun 2009 sebagian besar surplus. Dan ketersediaan stokberas lokal masih mencukupi. Di Kabupaten ada beberapa kecamatan yang menjadi sentra padi, diantaranya kecamatan Tapin Tengah, Kecamatan Bakarangan, Kecamatan Candi Laras Utara, dan Candi Laras Selatan, katanya kemarin.
Terkait adanya kenaikan harga beras akhir-akhir ini, kata Rusnadi didampingi kabid-kabidnya lantaran musim yang berpengaruh. Namun stok pangan beras lokal di Tapin selalu surplus dan tersedia. Penjualan beras lokal di Tapin ini bahkan sudah ada sampai ke Kalimantan Tengah, dan daerah-daerah lain.
“Kalau di Margasari banyak petani menjualnya ke Banjarmasin ketimbang ke Rantau sendiri. Sebab disamping ongkos yang irit dan jarak ke Banjarmasin tidaklah terlalu jauh, harganya pun jauh berbeda. Dinilai harga beras bisa lebih mahal di jual ke Banjarmasin ketimbang didaerahnya sendiri, sehingga di daerah itu lebih memilih menjual berasnya ke Banjarmasin, “katanya. (Rull)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar