RANTAU,~ Rumah Tangga Sasaran di kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin diberikan bantuan sembako dari pihak kecamatan. Ada sekitar 32 Rumah Tangga Sasaran, mendapatkan bantuan sembako dari Program Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Kecamatan Bakarangan.
Camat Bakarangan, Tajuddin Noor menjelaskan di kantor Kecamaatan Bakarangan, Sabtu (28/5) kemarin, pemberian sembako kepada 32 rumah tangga sasaran dalam hal ini Rumah Tangga Miskin (RTM) yang ada di wilayah kecamatannya merupakan bantuan yang berasal dari program PNPM yang dikelola oleh aparat kecamatan dalam usaha Simpan Pinjam Perempuan(SPP) PNPM. SPP ini merupakan salah satu kegiatan dalam program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan. Rumah Tangga Miskin di Bakarangan merupakan rumah tangga sasaran yang kita bantu dari hasil keuntungan dan kelebihan surplus Simpan Pinjam Perempuan. “Sisa hasil usaha itulah yang dibagikan kepada Rumah Tangga Miskin yang ada di Desa Tangkawang Baru, kecamatan Bakarangan, “katanya.
“Bantuan tersebut kita serahkan pada Sabtu kemarin, bertempat di Aula Kecamaran Bakarangan. Bantuan tersebut dalam bentuk barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, susu, dan lain sebagainya. Diharapkan program ini dapat membantu mempercepat pengentasan kemiskinan didaerah ini, dan juga pembangunan infrastruktur , “harapnya.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kecamatan Bakarangan dikemas kembali oleh pihak kecamatan dalam Program Simpan Pinjam Untuk Kelompok Perempuan (SPP). Dimana tahun 2011 ini, sebagaimana diungkapkan, Ngatiman, Unit Pelaksana Kegiatan Kecamatan Bakarangan bahwa Program simpan pinjam untuk kelompok perempuan (SPP) di Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin telah mengumpulkan surplus sekitar Rp 3, 2 juta. Bahkan SPP yang ada Kecamatan Bakarangan tahun ini mendapat kucuran dana sekitar Rp 1 Milliar lebih, dan bantuan tersebut digunakan untuk memberikan modal kepada masyarakat. SPP digunakan untuk memberikan bantuan permodalan bagi usaha produktif, selain terus digulirkan untuk pinjaman modal, surplus dari hasil SPP Tahun 2010 disalurkan untuk bantuan sosial bagi rumah tangga miskin sebagai wujud kepedulian kita. “Penyalurannya juga tetap dalam pengawasan kita, “kataya.
Bantuan sosial RTM ini kita kemas secara bergiliran bagi rumah tangga sasaran yang ada di desa di Kecamatan Bakarangan setiap tahunnya. Jadi setiap desa mendapatkan bantuannya secara bergiliran. Contohnya, pada surplus tahun kemaren, itu sasaran kita adalah Desa Tangkawang, dimana Rumah Tangga Miskin didesa tersebut kita beri bantuan. Juga dalam penerimaan RTM ini, itu sudah masuk kriteria yang di tetukan oleh aparatur desa, dimana pihak kecamatan bekerjasama dengan kepala Desa setempat dan pihaknya.
Untuk tahun 2011 ini, kelompok yang menerima SPP berdasarkan proposal dan telah melalui proses verifikasi yakni Desa Paul Kelompok Nurul Yaqin sebesar Rp 44 juta lebih. Desa Tangkawang Baru kelompok Cempaka Putih sebesar Rp 46 juta lebih, selanjutnya Desa Waringin Kelompok Darul Muttaqin sebesar Rp 30 Juta lebih , kemudian Desa parigi Simbar ada dua Kelompok yaitu Mawar sebesar Rp 21 juta lebih dan Arisan Sholawat sebesar Rp 28 juta lebih, serta Desa Tangkawang Lama kelompok Amanah sebesar Rp 36 juta lebih serta Desa Bakarangan kelompok Arisan Yasinan sebesar Rp 28 juta lebih dan Desa Masta kelompot Yasinan Al Fatah sebesar Rp 22 juta lebih. Setiap satu kelompok terdiri dari sepuluh orang anggota yang mana nantinya pinjaman tersebut akan dibagikan kepada masing-masing anggota. Pengembalian pijaman dilakukan setiap bulan selama satu tahun di tambah dengan bunga pinjaman.
Pengguliran dana dari Program PNPM-Mp ini berlansung sejak tahun 2009 lalu, dan baru dua tahun berjalan. Selama dua tahun ini semuanya dapat berjalan dengan lancar. Dikatakanya, “dari kelompok perempuan yang meminjam tidak ada yang terhambat 100 persen penembaliannya, “pungkasnya. (Rull)
Selasa, 31 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar